Miyazaki

Prefektur Miyazaki (宮崎県 Miyazaki-ken) berada di bagian sebelah tenggara pulau Kyushu Jepang dengan kepadatan penduduk yang rendah. Ibu kotanya yang sama-sama bernama Miyazaki juga, terletak di tengah pantai Laut Hyuga. Daerah ini populer di kalangan turis Korea, sebab Seoul menjadi satu-satunya tujuan internasional dari bandara utama di prefektur ini.

Pahami

Prefektur Miyazaki merupakan sebuah prefektur pegunungan, dengan Dataran Miyazaki yang membentang ke utara dan barat laut ibu kotanya di sepanjang pantai, Cekungan Miyakonojo yang mengelilingi kota Miyakonojo serta Cekungan Kobayashi yang terletak di antara Pegunungan Kirishima dan Pegunungan Kyushu. Bagian selatan prefektur ini (termasuk kota Nichinan dan Kushima) terletak di Pegunungan Wanitsuka. Prefektur ini berbatasan dengan laut terbuka di sebelah timurnya, yang disebut warga lokal sebagai Laut Hyuga. Laut terkenal dengan ombaknya yang liar dan arusnya yang kuat, sehingga banyak tersebar papan dilarang memasuki air bagi perenang dan peselancar. Satu-satunya kota dengan pantai yang dapat dinikmati untuk berenang ialah Kushima di selatan prefektur, pada sepanjang perairan Teluk Shibushi yang tenang.

Prefektur ini dibentuk pada tahun 1873. Sebelumnya, pusat pemerintahan berada di Miyakonojo dan Mimitsu (sekarang menjadi bagian dari kota Hyuga). Pada saat yang sama, kota Miyazaki sedang dibuat sebagai pusat pemerintahan, walau sebelumnya hanya sebuah desa kecil. Sebagian besar wilayah yang sekarang menjadi Prefektur Miyazaki dulunya adalah Provinsi Hyuga dan bahkan saat ini nama "Hyuga" (日向), bersama dengan transliterasi lainnya "Hinata" dan "Himuka" (yang berarti "menghadap matahari"), selalu ada di seluruh wilayah ini yang menunjukkan kebanggaan penduduk setempat atas sejarah mereka.

Prefektur menyimpan segudang cerita mitos dan peristiwa bersejarah. Kuil Amano Iwato di kota Takachiho memiliki sebuah gua tempat dewi matahari Amaterasu bersembunyi setelah pertempuran dengan saudara laki-lakinya, sehingga membuat dunia berada dalam kegelapan. Gunung Takachiho di Pegunungan Kirishima adalah tempat cucu Amaterasu (Ninigi-no-Mikoto) mengubur pedangnya ke dalam tanah agar dapat turun dari surga di dekat Takachihogawara. Kemudian, cucunya Jimmu (kaisar pertama Jepang) adalah penduduk asli negeri ini yang berlayar bersama pasukannya dari pelabuhan kuno Mimitsu untuk menaklukkan seluruh Jepang.

Prefektur Miyazaki lebih hangat dibanding sebagian besar tempat di Kyushu dan seluruh pulau utama Jepang. Pada musim dingin, tempat ini dipakai banyak tim bisbol profesional sebagai kamp pelatihan, dengan Hiroshima Toyo Carp dan Saitama Seibu Lions masing-masing berbasis di Aburatsu dan Nango; keduanya di kota Nichinan.

Situs informasi wisata

Prefektur ini memiliki sebuah situs panduan multibahasa resmi.

Kota

• 1 Miyazaki — ibu kota prefektur ini dan menjadi rumah bagi hampir 400.000 orang. Meskipun tidak memiliki sejarah hingga akhir abad ke-19, kota ini memiliki kuil Shinto yang mengesankan dan Taman Perdamaian yang kontroversial. Di perbatasan kota juga terdapat pulau sakral Aoshima dengan kuilnya sendiri.
• 2 Miyakonojo — bekas ibu kota provinsi yang terletak di bawah Pegunungan Kirishima dan di antara kota Miyazaki dan Kagoshima.
• 3 Nobeoka — kota paling utara, dekat perbatasan dengan Prefektur Oita. Terdapat banyak pabrik; Namun, pusat kota yang dapat dilalui dengan berjalan kaki dengan reruntuhan kastil yang indah dan kuil Buddha di puncak bukit.
• 4 Hyuga — terdapat Tanjung Hyuga yang sangat indah dan pelabuhan bersejarah Mimitsu.
• 5 Nichinan — tempat Kuil Udo yang terkenal berada, serta kota bersejarah Obi dengan kastil yang memiliki sejarah penting.
• 6 Kobayashi
• 7 Saito
• 8 Ebino
• 9 Kushima — kota pesisir di Teluk Shibushi, satu-satunya kota di prefektur ini yang terdapat pantai tenang sehingga dapat diakses oleh perenang. Terkenal dengan habitat kuda liarnya di dekat Tanjung Toi.
• 10 Takachiho — kota kecil yang terletak di dalam Pegunungan Kyushu. Menyuguhkan ngarai yang indah dan kuil Shinto yang dikenal dengan gua tempat persembunyian dewi matahari Amaterasu. Kemungkinan besar merupakan tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di prefektur ini.

Lihat

• 1 Ngarai Takachiho — Ngarai sungai yang indah di Sungai Gokase di Pegunungan Kyushu. Penyewaan perahu tersedia di lokasi.
• 2 Kuil Amano Iwato — Kuil Shinto dengan gua tempat dewi matahari Amaterasu bersembunyi dari kakaknya, sehingga membuat dunia tenggelam dalam kegelapan.
• 3 Taman Nasional Kirishima Kinkowan — Pegunungan vulkanik dengan pemandangan menakjubkan dan ada jalur pendakian juga. Taman ini adalah tempat suci dalam agama Shinto karena di sinilah tempat para dewa turun dari surga.
• 4 Kuil Udo — Kuil Shinto yang terletak dalam gua di tebing laut.
• 5 Aoshima — Pulau dengan kuil di dalam hutan. Dikelilingi oleh formasi batuan "Papan Penyucian Setan".
• 6 Kuil Miyazaki Jingu — Kuil utama di kota Miyazaki. Dikelilingi oleh hutan lebat, memiliki suasana yang mirip dengan Kuil Meiji Jingu di Tokyo (tanpa keramaian).
• 7 Taman Perdamaian Heiwadai — Taman luas dengan "Menara Perdamaian" yang kontroversial, yang awalnya dibangun pada tahun 1930-an yang didedikasikan untuk penaklukan dunia oleh Jepang.
• 8 Kastil Obi dan Kota Bersejarah — Kota bersejarah yang terawat baik dengan kastil yang sebagian telah dipugar, yang secara historis merupakan kastil terpenting di Prefektur Miyazaki saat ini.
• 9 Tanjung Hyuga — Semenanjung dengan pemandangan lanskap cantik dan Laut Hyuga yang menakjubkan.
• 10 Kastil Nobeoka — Ada tembok kastil besar dan menara lonceng yang telah mendetangkan waktu selama berabad-abad tanpa istirahat.

Bicara

Miyazaki-ben (dialek utama orang Miyazaki) berbeda secara drastis dari bahasa Jepang standar tergantung pada usia penuturnya. Kebanyakan orang yang lebih muda berbicara dalam variasi bahasa Jepang standar, tetapi orang yang lebih tua hampir tidak dapat memahaminya, bahkan oleh penutur bahasa Jepang.

Seperti kebanyakan orang di Jepang, penutur bahasa Inggris tergolong sedikit dan langka, tetapi mereka akan berusaha sebisa mungkin untuk membantu Anda jika Anda memintanya. Kebanyakan pusat informasi wisata memiliki staf yang mampu berbahasa Inggris sehingga dapat membantu mengatasi masalah Anda.

Menuju ke sini

Dengan pesawat

Bandar Udara Miyazaki (KMI  ^IATA) (di sebelah selatan Kota Miyazaki) merupakan bandara utama di Prefektur Miyazaki. Bandara itu adalah bandara regional yang memiliki penerbangan rutin ke Tokyo, Osaka dan Fukuoka. Destinasi lain yang dilayani bandara ini adalah Nagoya, Okinawa dan Seoul. Ada banyak produk lokal yang dijual di lantai dua, serta ada restoran di lantai tiga. Bandara ini memiliki stasiun kereta api dengan kereta ekspres "Hyuga" dan "Nichirin" menuju kota Miyazaki, yang terminus ke Nobeoka, Oita dan ke Hakata di Fukuoka (sehari sekali). Kereta lokal juga melayani stasiun tersebut dengan Nobeoka sebagai tujuan terjauhnya. Frekuensi jam kerja kereta adalah antara pukul 08:00 dan 22:00, dengan 2 kereta per jam (dan terkadang ada kereta ketiga yang masuk). Anda dapat menaiki kereta ekspres dengan tarif normal, namun hanya antara Bandara Miyazaki, stasiun Minami Miyazaki, dan stasiun Miyazaki.

Dengan kereta

Prefektur Miyazaki dilayani oleh kereta ekspres di sepanjang Lin Utama Nippo, yaitu "Kirishima" (yang datang dari Kagoshima sembilan kali sehari) dan "Nichirin" (dengan 6 koneksi harian ke Oita, satu hingga Hakata dan satu hingga Kokura). Untuk menaikinya, diperlukan JR Pass atau tiket ekspres dengan biaya tambahan. Kereta lokal juga dapat digunakan dari Kagoshima, dengan perubahan rute di Miyakonojo. Lalu, hampir tidak ada kereta lokal yang melewati perbatasan Oita.

Lin kereta api antar prefektur lainnya adalah Lin Ebino Kogen antara Miyakonojo dan Yoshimatsu, jauh di kaki bukit Kirishima di Prefektur Kagoshima. Lin ini hanya beroperasi 9 kali per hari dan dilayani oleh kereta diesel tua; tetapi lin ini bisa menjadi pilihan tepat bagi mereka yang mencari nostalgia dan pemandangan pegunungan yang indah, karena melintasi Cekungan Kobayashi dengan pemandangan pegunungan Kirishima dan Kyushu di setiap sisi.

Koneksi	Perkiraan waktu perjalanan	Harga
Kagoshima-Miyazaki (kereta ekspres "Kirishima")	2 jam 15 menit	¥4.330
Kagoshima-Miyazaki (kereta lokal melalui Lin Utama Nippo, lalu ganti di Miyakonojo)	3 jam	¥2.530
Kagoshima-Miyazaki (kereta lokal melalui Lin Ebino Kogen, lalu ganti di Hayato dan/atau Yoshimatsu dan Miyakonojo)	4 jam 45 menit	¥3,670
Oita-Miyazaki (kereta ekspres "Nichirin")	3 jam	¥6,470
Hakata-Miyazaki (kereta ekspres "Nichirin Seagaia")	5 jam 49 menit	¥10.700
Hakata-Miyazaki (Shinkansen ke Kagoshima, kereta ekspres "Kirishima" ke Miyazaki)	4 jam 47 menit	¥13.670
Kumamoto-Miyazaki (Shinkansen ke Kagoshima, kereta ekspres "Kirishima" ke Miyazaki)	3 jam 50 menit	¥10.650

Dengan bus

Bus merupakan pilihan yang logis untuk memasuki Prefektur Miyazaki dari Prefektur Kumamoto karena tidak ada lin kereta yang langsung melintasi pegunungan di sepanjang perbatasannya. Dibandingkan dengan naik kereta melalui Kagoshima pada tabel di atas, bus langsung trayek Kumamoto dan Miyazaki memakan waktu 3 jam 45 menit dan biaya ¥4.720, sehingga menjadikannya alternatif yang jauh lebih murah.

Dengan feri

Kapal Feri Mobil Miyazaki adalah feri pengangkut mobil malam hari yang beroperasi antara Miyazaki dan Kobe. Kapal ini berangkat pukul 19:10 setiap hari (kecuali hari Minggu di mana feri tujuan Miyazaki berangkat pada pukul 18:00). dan tiba di Kobe pada pukul 07:30 serta di Miyazaki pada pukul 08:40. Tarifnya berkisar antara ¥12.680 dan ¥29.180 sekali jalan untuk penumpang tergantung kelasnya, serta antara ¥23.450 dan ¥39.950 sekali jalan untuk mobil tergantung panjangnya.

Berkeliling

Untuk berkeliling, menyewa mobil adalah ide yang terbaik karena transportasi umum jarang ada serta kurang nyaman. Jika Anda akan menyewa mobil, sebaiknya pelajari sekilas sebagian besar rambu jalan di Jepang, karena tidak semuanya ditulis dalam bahasa Inggris.

Dengan kereta api

Prefektur ini dilayani oleh empat lin kereta:

• Lin Utama Nippo yang menghubungkan kota-kota utama Miyazaki, Miyazaki, Hyuga dan Nobeoka.
• Nichinan membentang ke selatan dari Miyazaki ke kota Nichinan dan Kushima, dengan terminal di Shibushi, di Prefektur Kagoshima.
• Bandara Miyazaki terpisah dari Lin Nichinan di Tayoshi dan hanya berjarak 1,4 km ke Bandara Miyazaki.
• Lin Ebino Kogen menyediakan koneksi dari Miyakonojo ke kota Kobayashi dan Ebino di bawah Pegunungan Kirishima.

Jika Anda tidak menggunakan JR Pass atau tiket regional, Anda beresiko harus berkali-kali membeli tiket dengan uang tunai. Kartu IC JR Kyushu "Sugoca" hanya dapat digunakan di beberapa stasiun di kota Miyazaki dan sekitarnya. Di banyak stasiun, Anda dapat membeli tiket di mesin penjual otomatis. Jika Anda naik kereta di stasiun yang tidak memiliki mesin penjual tiket otomatis, Anda perlu mengambil tiket bernomor dari dispenser di sebelah pintu saat menaiki kereta. Anda akan membayar tiketnya ketika atau setelah turun, tergantung dari stasiunnya. Di banyak stasiun pedesaan, uang tunai dengan tiket bernomor dari mesin penjual otomatis diberikan kepada masinis kereta. Di stasiun yang memiliki staf, tiket diserahkan kepada staf stasiun setelah meninggalkan peron. Penumpang diberitahu tentang hal ini di dalam kereta sebelum mereka berhenti, tetapi hanya kereta baru di Lin Utama Nippo yang juga memiliki pengumuman ini dalam bahasa Inggris. Kereta api tua yang beroperasi di jalur pedesaan hanya mempunyai pengumuman ini dalam bahasa Jepang. Di banyak stasiun, hanya dua pintu kereta yang terbuka dengan pintu gerbong belakangnya tertutup. Hanya pintu pertama gerbong depan yang terbuka untuk keluar dan pintu kedua gerbong depan untuk masuk.

Lin Utama Nippo

Lin utama dengan kereta listrik ini memasuki Prefektur Miyazaki dari prefektur tetangga (Prefektur Kagoshima) di kota Miyakonojo. Kemudian berlanjut melewati pegunungan ke kota Miyazaki dan ke utara sepanjang pantai Laut Hyuga ke kota Hyuga, kota Nobeoka dan Prefektur Oita. Dilayani oleh kereta ekspres sepanjang panjangnya, "Kirishima" datang dari Kagoshima 9 kali sehari dan berhenti di dua stasiun di Miyakonojo dan juga Kiyotake di pinggiran Miyazaki sebelum Minami Miyazaki dan berakhir di Miyazaki. Lin yang menghubungkan Miyazaki dan Nobeoka 16 kali sehari adalah "Hyuga" (berakhir di Nobeoka) dan "Nichirin" (melanjutkan ke Oita dan selanjutnya) kereta ekspres dengan pemberhentian di Sadowara, Takanabe, kota Hyuga dan Minami Nobeoka. Sebagian besar kereta "Hyuga" dan "Nichirin" juga melayani stasiun Bandara Minami Miyazaki dan Miyazaki.

Kereta lokal juga terpecah di Miyazaki, dengan satu lin berakhir di Miyakonojo dan yang satu lagi di Nobeoka.

Lin Nichinan

Lin ini menyediakan layanan kereta lokal dari kota Miyazaki ke selatan sepanjang Pesisir Nichinan dan terus ke Prefektur Kagoshima kota Shibushi. Terminal utaranya berada di Minami Miyazaki, tetapi sebagian besar kereta berangkat melalui kereta ke stasiun Miyazaki. Di Tayoshi, cabang linnya berasal dari Lin Nichinan dan 1,4 km ke Bandara Miyazaki. Selain itu, lin ini tidak dialiri listrik dan dilayani oleh kereta diesel tua, berlanjut melalui kota Miyazaki hingga Taman Olahraga (Undokoen) dan tujuan wisata populer Aoshima. Dari sana, lin keluar kota dan menuju Nichinan ada melewati pantai beberapa kali dan juga melewati beberapa terowongan, termasuk Terowongan Taninojo sepanjang 3.670 m. Di kota Nichinan, layanan lin ini melayani kota bersejarah Obi. Sebagian besar kereta berhenti di dalam kota, baik di Aburatsu atau Nango, dengan hanya 5 kereta setiap hari yang melakukan seluruh perjalanan ke Shibushi. Bagian antara Aburatsu dan Shibushi dilayani oleh 3 kereta tambahan dan diperlukan pergantian. Daerah ini juga dipenuhi pedesaan, melewati hutan dan lembah dalam perjalanan ke Kushima, dan jarang berhenti di pemukiman yang jarang. Setelah Kushima, lin ini membentang di sepanjang Teluk Shibushi yang menyuguhkan pemandangan laut yang indah. Keseluruhan perjalanan memakan waktu 89 km dan memakan waktu sekitar 3 jam untuk menyelesaikannya.

Selain kereta lokal yang beroperasi hampir setiap jam, ada satu kereta terbatas "Nichinan Marine" pulang pergi, yang melewati beberapa pemberhentian bolak-balik Nichinan dan Miyazaki. Selain itu, kereta wisata "Umisachi Yamasachi" beroperasi bolak-balik Miyazaki dan Nango, namun pengoperasiannya terbatas pada akhir pekan dan hari libur.

Lin Ebino Kogen

Lin lokal antara kota Miyakonojo dan Yoshimatsu di Prefektur Kagoshima, juga melayani kota Kobayashi dan Ebino. Jalur ini melintasi Cekungan Kobayashi dan menawarkan pemandangan indah Pegunungan Kyushu di utara dan Pegunungan Kirishima di selatan. Berkarakter pedesaan dan hanya dilayani oleh 9 kereta per hari. Misalnya, tidak ada kereta yang berangkat dari Miyakonojo di jalur ini antara pukul 08:03 dan 13:08. Semua kereta dilayani oleh gerbong diesel tua.

Dengan bus

Anda perlu menggunakan bus untuk mencapai beberapa tempat wisata utama di prefektur, termasuk kota Takachiho, Kuil Udo, dan ujung jalan setapak di Pegunungan Kirishima. Miyazaki Kotsu (operator bus utama di prefektur ini) menawarkan Visit Miyazaki Bus Pass kepada pengunjung asing dengan harga ¥2.000/orang/hari. Hal ini cukup bagus, terutama ketika mengunjungi Takachiho dari Nobeoka (tidak berlaku untuk bus Miyazaki-Takachiho).

Bus antara Miyazaki dan Kuil Udo juga sering digunakan oleh wisatawan. Namun, durasi perjalanannya cukup lama dan dilayani oleh bus yang agak kecil sehingga bisa sangat ramai. Lebih nyaman kalau menggunakan kereta api dan berganti bus sedekat mungkin dengan kuil. Stasiun terdekat berada di desa Ibii yang hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk mencapai kuil. Desa ini memiliki pantai yang indah dan kuil Shinto untuk menghabiskan waktu sambil menunggu transit.

Mencapai Pegunungan Kirishima saat ini hanya dapat dilakukan dari sisi pegunungan Prefektur Kagoshima, sebab jalan dari Ebino ke Ebino Kogen ditutup karena aktivitas gunung berapi.

Dengan sepeda dan taksi

Beberapa kota juga terdapat layanan taksi wisata dan penyewaan sepeda. Sepeda bisa menjadi cara yang bagus untuk berkeliling di Miyazaki yang cerah, tetapi cuaca bisa menjadi sangat panas dan lembap di musim panas.

Lakukan

Mendaki

Ada banyak titik pendakian di Pegunungan Kirishima dengan puncak tertingginya Gunung Karakuni yang terletak di perbatasan dengan Prefektur Kagoshima. Gunung Takachiho yang sakral dan dataran tinggi pegunungan Ebino Kogen adalah beberapa tujuan pendakian populer lainnya. Namun, karena adanya aktivitas gunung berapi di pegunungan, beberapa jalur mungkin ditutup atau rusak. Mulai Maret 2024, pegunungan Shinmoedake, Nakadake, dan Ioyama dilarang. Selain itu, medan di sini bisa sangat menantang, jadi pastikan Anda memiliki peralatan yang tepat dan rajin memeriksa ramalan cuaca.

Berselancar

Laut Hyuga yang bergejolak di sebagian besar pesisir Prefektur Miyazaki terkenal dengan ombaknya yang kuat, sehingga pantas bila beberapa pantainya populer di kalangan peselancar.

Berenang

Untuk mengunjungi pantai dengan air yang lebih tenang dan cocok untuk berenang, kita harus mengunjungi kota selatan Kushima yang terletak di Teluk Shibushi.

Pengamatan satwa liar

Ada banyak unggas air berkeliaran di Sungai Oyodo dan dapat dilihat dari tepiannya kota Miyazaki. Laut Hyuga terkenal dengan keberadaan lumba-lumba; Namun, tampaknya tidak ada kapal di kawasan tersebut yang didedikasikan untuk mengamati lumba-lumba. Kemudian, Tanjung Toi di Kota Kushima terkenal dengan kuda liarnya.

Makan

Hidangan lokal yang paling terkenal adalah "ayam nanban", hidangan ayam goreng dengan saus asam manis yang terinspirasi dari masakan Portugis. Makanan ini dapat ditemukan di banyak restoran di sini dan bahkan tersedia di toko serba ada di seluruh negeri (meskipun dalam kemasan cepat saji yang kurang diminati, tetapi setidaknya dapat dimasak dengan pemanggang gelombang mikro).

Hyuganatsu adalah produk terkenal lainnya dari prefektur ini, buah jeruk yang konon merupakan variasi dari yuzu. Anda dapat menemukan banyak produk rasa hyuganatsu di sini, mulai dari minuman ringan, kembang gula, hingga alkohol.

Buah jeruk lokal lainnya adalah hebesu, meski kurang dikenal. Cuka ini lebih banyak tersedia di bagian utara prefektur dan cukup sering kita dapat menemukan cuka rasa hebesu di toko suvenir.

Minum

Perusahaan lokal bernama Sun-A memproduksi minuman ringan menggunakan bahan dan rasa dari lokal, seperti dari buah jeruk hyuganatsu (日向夏). Mesin penjual otomatis jeruk mereka juga tersedia di beberapa lokasi, termasuk alun-alun gerbang timur Stasiun Miyazaki atau tangga menuju tempat parkir Kuil Udo menuju kuil.

Bir tradisional yang populer dari prefektur ini adalah Hideji (ひでじビール) dan Kirishima.

Tujuan berikutnya

• Prefektur Kagoshima
• Prefektur Kumamoto
• Prefektur Oita