Libya

negara di Afrika Utara

Libya (Arab: ليبيا‎ Lībyā) adalah negara Afrika Utara. Bagian utara negara ini berbatasan dengan Laut Mediterania, dengan Mesir di timur dan Tunisia di barat. Negara ini juga memiliki perbatasan darat dengan Aljazair, Chad, Niger dan Sudan. 90% wilayah negara ini terdiri dari padang pasir dan semi padang pasir.

Wilayah

sunting

Pahami

sunting
 
Ibukota Tripoli
Mata uang Dinar Libya (LYD)
Populasi 6,6 million (2018)
Kelistrikan 127 Volt / 50 hertz and 230 Volt / 50 hertz (Europlug, AC power plugs and sockets: British and related types, Schuko, Type L)
Kode negara +218
Zona waktu UTC+2, Waktu Eropa Timur, Africa/Tripoli
No. Darurat 190 (pasukan pemadam kebakaran), 191 (Layanan medis darurat), 193 (kepolisian)
Lajur kemudi right

Sejarah

sunting

Sejarah kuno

sunting

Lakukan

sunting

Ekonomi

sunting
Lihat pula: Hidangan Afrika Utara
 
Kokose dengan ikan.
 
Shakshuka (telur goreng ala Libya)

Di Tripoli, sangat sulit untuk menemukan restoran tradisional Libya. Sebagian besar menyajikan restoran justru menyediakan masakan ala Barat, walau ada beberapa restoran Maroko dan Lebanon. Ada juga restoran Turki yang bagus, dan terdapat beberapa kedai kopi dan gelato yang enak di luar Italia. Ada beberapa hidangan Libya yang lezat yang harus Anda cicipi jika Anda cukup beruntung diundang ke pesta makan malam atau pernikahan di Libya (bersiaplah untuk kekenyangan!)

Kafe favorit bagi komunitas ekspatriat lokal adalah restoran ikan di souq. Dengan harga yang setara dengan beberapa dolar AS, Anda dapat menikmati kuskus hasil laut yang lezat. Makanan khas daerah itu adalah cumi-cumi isi.

Rekomendasi lainnya adalah Al-Saraya: Makanannya lumayan enak, tetapi daya tarik utamanya adalah karena lokasinya yang tepat berada di Lapangan Martir (nama Gaddafi: Lapangan Hijau). Restoran makanan laut lain yang enak adalah Al-Morgan, di sebelah Masjid Algiers, dekat Jalan September 1.

Ada gerai makanan cepat saji besar yang tampak mencolok di Tripoli. Gerai-gerai ini tidak semuanya merupakan gerai multinasional, tetapi sangat mirip dengan gerai-gerai internasional. Gerai-gerai tersebut terdapat di Jalan Gargaresh, daerah perbelanjaan besar di pinggiran barat Tripoli.

Cobalah salah satu ikan tangkapan lokal terbaik bernama "werata", yang dipanggang atau dibakar dengan rempah dan bumbu-bumbu lokal.

Teh merupakan minuman yang paling umum dikonsumsi di Libya. Teh hijau dan teh "merah" disajikan hampir di mana-mana dalam cangkir kecil serta biasanya diberi pemanis. Daun mint terkadang juga dicampur dengan teh, terutama setelah makan.

Secara tradisional, kopi disajikan dengan gaya Turki: kental, dengan cangkir kecil, tanpa krim. Sebagian besar kedai kopi di kota-kota besar memiliki mesin espresso yang dapat membuat espresso, cappuccino, dan sejenisnya. Kualitasnya bervariasi, jadi cobalah bertanya kepada penduduk setempat tentang manakah yang terbaik.

Minuman beralkohol dilarang di Libya, meskipun mudah diperoleh melalui pasar gelap setempat (mulai dari wiski, bir, hingga anggur). Hukuman karena pembelian alkohol secara ilegal tergolong sangat berat.

Tetap aman

sunting

Tetap sehat

sunting

Sebelum jatuhnya Jamahiriya Arab Libya, Libya memiliki sistem perawatan kesehatan yang sangat baik. Namun, perang saudara yang terjadi malah merusak dan menghancurkan sistem perawatan kesehatan yang dulunya sangat baik. Banyak rumah sakit yang kekurangan pasokan medis dan staf.

Fasilitas kesehatan yang berkualitas baik dapat ditemukan di kota-kota besar seperti Tripoli.

Perawatan medis pada daerah terpencil di Libya bisa dikatakan hampir tidak ada.

Bahkan bila Anda memiliki asuransi kesehatan perjalanan, asuransi tersebut mungkin tidak berlaku di negara tersebut. Sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan perusahaan asuransi Anda.

Hormati

sunting

Ramadan

Ramadan adalah bulan ke-9 dalam kalender Islam dan merupakan yang paling suci. Umat Muslim berpuasa setiap hari selama 29-30 hari dengan durasi bervariasi, sebagian besar restoran akan tutup hingga berbuka puasa saat senja. Tidak ada apa pun (termasuk air dan rokok) yang boleh masuk ke mulut, dari fajar hingga matahari terbenam. Non-Muslim dibebaskan dari kewajiban ini, tetapi mereka tetap harus menahan diri dari makan atau minum di depan umum karena dianggap sangat tidak sopan. Jam kerja kantoran juga dikurangi. Tanggal pasti Ramadhan tergantung pada pengamatan astronomi lokal dan mungkin agak berbeda dari satu negara dan negara lainnya. Ramadhan diakhiri dengan festival Idul Fitri, yang biasanya berlangsung tiga hari di sebagian besar negara.

  • 11 Maret – 9 April 2024 (1445 AH)
  • 1 Maret – 29 Maret 2025 (1446 AH)
  • 18 Februari – 19 Maret 2026 (1447 AH)
  • 8 Februari – 8 Maret 2027 (1448 AH)

Jika Anda berencana untuk pergi ke Libya selama Ramadan, pertimbangkan untuk membaca Bepergian selama Ramadan.


Tujuan berikutnya

sunting
Laman ini masih merupakan sebuah rintisan dan membutuhkan perhatian Anda, karena laman ini tidak memiliki kerangka artikel. Anda dapat membantu Wikiwisata dengan mengembangkan laman ini hingga sempurna!
27; 17