Etiopia memiliki beberapa gereja paling bersejarah di dunia.

Pahami

sunting

Etiopia memiliki sejarah Kekristenan tertua di dunia, yang sama panjangnya dengan Roma dan Yunani. Menurut kitab Kisah Para Rasul dalam Perjanjian Baru, murid Filipus memperkenalkan agama Kristen kepada seorang kasim, yang ternyata membawa agama itu kembali ke daerah asalanya yakni Etiopia, lalu orang-orang bertobat dan sehingga banyak gereja didirikan. Alkitab Ortodoks Etiopia terkenal karena memiliki kitab terbanyak di antara semua versi Alkitab yang digunakan, sebab beberapa kitab yang dianggap apokrif oleh denominasi Kristen lainnya, dianggap kanonik di Etiopia.

Destinasi

sunting
  • 1 Addis Ababa — Gereja-gereja di ibu kota ini meliputi Katedral Tritunggal Mahakudus yang bersejarah penting (tempat pemakaman tokoh-tokoh terkemuka dari Kaisar Haile Selassie hingga Sylvia Pankhurst), Katedral St. George yang berbentuk segi delapan, serta Katedral Medhane Alem yang besar di pinggiran kota Bole.
  • 2 Adwa dan sekitaran Yeha — Adwa dan Yeha memiliki beberapa gereja, dan Yeha juga memiliki Kuil Agung, kuil pra-Kristen dan bangunan pra-Aksum yang berasal dari setidaknya 2500 tahun yang lalu.
  • 3 Axum — Dulunya kota ini merupakan ibu kota Kekaisaran Aksum (dari abad ke-1 hingga ke-10 M), dan sekarang menjadi rumah bagi kompleks Gereja Our Lady Mary di Zion (Tsion Maryam), yang diyakini oleh umat Kristen Etiopia sebagai rumah bagi Tabut Perjanjian yang asli.
  • 4 Bahir Dar — Gereja Kidus Giorgis terletak di kota ini, tetapi daya tarik yang lebih besar adalah gereja-gereja dan biara-biara yang beberapa di antaranya merupakan tertua di dunia, di pulau-pulau di Danau Tana juga tersedia tur perahu.
  • 5 Gondar — Rumah bagi para penguasa dari abad ke-12 hingga ke-20, juga menjadi tempat berdirinya Gereja Debre Birhan Selassie yang menyerupai benteng dan interiornya yang penuh dengan lukisan dinding, serta Pemandian Raja Fasilides, tempat Timkat (Epifani) dirayakan.
  • 6 Hawzien — Tempat yang cocok untuk menjelajahi beberapa dari 100-an gereja yang dipahat dari batu pasa area tersebut, termasuk gereja-gereja di puncak gunung dan juga biara-biara.
  • 7 Lalibela — Terdapat kompleks gereja-gereja batu megah yang dibangun pada abad ke-13 dan ke-14, dan merupakan salah satu simbol agama Kristen yang paling tahan lama di Afrika.

Hormati

sunting

Meskipun banyak gereja dan biara yang sudah sangat tua, sebagian besar masih aktif digunakan untuk beribadah, dan terkadang digunakan sebagai tempat tinggal; jadi harap menjaga etika terhadap para jamaah, peziarah, pendeta, biarawati, dan biarawan Ortodoks Etiopia yang ada di sana.

Lihat juga

sunting

   

Panduan topik wisata mengenai Gereja di Etiopia ini adalah sebuah garis besar dan perlu diisi konten lagi. Walau sudah ada kerangkanya, tapi informasinya belum memadai. Ayo berpartisipasi dan bantulah mengembangkannya!