bahasa yang dituturkan di Asia Timur
Buku frase > Buku frase Jepang


Japanese writing on a temple lantern, Asakusa, Tokyo

Bahasa Jepang (Japanese: 日本語 nihongo) dipakai di Jepang, lalu hanya di wilayah Mikronesia, Brasil, Peru, Amerika Serikat dan Taiwan dimana beberapa orang menggunakannya sebagai bahasa sekunder, dengan komunitas asing berbahasa Jepang yang cukup besar di Korea Selatan dan Tiongkok. Bahasa Jepang tidak berhubungan langsung dengan bahasa Korea, tapi bisa dibilang tidak berhubungan dengan bahasa Tionghoa, meskipun bahasa Jepang menggunakan sejumlah besar kosakata yang diimpor daribahasa Tionghoa. Bentuk tulisannya menggunakan kombinasi huruf Katakana, Hiragana dan Kanji yang semuanya berasal dari huruf Tionghoa.

Bahasa Jepang adalah bahasa dengan banyak dialek yang berbeda, dan bahasa Jepang standar (標準語 hyōjungo), yang berbasis pada dialek Tokyo merupakan dialek yang diajarkan secara universal karena mudah dimengerti, Anda akan mendapatkan jawaban yang menarik dari beberapa orang ketika bepergian ke seluruh negeri. Dialek yang paling mungkin Anda temui adalah dialek Kansai, yang digunakan di wilayah sekitar Osaka dan Kyoto (dengan sedikit perbedaan dialek di antara kedua kota tersebut), dan sering terdengar di media massa Jepang. Hal ini mungkin akan menyulitkan Anda untuk memahaminya jika Anda baru saja mulai belajar bahasa Jepang, meskipun penduduk setempat biasanya dapat beralih ke bahasa Jepang standar jika Anda bertanya kepada mereka dengan sopan.

Panduan pelafalan

sunting

Bahasa Jepang bukanlah bahasa yang memiliki nada seperti bahasa Mandarin atau Thailand, dan bahasa ini relatif mudah diucapkan. Huruf vokal diucapkan hampir sama dengan "cara Italia" dan hanya sedikit konsonan yang tidak ada dalam bahasa Inggris. Semua suku kata diucapkan dengan panjang yang sama. Huruf vokal panjang memiliki panjang dua suku kata. Kombinasi seperti kya diperlakukan sebagai satu suku kata dan merupakan satu-satunya bentuk luncuran (semivokal). Semua suku kata lainnya harus diucapkan secara terpisah.

Hindari juga memakai terlalu banyak penekanan pada kata-kata atau suku kata tertentu. Meskipun bahasa Jepang memang memiliki bentuk tekanan dan intonasi, namun secara signifikan lebih datar daripada bahasa Inggris. Tekanan kata jauh lebih halus seharusnya tidak mengubah makna bicara. Coba jaga intonasi Anda tetap datar supaya Anda dapat berbicara bahasa Jepang dan lebih mudah dipahami oleh orang lokal. Saat mengajukan pertanyaan, Anda dapat menaikkan nada di bagian akhir, seperti dalam bahasa Inggris atau Tiongkok.

Bahasa Jepang hanya memiliki lima huruf vokal, tetapi ada perbedaan antara vokal yang pendek dan panjang. Sebagai contoh, 少女 (shōjo, dengan huruf vokal pertama yang panjang) berarti "gadis remaja", sedangkan 処女 (shojo, dengan huruf vokal pertama yang pendek) berarti "wanita perawan". Huruf vokal berikut diurutkan dari bahasa Jepang yang diromanisasi, lalu hiragana dan akhirnya katakana.

Vokal pendek (pengucapannya sama dengan bahasa Indonesia):

a, あ, ア
seperti 'a' pada "sang"
i, い, イ
seperti 'i' pada "isi"
u, う, ウ
seperti 'u' pada "usai"
e, え, エ
seperti 'e' pada "set"
o, お, オ
seperti 'o' pada "roda"

Hati-hati, huruf "u" biasanya tidak diucapkan secara jelas di akhir suku kata. Contohnya akhiran desu dan masu biasanya dicuapkan des dan mas. Dan juga pada kana "do" dan "to", huruf "o" terkadang diucapkan secara tidak jelas.

Vokal panjang umumnya bunyinya sama dengan vokal pendek, kira-kira hanya 60% lebih lama. Vokal panjang biasanya ditandai dengan tanda makron (¯) atau huruf vokal ganda, seperti:

ā, ああ, アー
seperti 'aa' pada "ayo"
ii or ī, いい, イー
seperti 'ii' pada "sih"
ū, うう, ウー
seperti 'uu' pada "hutang"
ee or ē, ええ, エー
seperti 'ee' di "hei"
ō, おお, おう, オー
seperti 'oo' di "oh"

Semua deskripsi di atas hanyalah perkiraan, sebaiknya Anda berlatih dengan penutur asli.

Konsonan

sunting

Dengan pengecualian untuk karakter "n"(ん・ン), konsonan dalam bahasa Jepang selalu diikuti oleh huruf vokal untuk membentuk suku kata. Konsonan dan vokal tidak dapat digabungkan seenak jidat seperti dalam bahasa Inggris atau Indonesia, silakan lihat tabel di sebelah kanan untuk semua suku kata yang ada dan perhatikan ketidakteraturan seperti し shi atau ふ fu. Suku kata tertentu dapat ditandai dengan diakritik, yang mengubah pengucapan huruf konsonan. Daftar di bawah ini memberikan bagian konsonan dari suku kata dalam bahasa Jepang yang diromanisasi, kemudian suku kata Jepang yang bunyinya muncul pertama kali dalam Hiragana, lalu Katakana.

k pada かきくけこ・カキクケコ
seperti 'k' pada "kas"
g pada がぎぐげご・ガギグゲゴ
seperti 'g' pada "go"
s pada さすせそ・サスセソ
seperti 's' pada "sip"
z pada ざずぜぞ・ザズゼゾ・づ・ヅ
seperti 'z' pada "zebra"
t pada たてと・タテト
seperti 't' pada "teh"
d pada だでど・ダデド
seperti 'd' pada "dus"
n pada なにぬねの・ナニヌネノ
seperti 'n' pada "naik"
h pada はひへほ・ハヒヘホ
seperti 'h' pada "hati"
p pada ぱぴぷぺぽ・パピプペポ
seperti 'p' pada "papa"
b pada ばびぶべぼ・バビブベボ
seperti 'b' pada "bobo"
m pada まみむめも・マミムメモ
seperti 'm' pada "mama"
y pada やゆよ・ヤユヨ
seperti 'y' pada "yatim"
r pada らりるれろ・ラリルレロ
seperti 'r' pada "roda", terkadang bisa menjadi pengganti huruf 'L'
w pada わを・ワヲ
seperti 'w' pada "wow"
sh pada し・シ
seperti 'sh' pada "shahih"
j pada じ・ジ・ぢ・ヂ
seperti 'j' pada "jam"
ch pada ち・チ
seperti 'ch' pada "chi"
ts pada つ・ツ
seperti 'ts' pada "hat sup"
f pada ふ・フ
sebenarnya berbunyi antara 'h' dan 'f', tetapi lebih sering dibaca 'f' seperti 'fanta'
n, ん, ン
'n' saja, terkadang bisa menjadi pengganti huruf 'm'
っ・ッ (tsu kecil)
glotal stop; konsonan berikut dibentuk, ditahan, dan dihentikan dalam satu suku kata. Contohnya, にっぽん nippon diucapkan "nip-(jeda)-pon". (Perhatikan bahwa konsonan ganda nn, mm, yang tidak ditulis dengan っ, tidak memiliki jeda ini).

Contoh

sunting
  • nihongoni-hon-go (bukan ni-ho-ngo), karena "ng" tidak ada adalam bahasa Jepang.
  • onegai shimasuo-ne-gai shi-mas (bukan ou-ne-gay si-ma-su) , karena huruf 'u' di akhiran biasanya tidak diucapkan.
  • tōkyōto-kyo (bukan tou-ki-you), karena memang ada beberapa karakter yang digabung menjadi singkat.

Katakana

sunting
 
Kana chart

Katakana digunakan untuk menulis kata asing dan kata pinjaman (kecuali kata dari bahasa Mandarin, yang ditulis dalam huruf kanji), sehingga menjadi pilihan yang tepat bagi para pelancong untuk mempelajarinya. Rangkaian karakter katakana mencakup bunyi yang sama persis dengan hiragana; hanya saja bentuknya berbeda. Tabel di sebelah kiri hanya menampilkan rangkaian karakter dasar dan diakritik (カ → ガ). Kombinasi (キャ) berlaku sama seperti hiragana. Satu bunyi tambahan adalah ヴ vu dan kombinasi seperti ヴェ ve yang didasarkan pada bunyi tersebut, untuk mengakomodasi bunyi asing tambahan. Sesekali Anda mungkin akan menemukan kombinasi yang berbeda atau pemakaian diakritik.

Bahasa Jepang tidak dapat menyesuaikan diri dengan baik dengan pergantian konsonan yang cepat, sehingga transkripsi katakana sering kali hanya dapat mendekati pengucapan kata asing yang sebenarnya. Sementara beberapa kata seperti kafe (カフェ kafe) dapat diwakili dengan cukup baik, kata-kata lain seperti bir (ビール bīru) atau sewa mobil (レンタカー rentakā) tampak sedikit aneh bagi penutur asli bahasa Inggris. Meskipun demikian, banyak ungkapan dan konsep bahasa Inggris yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti sejumlah kata pinjaman dari bahasa Jerman, Prancis, Belanda dan Portugis. Dalam banyak kasus, kata-kata aslinya sering disingkat ketika digunakan dalam bahasa Jepang, seperti supermarket (スーパー sūpā), department store (デパート depāto), remote control (リモコン rimokon), atau television (テレビ terebi). Seringkali arti sebenarnya dari sebuah kata telah berubah dalam bahasa Jepang (bahasa Jerman: Arbeit → アルバイト arubaito hanya digunakan untuk pekerjaan paruh waktu) atau arti yang benar-benar baru ditemukan (ワンマンカー wanmankā → "mobil satu orang", kereta api dan bus tanpa pengawas, hanya ada seorang pengemudi), tetapi Anda biasanya dapat menebak artinya. Akibat pengaruh Amerika pasca-Perang Dunia Kedua, sejauh ini jumlah kata pinjaman non-Mandarin terbesar dalam bahasa Jepang berasal dari bahasa Inggris Amerika.

Untuk mengidentifikasi kata katakana, cobalah untuk mengulanginya dengan keras beberapa kali dan menghilangkan vokal yang berlebihan, terutama huruf 'u' pada ス su dan 'o' pada ト to. Dengan begitu タス tas akan terdengan seperti "tas" dan チケット chiketto menjadi "tiket". Namun, jangan terlalu terpaku dengan hal ini karena terkadang kata-kata asli Jepang juga ditulis dalam katakana, mirip dengan penggunaan huruf besar atau huruf miring dalam bahasa Inggris, Prancis, atau Belanda.

Tata bahasa

sunting

Struktur kalimat bahasa Jepang sangat mirip dengan bahasa Korea, jadi penutur bahasa Korea akan menemukan banyak aspek tata bahasa Jepang yang familiar, dan sebaliknya.

Tidak seperti bahasa Inggris dan Indonesia yang menggunakan sintaks subjek-predikat-objek, sintaksis Jepang justru subjek-objek-predikat. Bahasa Jepang menggunakan posposisi dan bukan preposisi (Jepang di dan bukan di Jepang). Seperti banyak bahasa Asia, bahasa Jepang tidak memiliki sebutan khusus jenis kelamin, deklinasi, ataupun bentuk jamak. Kata benda tidak pernah menurun sementara kata sifat mengikuti pola konjugasi yang umumnya standar. Namun, kata kerja memiliki pola konjugasi yang luas dan pelajaran utama dalam memahami bahasa Jepang bagi orang asing adalah tentang menangkap konjugasi ini dengan benar. Kata kerja dan kata sifat juga memiliki tingkat kesopanan layaknya bahasa Jawa.

Bahasa Jepang adalah bahasa aglutinatif, artinya beberapa morfem yang memiliki fungsi gramatikal murni disatukan di akhir huruf karakter untuk menyatakan fungsi gramatikalnya. Semakin jauh makna yang dimaksud berbeda dari bentuk dasar kata, semakin banyak morfem yang harus direkatkan.

Konjugasi kata kerja dan kata sifat dalam bahasa Jepang
stem
mi
basic form
見る miru, "to see"
polite basic form
見ます mimasu, "to see" (pol.)
negative form
見ない minai, "to not see"
pol. neg. form
見ません mimasen, "to not see" (pol.)
past tense
見た mita, "seen"
pol. past tense
見ました mimashita, "seen" (pol.)
neg. past tense
見なかった minakatta, "not seen"
pol. neg. past tense
見ませんでした mimasendeshita, "not seen" (pol.)
possibility
見える mieru, "can see"
pol. possibility
見えます miemasu, "can see" (pol.)
neg. possibility
見えない mienai, "can not see"
stem
aka
adjective
赤い akai, "red"
negative form
赤くない akakunai, "not red"
neg. past tense
赤くなかった akakunakatta, "was not red"

Membentuk kalimat

sunting

Pengucapan partikel

Suku kata hiragana ha, he and wo bisa diucapkan juga wa, e dan o ketika digunakan sebagai partikel.

Tata bahasa Jepang umumnya menggunakan urutan subjek-objek-predikat, tetapi sangat modular dan fleksibel karena makna gramatikal sebuah kata diungkapkan oleh morfem yang direkatkan ke ujungnya dan partikel penanda khusus. Dua partikel yang paling penting adalah penanda topik memakai は wa dan penanda objek memakai を o.

Saya sudah menonton filmnya.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang".
Watashi-wa eiga-o mimashita.
Aku-[topik] film-[objek] sudah menonton.

Akan menjadi sedikit lebih rumit jika objek dan subjek dicampur dalam sebuah kalimat dan terdapat penanda subjek が ga di kalimatnya.

Saya mengetahui bahwa dia menyukai teh.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang".
Watashi-wa kanojo-ga ocha-o sukinakoto-ga wakatta.
Aku-[topik] dia-[subjek] teh-[objek] menyukai-[subjek] mengetahui.

Pelajar bahasa Jepang bisa menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk memahami perbedaan antara topik kalimat (ditandai dengan は wa) dan subjek kalimat (ditandai dengan が ga). Namun, sebagai pemula, Anda dapat dengan aman selalu menggunakan は wa untuk menandai orang yang melakukan tindakan dan menyampaikan pesan Anda.

Beberapa partikel yang lazim digunakan lainnya adalah:

の no
penanda kepemilikian
Buku milk saya.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang".
Watashino hon
で de, に ni
menunjukan tempat dan waktu
di Tokyo
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang".
Tōkyō-de
pada pukul 2
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang".
niji-ni
から kara, へ e, まで made
dari, menuju, sampai
Dari sini menuju Osaka sampai Nara.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang".
koko kara Ōsaka-e Nara-made
と to, か ka
dan, atau
Ini dan itu.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang".
kore to sore
Ini atau itu.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang".
kore ka sore
か? ka?
partikel akhiran kalimat tanya
Apakah Anda berangkat ke Tokyo?
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang".
Tōkyō ni ikimasu ka?

Verba "to be"

sunting

Bahasa Jepang tidak memiliki padanan yang persis sama dengan verba "to be". Sebaliknya, cara termudah untuk membentuk ekspresi "A sama dengan B" seperti "Saya adalah..." atau "Ini adalah..." adalah dengan pola A wa, B desu.

Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". Watashi wa, Yamada desu ("Saya [adalah] Yamada.")
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". Kore wa, ringo desu ("Ini [adalah] apel.")
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". Sore wa, akai desu ("Itu [adalah berwarna] merah.").

Kata です desu disini bukanlah sebuah verba, melainkan kopula (kata penghubung) yang sopan, yang dapat dihilangkan dalam bahasa sehari-hari atau diganti dengan kopula lainnya termasuk でした deshita (masa lampau yang sopan), でしょう deshō (saran yang sopan), atau だ da (biasa). Topik yang ditunjukkan oleh は wa juga bersifat opsional dan sering kali tersirat dari konteksnya:

Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". Anata wa dare desu ka? ("Anda [adalah] siapa?")
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". Yamada desu. ("[Saya adalah] Yamada.")
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". Kore wa nan desu ka? ("Ini [adalah] apa?")
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". Ringo desu. ("[Ini adalah] sebuah apel.")
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". Sore wa nani-iro desu ka? ("Warna apa [itu]?")
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". Akai desu. ("[Itu] warna merah.")

Dua kata kerja いる iru > imasu dan ある aru > arimasu menyatakan keberadaan fisik seseorang atau hewan dalam kasus pertama, atau sebuah benda dalam kasus kedua. Untuk mengatakan "A berada di B", gunakan pola A ga B ni imasu/arimasu:

Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". Yamada-san ga koko ni imasu. ("Tuan Yamada [secara fisik berada] di sini.")
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". Hon ga tana ni arimasu ka? ("Apakah ada sebuah buku di rak?")
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". Hai, arimasu. ("Ya, [buku itu] ada [di rak].")

Menyapa orang lain

sunting

Me, myself and I


Jika Anda tidak 100% yakin dengan apa yang Anda harus ucapkan, Anda bisa menyebut diri Anda sebagai 私 watashi dan menyebut orang lain dengan marga + さん san. Jika Anda ingin berkembang, berikut adalah beberapa cara untuk menyapa orang.

Saya

Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". watashi, watakushi
kata sopan paling umum untuk "saya", yang secara harfiah berarti "pribadi"
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". atashi
informal feminine version of watashi
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". uchi
dialect form of watashi, lit "(my) house", usually used to refer to one's family or home
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". boku
boyish and more informal, used only by males
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". ore
laki-laki (tergolong kasar)

Anda/Kamu

Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". anata
kata paling umum untuk "kamu", tidak bersifat langsung
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". anta
bersifat langsung, hanya digunakan oleh wanita, cenderung untuk menghina
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". kimi
more direct, mostly from a man to a woman
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". omae
very direct and informal, used only by males
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". temē
sangat kasar, used only by males

Masalah yang lebih bersifat budaya daripada masalah tata bahasa adalah tentang cara menyapa seseorang. Meskipun ada banyak kata yang memiliki arti "Anda", tetapi secara umum dihindari untuk menyapa seseorang secara langsung. Padanan kata yang paling dekat dengan "Anda" adalah あなた anata, namun kata ini hanya digunakan di antara teman dekat, atau orang yang statusnya lebih rendah dari Anda. Biasanya lebih disukai untuk menyapa seseorang dengan nama keluarga, gelar atau status, dengan menggunakan gelar kehormatan yang sesuai.

Perhatikan bahwa di Jepang, pada umumnya menyapa orang dengan nama depan adalah hal yang tidak sopan, dan biasanya menggunakan nama belakang. Pengecualian dari aturan ini adalah untuk anak-anak usia sekolah dasar atau yang lebih muda, dan teman yang sangat dekat dengan Anda. Ketika nama ditulis dalam bahasa Jepang, mereka selalu mengikuti urutan nama Timur (seperti nama Tionghoa dan Korea), dengan nama belakang selalu ditulis sebelum nama depan, yang bertentangan dengan praktik umum di negara-negara berbahasa Inggris. Hal ini berarti seseorang yang dikenal sebagai Taro Yamada dalam bahasa Inggris akan memiliki nama yang ditulis sebagai 山田太郎 (yamada tarō) dalam bahasa Jepang.

Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". -san
Sebutan kehormatan yang paling dasar, hampir sama dengan Tuan atau Nona (tidak ada perbedaan di antara keduanya dalam bahasa Jepang). 山田さん Yamada-san: Tuan Yamada
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". -sama
Lebih sopan daripada -san, digunakan untuk menyapa orang yang memiliki kedudukan lebih tinggi dalam tangga sosial, seperti atasan atau pimpinan, atau bahkan dewa. Kata ini juga digunakan oleh pelayan toko untuk menyapa pelanggan.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". -chan
Biasanya digunakan untuk menyapa anak kecil. Juga digunakan untuk memanggil teman dekat (biasanya perempuan).
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". -kun
Digunakan untuk menyapa anak laki-laki dan teman dekat pria.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". okyaku-sama
"Pelanggan yang terhormat", digunakan oleh pemilik hotel atau toko untuk menyapa Anda.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". tenchō-san
Bahasa yang digunakan untuk menyapa pemilik toko, bukan karyawan lainnya.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". onīsan, Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". onēsan
Secara harfiah, "kakak laki-laki" dan "kakak perempuan", digunakan untuk memanggil anak muda yang sulit Anda temukan panggilan kehormatan yang lebih tepat.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". ojīsan, Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". obāsan
"Kakek" dan "nenek", sangat populer untuk memanggil orang tua. Lebih lembut apabila digunakan dengan -chan.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". shachō-sama
Digunakan oleh karyawan untuk menyebut pemimpin perusahaan.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". sochira
Berarti sesuatu seperti "di sisi Anda" dan digunakan ketika sama sekali tidak ada kata sapaan yang lebih baik yang dapat ditemukan.: Ada beberapa kata yang berbeda untuk menyebut "Saya", tapi 私 watashi yang sering digunakan. Secara tata bahasa, penggunaan kata "Anda" atau "saya" sering kali tidak diperlukan karena makna yang dimaksud sudah jelas dari konteksnya, jadi kata tersebut sebaiknya dihindari. Kadang-kadang orang juga menyebut diri mereka sendiri dengan nama mereka sendiri. Ketika melakukannya, mereka tidak boleh menambahkan gelar kehormatan tambahan; hanya boleh dilakukan ketika menyebut nama orang lain.: Tidak ada bentuk khusus untuk "kami" atau bentuk jamak "Anda". Untuk menyapa sekelompok orang, Anda dapat menambahkan partikel jamak たち -tachi untuk seseorang dalam kelompok atau sebutan kelompok.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". watashi-tachi
"Kelompok sekitar saya", dengan kata lain berarti "kami"
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". ware-ware
Cara mengucapkan "kami" yang kurang formal
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". anata-tachi
"Kelompok sekitar saya", dengan kata lain berarti "kalian"
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". kodomo-tachi
"Sekelompok anak kecil", dengan kata lain berarti "anak-anak"
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". Yamada-san-tachi
"Kelompok sekitar Yamada-san", dengan kata lain berarti semua orang yang terkait dengan Tuan. Yamada, sesuai dengan konteks
sunting

Membaca dan menulis bahasa Jepang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan kemahiran yang tinggi. Orang Jepang menggunakan tiga sistem penulisan yang berbeda dengan berbagai tingkat kerumitan, dua di antaranya (hiragana dan katakana) merupakan sistem penulisan suku kata dan relatif mudah untuk dipelajari dengan masing-masing terdiri dari 50 karakter.

Penentu utama adalah kumpulan karakter bahasa Mandarin yang dikenal sebagai kanji. Sekitar 2.000 di antaranya digunakan sehari-hari dan masih sangat banyak lagi. Komponen kanji berasal dari gambar yang mewakili sebuah konsep. Meskipun kanji telah berevolusi secara drastis dan banyak yang sudah lama tidak lagi memiliki hubungan dengan konsep aslinya, arti dari beberapa kanji sederhana masih dapat ditebak (lihat di bawah).

Salah satu kesulitan dalam membaca bahasa Jepang sering kali terletak pada kenyataan bahwa sebuah kanji dapat memiliki beberapa pengucapan yang berbeda. Kanji 人 misalnya, memiliki arti "orang", dan dengan sendirinya dapat diucapkan hito. Kanji 大 berarti "besar" (bayangkan seseorang dengan tangan terentang) dan dapat diucapkan sebagai dai atau ō. Bersama-sama mereka membentuk kata 大人 "dewasa" (lit. orang besar), yang diucapkan otona — pelafalan yang tidak ada hubungannya dengan dai, ō, atau hito. Pada kata 外国人 gaikokujin ("orang asing", lit. orang dari luar negeri), kanji 人 yang sama dilafalkan jin. Pengucapan ini ada karena satu kanji dapat digunakan untuk menulis satu atau beberapa kata yang berbeda, atau bagian dari kata. "Pengucapan" ini biasanya dikategorikan sebagai Sino-Jepang (音読み on'yomi, perkiraan bahasa Jepang dari pengucapan kanji dalam bahasa Mandarin pada saat kanji tersebut diperkenalkan ke dalam bahasa Jepang) atau bahasa Jepang asli (訓読み kun'yomi, berdasarkan pengucapan kata asli Jepang). Umumnya, kanji dibaca dengan pelafalan bahasa Jepang asli ketika berdiri sendiri (misalnya 話, hanashi) dan dengan pelafalan bahasa Sino-Jepang ketika menjadi bagian dari kata majemuk (misalnya 電話, denwa), meskipun ada banyak pengecualian.

Meskipun menguasai bahasa Mandarin akan memberikan keuntungan besar dalam mempelajari kanji, dan seseorang yang menguasai bahasa Mandarin umumnya dapat menebak arti kanji baru dengan akurasi sekitar 70%, tetapi Anda tetap harus berhati-hati. Meskipun sebagian besar karakter memiliki arti yang sama dalam bahasa Jepang dan Mandarin, ada beberapa karakter yang memiliki arti yang sangat berbeda. Sebagai contoh, kata 手紙, secara harfiah berarti "tisu tangan", berarti "tisu toilet" (shǒuzhǐ) dalam bahasa Mandarin, tetapi dalam bahasa Jepang berarti "surat" (tegami). Selain itu, banyak kanji yang digunakan dalam bahasa Jepang sudah jarang digunakan dalam bahasa Mandarin (misalnya 犬 inu, yang berarti "anjing"), yang berarti bahwa meskipun penutur asli bahasa Mandarin kemungkinan besar akan mengenalinya. Pelajar bahasa Mandarin yang belajar bahasa Mandarin mungkin tidak terbiasa dengan karakter-karakter ini karena jarang digunakan di luar idiom, peribahasa, dan kata majemuk. Selain itu, perbedaan antara sintaksis bahasa Mandarin dan Jepang berarti bahwa kombinasi kanji yang berbeda juga dapat menghasilkan arti yang berbeda secara drastis dengan hasil yang menarik. Misalnya, kanji untuk nama keluarga Jepang Inukai (犬飼), yang berarti "seseorang yang memelihara anjing" dalam bahasa Jepang, akan ditafsirkan sebagai "seseorang yang dibesarkan oleh seekor anjing" oleh penutur bahasa Mandarin.

Kanji dikombinasikan dengan hiragana dan katakana dalam penulisan sehari-hari karena alasan historis. Jepang mengadaptasi sistem hanzi Tiongkok ke dalam man'yōgana, yang menggunakan karakter berdasarkan bunyinya dan bukan berdasarkan maknanya. Bentuk kursif man'yōgana kemudian disederhanakan menjadi hiragana oleh para wanita dan bentuk cetaknya menjadi katakana oleh para biksu Buddha. Hingga tahun 1900, terdapat beberapa karakter hiragana untuk menulis suku kata. Selain itu, ada juga beberapa sistem yang berkembang untuk menuliskan bahasa Jepang dalam alfabet Latin, meskipun sistem romanisasi Hepburn adalah yang paling umum dan juga digunakan di Wikiwisata. Anda tidak perlu heran jika menemukan kata-kata yang diromanisasi secara berbeda di tempat lain.

Perlu diketahui juga bahwa ada banyak homofon dalam bahasa Jepang, yaitu kata-kata dengan arti berbeda yang memiliki pengucapan yang sama (seperti "di sana", "mereka", dan "mereka"). Hal ini dapat membingungkan bahkan bagi penutur asli, sampai-sampai kata-kata tersebut harus dijelaskan dengan pembacaan alternatif atau perlu digambar. Kata-kata ini mungkin juga menggunakan sistem aksen nada untuk membedakannya, yang mungkin sulit dipahami oleh penutur bahasa non-tonal.

hashi 橋 "jembatan" 端 "ujung" 箸 "sumpit"
noboru 登る "memanjat" 昇る "mengangkat" 上る "menaiki"

Daftar frasa

sunting

Marka yang umum ditemui


営業中 (eigyōchū)
Sudah buka
準備中 (junbichū)
Sudah tutup
入口 (iriguchi)
Jalan masuk
出口 (deguchi)
Jalan keluar
大・中・小 (dai / chū / shō)
Besar / Sedang / Kecil
押 (osu)
Dorong
引 (hiku)
Tarik
お手洗い (o-tearai), トイレ (toire), 化粧室 (keshō-shitsu)
Toilet
男 (otoko)
Pria
女 (onna)
Wanita
禁止 (kinshi)
Dilarang
円 (en)
Yen
Selamat pagi.
こんにちは。 Konnichiwa. (kon-nii-chii-wah)
Bagaimana kabar anda?
お元気ですか? O-genki desu ka? (Oh-GEN-kii dess-ka?)
Saya baik-baik saja, terimakasih.
はい、元気です。 Hai, genki desu. (Ha-ii, gen-kii dess)
Kalau anda?
あなたは? Anata wa? (Ah-nah-tah wa)
Siapa nama anda? (harf. "Nama anda adalah?")
お名前は? O-namae wa? (Oh-nah-mah-eh wa?)
Nama saya ... .
... です。 ... desu. (... dess.)
Senang bertemu dengan anda. (formal)
始めまして。どうぞ宜しくお願いします。 Hajimemashite. Dōzo yoroshiku onegaishimasu. (Hah-ji-meh-mash-teh dohh-zoh yoh-roh-shi-ku oh-neh-ga-ii shii-mah-ss)
Tolong / Mohon.
お願いします。 Onegai shimasu. (oh-neh-ga-ii shii-mahs)
Silahkan.
どうぞ。 Dōzo. (Dohh-zoh)
Ini adalah ... . (saat memperkenalkan seseorang)
こちらは ... Kochira wa ... (ko-chi-rah wah...)
Terimakasih banyak. (formal)
どうもありがとうございました。 Dōmo arigatō gozaimashita. (doh-moh ah-ree-GAH-toh go-ZAh-ee-mah-shi-tah)
Terimakasih. (less formal)
ありがとうございます。 Arigatō gozaimasu. (ah-ree-GAH-toh go-ZAh-ee-mahs)
Terima kasih. (normal)
ありがとう。 Arigatō. (ah-ree-GAH-toh)
Makasih. (informal)
どうも。 Dōmo. (doh-moh)
Makasih (banyak). (informal, Kansai)
おおきに。 Ōkini (ohh-KEE-nee)
Terima kasih kembali.
どういたしまして。 Dō itashimashite. (doh EE-tah-shee mah-shteh)
ya
はい。 hai (High)
tidak
いいえ。 iie (EE-eh)
Permisi
すみません。 Sumimasen. (soo-mee-mah-sen)
Maaf.
ごめんなさい。 Gomen nasai. (goh-men-nah-sah-ee)
Maaf. (informal)
ごめん Gomen. (goh-men)
Selamat tinggal. (jangka panjang)
さようなら。 Sayōnara. (sa-YOHH-nah-rah)
Selamat tinggal. (informal)
じゃね。 Ja ne. (Jah-neh)
Saya tidak bisa berbahasa Jepang (dengan baik).
日本語が(よく)話せません。 Nihongo ga (yoku) hanasemasen. (nee-hohn-goh gah (yo-koo) hah-nah-seh-mah-sen)
Apakah Anda bisa berbahasa Jepang?
日本語が話せますか? Nihongo ga hanasemasu ka? (ni-HON-go gah hah-nah-se-mahs-KAH?)
Ya, sedikit.
はい、少し。 Hai, sukoshi. (HIGH sko-shee)
Apakah Anda bisa berbahasa Inggris?
英語が話せますか? Eigo ga hanasemasu ka? (EHH-goh gah hah-nah-seh-mahs-KAH?)
Apakah ada seseorang di sini yang bisa berbahasa Inggris?
誰か英語が話せますか? Dareka eigo ga hanasemasu ka? (dah-reh-kah EHH-goh gah hah-nah-seh-moss-KAH?)
Tolong bicaralah pelan-pelan.
ゆっくり話してください。 Yukkuri hanashite kudasai. (YOO-kuree hanash-teh koo-dah-sah-ee)
Tolong ucapkan sekali lagi.
もう一度言ってください。 Mō ichido itte kudasai. (mo EE-chee-doh ee-te koo-dah-sah-ee)
Tolong!
助けて! Tasukete! (tahs-keh-teh!)
Awas!
危ない! Abunai! (ah-boo-NIGH!)
Selamat pagi.
お早うございます。 Ohayō gozaimasu. (oh-hah-YOH go-zah-ee-mahs)
Selamat pagi. (informal)
おはよう。 Ohayō.
Selamat malam.
こんばんは。 Kombanwa. (kohn-bahn-wah)
Selamat malam (untuk tidur)
お休みなさい。 Oyasuminasai. (oh-yah-soo-mee-nah-sigh)
Selamat malam (untuk tidur) (informal)
お休み。 Oyasumi.
Saya tidak mengerti.
分かりません。 Wakarimasen. (wah-kah-ree-mah-sen)
Saya bukan orang Jepang.
日本人ではありません。 Nihonjin dewa arimasen. (nee-hon-jin deh-wah a-ree-ma-sehn)
Di mana letak toilet?
お手洗い・トイレはどこですか? Otearai/toire wa doko desu ka? (Oh-teh-ah-rah-ee/toh-ee-reh wah DOH-koh dess kah?)
Apa?
何?Nani? (nah-nee)
Di mana?
どこ? Doko? (doh-koh)
Siapa?
誰? Dare? (dah-reh)
Kapan?
いつ? Itsu? (it-soo)
Yang mana?
どれ? Dore? (doh-reh)
Mengapa?
どうして Dōshite (doh-sh'teh)
Bagaimana?
どうやって? Dōyatte (dohh-yah-teh)
Seberapa banyak?
いくら? Ikura? (ee-koo-rah)
Apa jenisnya?
どんな? Donna? (dohn-nah)

Masalah

sunting

What part of "no" don't you understand?

The Japanese are famously reluctant to say the word "no", and in fact the language's closest equivalent, いいえ iie, is largely limited to denying compliments you have received. ("Your Japanese is excellent! "Iie, it is very bad!"). But there are numerous other ways of expressing "no", so here are a few to watch out for.

いいです。
Ii desu.
結構です。
Kekkō desu.
"It's good," or "It's excellent." Used when you don't want more beer, don't want your bentō lunch microwaved, and are generally happy to keep things as they are. Accompany with teeth-sucking and handwaving to be sure to get your point across - both of these expressions may be interpreted as positive responses if you don't include enough nonverbal indications to the contrary.
ちょっと難しいです・・・
Chotto muzukashii desu...
Literally "it's a little difficult", but in practice "it's completely impossible." Often just abbreviated to sucking in air through teeth, saying "chotto" and looking pained. Take the hint.
申し訳ないですが・・・
Mōshiwakenai desu ga...
"This is inexcusable but..." But no. Used by sales clerks and such to tell you that you cannot do or have something.
ダメです。
Dame desu.
"It's no good." Used by equals and superiors to tell you that you cannot do or have something. The Kansai equivalent is akan.
違います。
Chigaimasu.
"It is different." What they really mean is "you're wrong". The casual form chigau and the Kansai contraction chau are also much used.
Jangan ganggu saya.
ほっといてくれ。 Hottoitekure.
Jangan sentuh saya!
さわらないで! Sawaranaide!
Saya akan menghubungi polisi.
警察をよぶよ!。 Keisatsu o yobu yo!
Polisi!
警察! Keisatsu!
Berhenti! Pencuri!
動くな! 泥棒! Ugokuna! Dorobō!
Saya butuh bantuan Anda.
手伝ってください。 Tetsudatte kudasai.
Ini adalah keadaan darurat.
緊急です。 Kinkyū desu.
Saya tersesat
道に迷っています。 Michi ni mayotte imasu.
Tas saya hilang.
鞄をなくしました。 Kaban o nakushimashita.
Saya kehilangan dompet saya.
財布をおとしました。 Saifu o otoshimashita.
Saya sakit.
病気です。 Byōki desu.
Saya sedang tidak enak badan.
具合がわるいです。 Guai ga warui desu.
Saya terluka.
怪我をしました。 Kega o shimashita.
Tolong hubungi dokter.
医者を呼んでください。 Isha o yonde kudasai.
Bolehkah saya menggunakan ponsel Anda?
電話を使わせていただけますか? Denwa o tsukawasete itadakemasu ka?

Kondisi darurat medis

sunting
Saya butuh dokter.
医者に見てもらいたいです。 Isha ni mite moraitai desu.
Apakah ada dokter yang berbicara bahasa Inggris?
英語の出来る医者はいますか? Eigo no dekiru isha wa imasu ka?
Tolong bawa saya ke dokter.
医者に連れていって下さい。 Isha ni tsurete itte kudasai.
Istri/suami/anak saya sakit.
妻・旦那・子供が病気です。 Tsuma/danna/kodomo ga byōki desu.
Tolong panggil ambulans.
救急車を呼んで下さい。 Kyūkyūsha o yonde kudasai.
Saya butuh pertolongan pertama.
応急手当をして下さい。 Ōkyū teate o shite kudasai.
Saya harus pergi ke ruang gawat darurat.
救急室に行かなければなりません。 Kyūkyūshitsu ni ikanakereba narimasen.
shorter: 救急室に行かないと。 Kyūkyūshitsu ni ikanai to.
Berapa lama untuk bisa sembuh?
治るのにどの位かかりますか? Naoru no ni dono kurai kakarimasu ka?
Di mana letak apotek?
薬局はどこですか? Yakkyoku wa doko desu ka?

Alergi

sunting
Saya alergi terhadap ... .
私は ... アレルギーです。 Watashi wa ... arerugii desu.
antibiotika
抗生物質 kōsei busshitsu
aspirin
アスピリン asupirin
kodein
コデイン kodein
produk susu sapi
乳製品 nyūseihin
pewarna makanan
人工着色料 jinkō chakushokuryō
jamur (mikroorganisme)
菌類 kinrui
micin
味の素 ajinomoto
jamur (tumbuhan)
キノコ kinoko
kacang
ピーナッツ pīnattsu
penisillin
ペニシリン penishirin
serbuk bunga
花粉 kafun
makanan laut
魚介類 gyokairui
wijen
ゴマ goma
kerang-kerangan
貝類 kairui
kacang pohon, buah-buahan atau beri
木の実 kinomi
gandum
小麦 komugi

Menjelaskan gejala tidak enak badan

sunting

Bagian tubuh

kepala
atama
wajah
kao
mata
me
telinga
mimi
hidung
hana
tenggorokan
nodo
dagu
ago
leher
kubi
bahu
kata
dada
mune
pinggang
koshi
lengan
ude
pergelangan tangan
手首 tekubi
jari tangan
yubi
tangan
te
sikut
hiji
bokong
(お)尻 (o)shiri
paha
momo
lutut
hiza
kaki
ashi
... terasa sakit.
... が痛い。... ga itai.
Tidak enak badan.
気分が悪い。 Kibun ga warui.
Ada demam.
熱があります。Netsu ga arimasu.
Batuk-batuk.
咳がでます。Seki ga demasu.
Merasa lesu.
体がだるい。Karada ga darui.
Merasa mual.
吐き気がします。Hakike ga shimasu.
Merasa pusing.
めまいがします。 Memai ga shimasu.
Badan meriang.
寒気がします。Samuke ga shimasu.
Menelan sesuatu.
何かを呑んでしまいました。 Nanika o nonde shimaimashita.
Berdarah.
出血です。 Shukketsu desu.
Patah tulang.
骨折です。Kossetsu desu.
Dia sedang tidak sadar diri.
意識不明です。Ishiki fumei desu.
Terbakar.
火傷です。 Yakedo desu.
Sulit bernafas.
呼吸困難です。Kokyū konnan desu.
Serangan jantung.
心臓発作です。Shinzō hossa desu.
Penglihatan kabur.
視力が落ちました。Shiryoku ga ochimashita.
Sulit mendengar.
耳がよく聞こえません。Mimi ga yoku kikoemasen.
Mimisan terus.
鼻血がよくでます。Hanaji ga yoku demasu.

Bencana alam

sunting

Jepang memang sering diterpa berbagai bencana alam.

Badai salju
吹雪 (fubuki)
Gempa bumi
地震 (jishin)
Banjir
洪水 (kōzui)
Tanah longsor
地滑り (jisuberi)
Tsunami
津波 (tsunami)
Angin topan
台風 (taifū)
Gunung meletus
噴火 (funka)

Bilangan

sunting

Saat angka Arab (Barat) lebih banyak digunakan di Jepang, Anda mungkin masih akan menemukan angka Jepang di pasar dan menu-menu restoran mewah. Karakter yang digunakan hampir sama dengan angka Tiongkok, dan seperti bahasa Mandarin, bahasa Jepang menggunakan kelompok 4 digit, bukan 3 digit. "Satu juta" adalah 百万 (hyaku-man), yang secara harfiah berarti "seratus sepuluh ribu".

Pembacaan dalam bahasa Jepang dan Mandarin tersedia bagi sebagian besar angka, tetapi di bawah ini adalah pembacaan dalam bahasa Mandarin yang lebih umum digunakan. Perhatikan bahwa, karena takhayul (shi juga berarti "kematian"), 4 dan 7 biasanya menggunakan pembacaan dalam bahasa Jepang, yaitu yon dan nana.

Down for the count

When counting objects, Japanese uses special counter words. For example, "two bottles of beer" is ビール2本 biiru nihon, where ni is "two" and -hon means "bottles". Unlike in English, where counter words are often optional or non-existent, in Japanese they're mandatory whenever you count something (e.g. 車2台 kuruma ni-dai, two cars; 台 dai counts machines). Alas, the list of possible counters is vast, but some useful ones include:

small roundish objects (apples, sweets)
-ko
people
-nin , 名 -mei (polite), 名様 -meisama (humble polite; use for others, but not yourself)
animals
-hiki, -biki, -piki
flat objects (papers, tickets)
-mai
long objects (bottles, pens)
-hon, -bon, -pon
cups, glasses
-hai, -bai, -pai
nights of a stay
-haku, -paku
years (age)
-sai

Note how many counters change form depending on the previous number: one, two, three glasses are ippai, nihai, sanbai respectively. There are also a few exceptions: one person and two people are hitori and futari. 20 years old is usually pronounced hatachi. You'll still be understood if you get these wrong though.

For numbers from one to nine, an old counting system is often used which applies to virtually any object you may want to count, without the need to attach a specific counter:

1
一つ hitotsu
2
二つ futatsu
3
三つ mittsu
4
四つ yottsu
5
五つ itsutsu
6
六つ muttsu
7
七つ nanatsu
8
八つ yattsu
9
九つ kokonotsu
10
tou

It is always a good idea to use a specific counter whenever possible, but using the generic numbers above is often equally acceptable. This system is rarely used anymore for numbers greater than nine.

Jika digunakan, karakter setelah garis miring digunakan dalam konteks keuangan, seperti saat menulis cek dan mencetak uang kertas.

0
ゼロ (zero) or 〇 (maru) / 零 (rei) dalam keuangan
1
一 / 壱 (ichi)
2
二 / 弐 (ni)
3
三 / 参 (san)
4
四 (yon atau shi)
5
五 (go)
6
六 (roku)
7
七 (nana atau shichi)
8
八 (hachi)
9
九 (kyū)
10
十 / 拾 ()
11
十一 / 拾壱 (jū-ichi)
12
十二 / 拾弐 (jū-ni)
13
十三 / 拾参 (jū-san)
14
十四 / 拾四 (jū-yon)
15
十五 / 拾五 (jū-go)
16
十六 / 拾六 (jū-roku)
17
十七 / 拾七 ( jū-nana)
18
十八 / 拾八 (jū-hachi)
19
十九 / 拾九 (jū-kyū/jū-ku)
20
二十 / 弐拾 (ni-jū)
21
二十一 / 弐拾壱 (ni-jū-ichi)
22
二十二 / 弐拾弐 (ni-jū-ni)
23
二十三 / 弐拾参 (ni-jū-san)
30
三十 / 参拾 (san-jū)
40
四十 / 四拾 (yon-jū)
50
五十 / 五拾 (go-jū)
60
六十 / 六拾 (roku-jū)
70
七十 / 七拾 (nana-jū)
80
八十 / 八拾 (hachi-jū)
90
九十 / 九拾 (kyū-jū)
100
百 (hyaku)
200
二百 / 弐百 (nihyaku)
300
三百 / 参百 (sambyaku)
600
六百 (roppyaku)
800
八百 (happyaku)
1.000
千 (sen)
2.000
二千 / 弐千 (ni-sen)
3.000
三千 / 参千 (san-zen)
10.000
一万 / 壱万 (ichi-man)
1.000.000
百万 (hyaku-man)
100.000.000
一億 / 壱億 (ichi-oku)
1.000.000.000
十億 / 拾億 (jū-oku)
1.000.000.000.000
一兆 / 壱兆 (itchō)
0,5
〇・五 (rei ten go)
0,56
〇・五六 (rei ten go-roku)
nomor _____ (kereta, bus, dll.)
_____番 (____ ban)
setengah
半分 (hambun)
sedikit
少ない (sukunai)
banyak
多い (ōi)
sekarang
今 (ima)
nanti
後で (atode)
sebelum
前に (mae ni)
sebelum ___
___ の前に ( ___ no mae ni)
pagi
朝 (asa) (colloquial) / 午前 (gozen) (formal)
siang
昼 (hiru or o-hiru) / 正午 (shōgo)
sore
昼 (hiru or hiruma) (colloquial) / 午後 (gogo) (formal)
senja sebelum matahari terbenam
夕方 (yūgata)
malam hari atau setelah matahari terbenam
夜 (yoru)
tengah malam atau lewat pukul 12 malam
真夜中 (mayonaka)

Clock time

sunting

Clock times are formed as Chinese numeral plus 時 ji, for example, goji 5時/五時 for five o'clock. The exception is four o'clock which is pronounced yoji (四時) instead of shiji. You will be understood if you simply substitute gozen 午前 for "AM" and gogo 午後 for PM, although other time qualifiers like 朝 asa for morning and 夜 yoru for night may be more natural. The 24-hour clock is also commonly used in official contexts such as train schedules. TV schedules occasionally use a modified 24-hour clock, with late night showtimes counted from the previous day, e.g. Monday at 26:00 indicates Tuesday at 2:00 AM.

six o'clock in the morning
朝6時 (asa rokuji)
nine o'clock AM
午前9時 (gozen kuji)
noon
正午 (shōgo)
one o'clock PM
午後1時 (gogo ichiji.)
two o'clock PM
午後2時 (gogo niji)
tengah malam
夜12時 (yoru jūniji), 零時 / 0時 (rēji), 24時(nijū yo ji)

Duration

sunting

Confusingly, the Japanese words for "N days" (long) and "Nth day" are the same, so eg. 二日 futsuka means both "two days" and "the second day of the month". (See #Days of the month for the full list.) You can tag on -間 kan at the end, eg. futsukakan 二日間, to clarify that you mean "two days long". The exception is 一日, which is read ichinichi to mean "one day/all day", but tsuitachi to mean "first day". Also note that 一日間 ichinichikan is not used, and the term for a duration of one day is simply 一日 ichinichi.

_____ minute(s)
_____ 分 (fun or pun)
_____ hour(s)
_____ 時間 (jikan)
_____ day(s)
_____ 日間 (nichikan or (k)kakan, see note above, except for 一日 (one day))
_____ week(s)
_____ 週間 (shūkan)
_____ month(s)
_____ ヶ月 (kagetsu)
_____ year(s)
_____ 年間 (nenkan)
hari ini
今日 (kyō)
kemarin
昨日 (kinō)
kemarin lusa
おととい (ototoi)
besok
明日 (ashita) (non-formal) / 明日 (asu) (formal)
lusa
あさって (asatte)
_____ hari setelah besok
_____ 日後 (nichigo atau (k)kago, lihat catatan di atas)
pekan ini
今週 (konshū)
pekan kemarin
先週 (senshū)
pekan depan
来週 (raishū)
Hari dalam pekan
sunting

Hari-hari dalam sepekan dinamai dari matahari, bulan dan lima elemen dalam filosofi Tiongkok.

Minggu
日曜日 (nichiyōbi), disingkat 日 (nichi)
Senin
月曜日 (getsuyōbi), disingkat 月 (getsu)
Selasa
火曜日 (kayōbi), disingkat 火 (ka)
Rabu
水曜日 (suiyōbi), disingkat 水 (sui)
Kamis
木曜日 (mokuyōbi), disingkat 木 (moku)
Jumat
金曜日 (kin'yōbi), disingkat 金 (kin)
Sabtu
土曜日 (doyōbi), disingkat 土 (do)

Days of the month

sunting

The 1st through the 10th of the month have special names:

First day of the month
1日 (tsu'itachi)
Second day of the month
2日 (futsuka)
Third day of the month
3日 (mikka)
Fourth day of the month
4日 (yokka)
Fifth day of the month
5日 (itsuka)
Sixth day of the month
6日 (mu'ika)
Seventh day of the month
7日 (nanoka)
Eighth day of the month
8日 (yōka)
Ninth day of the month
9日 (kokonoka)
Tenth day of the month
10日 (tōka)

The other days of the month are more orderly, just add the suffix -nichi to the ordinal number. Note that 14, 20, and 24 deviate from this pattern.

Eleventh day of the month
11日 (jū'ichinichi)
Fourteenth day of the month
14日 (jū'yokka)
Twentieth day of the month
20日 (hatsuka)
Twenty-fourth day of the month
24日 (nijū'yokka)

Bulan diurutkan secara teratur dalam bahasa Jepang layaknya bahasa Tionghoa, cukup tambahkan akhiran -gatsu pada nomor Sino-Jepang.

Januari
1月 (ichigatsu)
Februari
2月 (nigatsu)
Maret
3月 (sangatsu)
April
4月 (shigatsu)
Mei
5月 (gogatsu)
Juni
6月 (rokugatsu)
Juli
7月 (shichigatsu)
Agustus
8月 (hachigatsu)
September
9月 (kugatsu)
Oktober
10月 (jūgatsu)
November
11月 (jūichigatsu)
Desember
12月 (jūnigatsu)
Semi
春 (haru)
Panas
夏 (natsu)
Hujan
梅雨 (tsuyu, bai'u)
Gugur
秋 (aki)
Dingin
冬 (fuyu)
sunting

Tanggal dalam bahasa Jepang ditulis dengan urutan: tahun/bulan/tanggal (hari). Contohnya:

2007年3月21日(火)

Tahun dibaca dengan menggunakan angka biasa, dengan pengecualian apabila "9 sebagai digit terakhir". 1999 dibaca "seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan" (sen kyū-hyaku kyū-jū ku nen). Tahun dapat disingkat menjadi dua angka terakhir, seperti "sembilan puluh sembilan" (kyū-jū ku nen). Apabila menyebutkan kyū-jū kyū nen, ini akan merujuk pada "durasi selama 99 tahun", bukan sebagai angka tahun.

Perhatikan bahwa tahun era Imperial yang didasarkan pada nama dan masa pemerintahan Kaisar pada saat itu juga sering digunakan. 2020 dalam kalender Gregorian sama dengan Reiwa 2 (令和2年), yang selanjutnya dapat dingkat menjadi "R2" atau "令2". Tanggal seperti "02/03/24" (Reiwa 2, March 24 (dalam bahasa Inggris)) juga sering digunakan. Meiji, Taishō, Shōwa, dan Heisei digunakan oleh orang tua atau papan tanda di tempat-tempat bersejarah. Untuk mengubah tahun tersebut ke dalam kalender Masehi:

Reiwa 令和 (1 Mei 2019 –)
tambahkan 2018 pada tahun Reiwa, contoh: Reiwa 3 nen 令和3年 adalah tahun 2021 Masehi (2018 + 3 = 2021).
Heisei 平成 (8 Januari 1989 – 30 April 2019)
kurangi 12 dari tahun Heisei dan tambah 2000, contoh: Heisei 12 nen 平成12年 adalah tahun 2000 Masehi.
Shōwa 昭和 (25 Desember 1926 – 7 Januari 1989)
tambahkan 1925, contoh: Shōwa 45 nen 昭和45年 adalah tahun 1970 Masehi (1925 + 45 = 1970).
Taishō 大正 (30 Juli 1912 – 25 Desember 1926)
tambahkan 1911, contoh: Taishō 9 nen 大正9年 adalah tahun 1920 Masehi (1911 + 9 = 1920).
Meiji 明治 (28 Oktober 1868 – 30 Juli 1912)
kurangi 33 dari tahun Meiji dan tambah 1900, contoh: Meiji 33 nen 明治33年 adalah tahun 1900 Masehi.

Banyak kata yang diimpor dari bahasa Inggris untuk menyebut warna, sehingga dipahami oleh hampir semua orang Jepang.

Harap perhatikan bahwa beberapa warna Jepang biasanya diakhiri dengan -iro (色) untuk membedakan antara warna dan objek. Contohnya, 茶 cha artinya "teh", tapi 茶色 cha-iro artinya "warna teh" alias "coklat".

hitam
黒 / ブラック (kuro / burakku)
putih
白 / ホワイト (shiro / howaito)
abu-abu
灰(色) / グレー (hai(iro) / gurē)
merah
赤 / レッド (aka / reddo)
biru
青 / ブルー (ao / burū)
kuning
黄(色) / イエロー (ki(iro) / ierō)
hijau
緑 / グリーン (midori / guriin)
jingga
橙 / オレンジ (daidai / orenji)
ungu
紫 / パープル (murasaki / pāpuru)
coklat
茶(色) / ブラウン (cha(iro) / buraun)

Transportation

sunting

Bus dan kereta

sunting
bus
バス (basu)
kereta
電車 (densha)
kereta bawah tanah
地下鉄 (chikatetsu)
trem
路面電車 (romendensha)
lintas rel terpadu
ライトレール (raito rēru)
shinkansen
新幹線 (shinkansen)
Berapa harga tiket ke _____?
_____ までいくらですか? (_____ made ikura desu ka?)
Saya pesan satu tiket menuju _____.
_____ まで一枚お願いします。(_____ made ichimai onegaishimasu.)
Kemana kereta/bus ini pergi?
この電車・バスはどこ行きですか? (Kono densha/basu wa doko yuki desu ka?)
Dimana kereta / bus ke _____?
_____ 行きの電車・バスはどこですか? (_____ yuki no densha/basu wa doko desu ka?)
Apakah kereta/bus ini berhenti di _____?
この電車・バスは _____ に止まりますか? (Kono densha/basu wa _____ ni tomarimasu ka?)
Kapan kereta/bus menuju _____ akan berangkat?
_____ 行きの電車・バスは何時に出発しますか? (_____ yuki no densha/basu wa nanji ni shuppatsu shimasu ka?)
Kapankah kereta/bus ini akan tiba _____?
この電車・バスは何時に _____ に着きますか? (Kono densha/basu wa nanji ni _____ ni tsukimasu ka?)
Bagaimana saya bisa menuju ke _____?
_____ はどちらですか? (_____ wa dochira desu ka?)
...stasiun kereta?
駅...? (eki...)
...stasiun bus?
バス停...? (basu tei...)
...bandara?
空港...? (kūkō...)
...tengah kota?
街の中心...? (machi no chūshin...)
...the youth hostel?
ユースホステル...? (yūsu hosuteru...)
...hotel _____?
_____ ホテル...? (hoteru...)
...kedutaan/konsulat _____?
_____大使館/領事館...? (_____ taishikan/ryōjikan...)
Where are there a lot of _____
_____が多い所はどこですか? (_____ga ooi tokoro wa doko desu ka?)
...lodgings?
宿...? (yado...)
...restoran?
レストラン...? (resutoran...)
...bar?
バー...? (baa...)
...sites to see?
見物...? (mimono...)
Dimanakah letak _____?
_____はどこですか? (_____ wa doko desu ka?)
Apakah itu jauh dari sini?
ここから遠いですか? (Koko kara tooi desu ka?)
Please show me on the map.
地図で指して下さい。 (Chizu de sashite kudasai.)
jalan
道 (michi)
Belok kiri.
左へ曲がってください。 (Hidari e magatte kudasai.)
Belok kanan.
右へ曲がってください。(Migi e magatte kudasai.)
kiri
左 (hidari)
kanan
右 (migi)
di depan _____
_____の前 (_____ no mae)
di belakang _____
_____の後ろ (_____ no ushiro)
straight ahead
まっすぐ (massugu)
towards the _____
_____ へ向かって (e mukatte)
setelah _____
_____ の先 (no saki)
sebelum _____
_____ の前 (no mae)
Watch for the _____.
_____が目印です。 (ga mejirushi desu.)
intersection
交差点 (kōsaten)
lampu lalu lintas
信号 (shingou)
di dalam
中 (naka)
di luar
外 (soto)
utara
北 (kita)
selatan
南 (minami)
timur
東 (higashi)
barat
西 (nishi)
uphill
上り (nobori), also used for trains heading towards Tokyo
downhill
下り (kudari), also used for trains coming from Tokyo
Taksi!
タクシー! (takushī!)
Tolong antarkan saya ke _____.
_____までお願いします。 (_____ made onegaishimasu.)
Berapakah biaya pergi ke _____?
_____ までいくらですか? (_____ made ikura desu ka)
Tolong antarkan saya ke sana..
そこまでお願いします。 (soko made onegaishimasu.)

Lodging

sunting
Do you have any rooms available?
空いてる部屋ありますか? (Aiteru heya arimasu ka?)
How much is a room for one person/two people?
一人・二人用の部屋はいくらですか? (Hitori/futari-yō no heya wa ikura desu ka?)
Is the room Japanese/Western style?
和室/洋室ですか? (Washitsu/yōshitsu desu ka?)
Does the room come with...
部屋は ... 付きですか? (Heya wa ___ tsuki desu ka?)
...bedsheets?
シーツ...? (shītsu...)
...a bathroom?
風呂場...? (furoba...)
...a telephone?
電話...? (denwa...)
...a TV?
テレビ? (terebi...)
May I see the room first?
部屋を見てもいいですか? (Heya o mite mo ii desu ka?)
Do you have anything quieter?
もっと[静かな]部屋ありますか? (Motto [shizuka na] heya arimasu ka?)
...bigger?
広い...? (hiroi...)
...cleaner?
きれいな...? (kirei na...)
...cheaper?
安い...? (yasui...)
OK, I'll take it.
はい、これで良いです。(Hai, kore de ii desu.)
I will stay for _____ night(s).
_____ 晩泊まります。(____ ban tomarimasu.)
Do you know another place to stay?
他の宿はご存知ですか? (Hoka no yado wa gozonji desu ka?)
Do you have [a safe?]
[金庫]ありますか? ([Kinko] arimasu ka?)
...lockers?
戸棚...? (todana...?)
Is breakfast/supper included?
朝食・夕食は付きますか? (Chōshoku/yūshoku wa tsukimasu ka?)
What time is breakfast/supper?
朝食・夕食は何時ですか? (Chōshoku/yūshoku wa nanji desu ka?)
Please clean my room.
部屋を掃除してください。 (Heya o sōji shite kudasai.)
Please wake me at _____.
_____ に起こしてください。 (____ ni okoshite kudasai.)
I want to check out.
チェックアウトです。(Chekku auto (check out) desu.)
Apakah Anda menerima dolar Amerika/Australia/Kanada?
アメリカ/オーストラリア/カナダドルは使えますか? (Amerika/ōsutoraria/kanada doru wa tsukaemasu ka?)
Apakah Anda menerima pound Inggris?
イギリスポンドは使えますか? (Igirisu pondo wa tsukaemasu ka?)
Apakah Anda menerima kartu kredit?
クレジットカードは使えますか? (Kurejitto kaado (credit card) wa tsukaemasu ka?)
Bisakah Anda menukarkan uang saya?
お金両替できますか? (Okane ryōgae dekimasu ka?)
Di mana saya bisa menukarkan uang?
お金はどこで両替できますか? (Okane wa doko de ryōgae dekimasu ka?)
Bisakah Anda mengubah cek perjalanan untuk saya?
トラベラーズチェックを両替できますか? (Torabarāsu chekku (traveler's check) wo ryōgae dekimasu ka?)
Di mana saya bisa mengubah cek perjalanan?
トラベラーズチェックはどこで両替できますか? (Torabarāzu chekku (traveler's check) wa doko de ryōgae dekimasu ka?)
Berapa nilai tukarnya?
為替レートはいくらですか?(Kawase rēto wa ikura desu ka?)
Di mana ada anjungan tunai mandiri? (ATM)?
ATM はどこにありますか? (ATM wa doko ni arimasuka?)

Apa yang mereka teriakkan padaku?

Sebagian besar restoran Jepang menunjukkan apresiasi mereka kepada pelanggan dengan menyapa mereka secara serempak. Jangan heran mendengar kata berikut:

Irasshai! atau Irasshaimase!
"Silakan masuk!", saat pelanggan melangkahkan kaki ke dalam. Anda tidak perlu merespons dengan cara apa pun, tinggal duduk saja.
Arigatō gozaimashita!
"Terima kasih banyak!", saat pelanggan meninggalkan tempat tersebut.

Jika makanan Anda dirasa enak, ucapkan terima kasih kepada koki atau staf dengan Gochisōsama deshita saat pergi, dan Anda akan mendapatkan ucapan terima kasih yang ekstra hangat sebagai balasannya.

Aku lapar
お腹がすきました。 (Onaka ga sukimashita.)
A table for one person/two people, please.
一人・二人です。 (Hitori/futari desu.)
Please bring a menu.
メニューを下さい。 (Menu wo kudasai.)
Can I look in the kitchen?
調理場を見てもいいですか? (Chōriba wo mite mo ii desu ka?)
Is there a house specialty?
お勧めはありますか? (O-susume wa arimasu ka?)
Is there a local specialty?
この辺の名物はありますか? (Kono hen no mēbutsu wa arimasu ka?)
Please choose for me.
お任せします。 (O-makase shimasu.)
Saya seorang vegetarian.
ベジタリアンです。 (Bejitarian desu.)
Saya tidak makan daging babi.
豚肉はだめです。 (Butaniku wa dame desu.)
Saya tidak makan daging sapi.
牛肉はだめです。(Gyūniku wa dame desu.)
Saya tidak makan ikan mentah.
生の魚はだめです。(Nama no sakana wa dame desu.)
Please do not use too much oil.
油を控えて下さい。(Abura wo hikaete kudasai.)
fixed-price meal
定食 (teishoku)
à la carte
一品料理 (ippinryōri)
sarapan
朝食 (chōshoku) / 朝ご飯 (asagohan)
lunch
昼食 (chūshoku) / 昼ご飯 (hirugohan)
light meal/snack
軽食 (keishoku) / おやつ (oyatsu)
supper
夕食 (yūshoku) / 晩ご飯 (bangohan)
Please bring _____.
_____ を下さい。(_____ wo kudasai.)
I want a dish containing _____.
_____が入ってるものを下さい。 (____ ga haitteru mono wo kudasai.)
chicken
鶏肉 (toriniku) / チキン (chikin)
beef
牛肉 (gyūniku) / ビーフ (bīfu)
pork
豚肉 (butaniku) / ポーク (pōku)
mutton
マトン (maton) / 羊肉 (yōniku)
lamb
ラム(肉) (ramu(-niku)) / 子羊 (kohitsuji)
ikan
魚 (sakana)
ham
ハム (hamu)
sosis
ソーセージ (sōsēji)
keju
チーズ (chīzu)
telur
卵 / 玉子 (tamago)
salad
サラダ (sarada)
(fresh) vegetables
(新鮮な)野菜 ( (shinsen-na) yasai)
(fresh) fruit
(新鮮な)果物 ( (shinsen-na) kudamono)
bread
パン (pan)
toast
トースト (tōsuto)
noodles
麺類 (menrui)
pasta
パスタ (pasuta)
cooked rice
ご飯 (gohan)
raw rice
米 (kome)
soup
スープ : (sūpu)
beans
豆 (mame)
May I have a glass/cup of _____?
_____ を一杯下さい。 (____ wo ippai kudasai.)
May I have a bottle of _____?
_____ を一本下さい。 (_____ wo ippon kudasai.)
coffee
コーヒー (kōhī)
green tea
緑茶(ryokucha) / お茶 (ocha)
black tea
紅茶 (kōcha)
juice
ジュース(jūsu) / 果汁 (kajū)
milk
ミルク (miruku) / 牛乳 (gyūnyū) (The latter specifically refers to cow's milk.)
water
水 (mizu)
beer
ビール (bīru)
red/white wine
赤/白ワイン (aka/shiro wain)
Do you have _____?
_____ はありますか? (_____ wa arimasu ka?)
chopsticks
お箸 (o-hashi)
fork
フォーク (fōku)
spoon
スプーン (supūn)
sugar
砂糖 (satō)
salt
塩 (shio)
black pepper
胡椒 (koshō)
soy sauce
醤油 (shōyu)
ashtray
灰皿 (haizara)
Excuse me, waiter? (getting attention of server)
済みません (sumimasen)
(when starting a meal)
いただきます。(itadakimasu)
It was delicious. (when finishing a meal)
ご馳走さまでした。 (Gochisōsama deshita.)
Please clear the plates.
お皿を下げてください。 (Osara o sagete kudasai.)
The check, please.
お勘定お願いします。 (O-kanjo onegaishimasu.) / 会計お願いします。 (Kaikei onegaishimasu)

Telepon

sunting
Telepon
電話 denwa
Telepon genggam
携帯(電話) kētai(denwa)
Nomor telepon
電話番号 denwa bangō
Buku telepon
電話帳 denwa chō
Mesin penjawab
留守番電話 rusuban denwa
Halo (hanya saat telepon)
もしもし moshi moshi
Bolehkah saya berbicara dengan ... .
... をお願いします。... wo onegaishimasu.
Ada ... disana?
... はいらっしゃいますか? ... wa irasshaimasu ka?
Ini dengan siapa?
どなたですか? Donata desu ka?
Mohon tunggu sebentar.
ちょっとお待ちください。 Chotto omachi kudasai.
... sedang tidak ada di sini sekarang.
... は今いません。 ... wa ima imasen.
Saya akan menelepon Anda lagi nanti.
後でまた電話します。 Ato de mata denwa shimasu.
Maaf, saya salah sambung.
間違えました。 Machigaemashita.
Nomor yang anda hubungi sedang sibuk.
話し中です。 Hanashichū desu.
Berapa nomor telepon anda?
電話番号は何番ですか? Denwa bangō wa nanban desu ka?

Sake

Sake, dikenal dalam bahasa Jepang sebagai 日本酒 nihonshu, memiliki kosakatanya sendiri. Berikut adalah pengantar singkat.

atsukan
熱燗 Sake yang dipanaskan. Sebaiknya diminum hanya di musim dingin dengan bahan sake murah.
choko
ちょこ Secangkir keramik kecil yang isinya cukup untuk satu tegukan sake.
hiya, reishu
冷や, 冷酒 Sake dingin. Cara minum sake yang lebih enak.
isshōbin
一升瓶 Botol sake standar, berisi 10 , alias 1,8 liter.
ichigō
一合 Ukuran standar untuk seporsi sake, sekitar 180 mililiter.
nurukan
ぬる燗 Sake yang dipanaskan dalam suhu hangat di bawah 40C. Direkomendasikan untuk diminum di musim apa pun dengan sake kelas menengah.
masu
升 Sebuah kotak kayu persegi yang biasanya digunakan untuk minum sake dingin, juga berisi satu . Minumlah dari ujun. Juga digunakan sebagai "tumpahan" untuk meluapkan gelas "sulang" Anda sebagai pujian. Anda dapat mencegah tumpah dengan menyeruput dahulu dengan masu yang diletakkan di atas meja.
tokkuri
徳利 Sebuah teko keramik kecil yang digunakan untuk menuangkan sake, berisi sekitar satu atau dua


Apakah Anda menyajikan minuman beralkohol??
お酒ありますか? (O-sake arimasu ka?)
Apakah ada layanan meja?
テーブルサービスありますか? (Tēburu sābisu arimasu ka?)
Tolong ambilkan satu/dua bir.
ビール一杯・二杯下さい。(Biiru ippai/nihai kudasai.)
Tolong ambilkan segelas anggur merah/putih.
赤・白ワイン一杯下さい。(Aka/shiro wain ippai kudasai.)
Tolong ambilkan segelas (bir)
(ビールの)ジョッキ下さい。((Bīru no) jokki kudasai.)
Tolong ambilkan sebotol.
ビン下さい。 (Bin kudasai.)
_____ (hard liquor) and _____ (mixer), please.
_____ と _____ 下さい。(_____ to _____ kudasai.)
sake
日本酒 (nihonshu)
minuman keras Jepang
焼酎 (shōchū)
whiskey
ウイスキー (uisukii)
vodka
ウォッカ (wokka)
rum
ラム (ramu)
air putih
水 (mizu)
air soda
ソーダ (sōda)
minuman tonik
トニックウォーター (tonikku wōtā)
jus jeruk
オレンジジュース (orenji jūsu)
cola (soda)
コーラ (kōra)
with ice
オンザロック (onzarokku (on the rocks))
Do you have any bar snacks?
おつまみありますか? (O-tsumami arimasu ka?)
One more, please.
もう一つください。 (Mō hitotsu kudasai.)
Another round, please.
みんなに同じものを一杯ずつください。 (Minna ni onaji mono o ippai zutsu kudasai.)
When is closing time?
閉店は何時ですか? (Heiten wa nanji desuka?)

Belanja

sunting

O, honorable prefix!

Nearly any Japanese word can be prefixed with the respectful tags o- (お) or go- (ご or 御), often translated with the unwieldy four-syllable word "honorable". A few you might expect — o-tōsan (お父さん) is "honorable father", and a few you might not — o-shiri (お尻) is "honorable buttocks". Most of the time, they're used to emphasize that the speaker is referring to the listener, so if someone enquires if after your honorable health (お元気 o-genki) it's proper to strip off the honorific and reply that you are merely genki. However, for some words like gohan (ご飯) "rice" and ocha (お茶) "tea", the prefix is inseparable and should always be used. In this phrasebook, the prefix is separated with a hyphen if it's optional (o-kane), and joined to the word if it's mandatory (oisha).

Apakah Anda memiliki barang ini dalam ukuran sesuai saya?
私のサイズでありますか? (Watashi no saizu de arimasu ka?)
Harganya ini berapa?
いくらですか? (Ikura desu ka?)
Itu terlalu mahal.
高過ぎます。 (Takasugimasu.)
Apakah anda ingin membeli dengan harga _____ yen?
_____円(で)はどうですか? (_____ yen (de) wa dō desu ka?)
mahal
高い (takai)
murah
安い (yasui)
Saya tidak mampu membelinya.
そんなにお金を持っていません。 (Sonna ni okane wo motteimasen.)
Saya tidak mau.
要りません。 (Irimasen.)
Anda mau menipu saya kan?
騙してるでしょう? (Damashiteru deshō?) Use with caution!
Saya tidak tertarik.
興味ありません。 (Kyōmi arimasen.)
Oke, saya akan mengambilnya.
はい、それにします。 (Hai, sore ni shimasu.)
Bolehkah saya diberikan tas?
袋を貰えますか? (Fukuro o moraemasu ka?) or 袋をください (Fukuro o kudasai)
Apakah Anda mengirimkan (ke luar negeri)?
海外へ発送出来ますか? (Kaigai e hassō dekimasu ka?)
Saya perlu...
___が欲しいです。 (____ ga hoshii desu.)
...kacamata.
眼鏡 (megane)
...pasta gigi.
歯磨き粉 (hamigakiko)
...sikat gigi.
歯ブラシ (ha-burashi)
...tampon.
タンポン (tampon)
...sabun mandi.
石鹸 (sekken)
...sampo.
シャンプー (shampū)
...pereda nyeri. (misalnya, aspirin atau ibuprofen)
鎮痛剤 (chintsūzai)
...obat flu.
風邪薬 (kazegusuri)
...obat sakit perut.
胃腸薬 (ichōyaku)
...pisau cukur.
剃刀 (kamisori)
...payung.
傘 (kasa)
...losion tabir surya.
日焼け止め (hiyakedome)
...kartu pos.
葉書 (hagaki)
...perangko pos.
切手 (kitte)
...baterai.
電池 (denchi)
...kertas tulis.
紙 (kami)
...sebuah pulpen.
ペン (pen)
...sebuah pensil.
鉛筆 (empitsu)
...buku berbahasa Inggris.
英語の本 (eigo no hon)
...majalah berbahasa Inggris.
英語の雑誌 (eigo no zasshi)
...koran berbahasa Inggris.
英字新聞 (ēji shinbun)
...kamus bahasa Jepang-Inggris.
和英辞典 (waē jiten)
...kamus bahasa Inggris-Jepang.
英和辞典 (ēwa jiten)

Keluarga

sunting
Apa Anda sudah menikah?
結婚していますか? (Kekkon shiteimasu ka?)
Saya sudah menikah.
結婚しています。 (Kekkon shiteimasu.)
Saya masih lajang.
独身です。 (Dokushin desu)
Apakah Anda memiliki saudara?
兄弟はいますか? (Kyōdai wa imasu ka?)
Apakah Anda memiliki anak?
子供はいますか? (Kodomo wa imasu ka?)

Membicarakan keluarga Anda sendiri

sunting

Tali darah

Dalam bahasa Jepang, selalu gunakan istilah yang "kurang" hormat untuk keluarga Anda sendiri dan memakai istilah yang "lebih" hormat untuk keluarga orang lain. Perhatikan juga bahwa kata-kata untuk kakak/adik/adik berbeda.

Ayah
父 (chichi)
Ibu
母 (haha)
Kakak laki-laki
兄 (ani)
Kakak perempuan
姉 (ane)
Adik laki-laki
弟 (otōto)
Adik perempuan
妹 (imōto)
Kakek
祖父 (sofu)
Nenek
祖母 (sobo)
Paman
叔父/伯父 (oji)
Bibi
叔母/伯母 (oba)
Suami
夫 (otto) / 主人 (shujin)
Istri
妻 (tsuma) / 家内 (kanai)
Putra
息子 (musuko)
Putri
娘 (musume)
Cucu
孫 (mago)

Membicarakan keluarga orang lain

sunting
Ayah
お父さん (otōsan)
Ibu
お母さん (okāsan)
Kakak laki-laki
お兄さん (onīsan)
Kakak perempuan
お姉さん (onēsan)
Adik laki-laki
弟さん (otōtosan)
Adik perempuan
妹さん (imōtosan)
Kakek
おじいさん (ojīsan)
Nenek
おばあさん (obāsan)
Paman
おじさん (ojisan)
Bibi
おばさん (obasan)
Suami
ご主人 (goshujin)
Istri
奥さん (okusan)
Putra
息子さん (musukosan)
Putri
お嬢さん (ojōsan)
Cucu
お孫さん (omagosan)

Berkendara

sunting
Saya ingin menyewa mobil.
レンタカーお願いします。 (Rentakā (rent-a-car) onegaishimasu.)
Bisakah saya mendapatkan asuransi?
保険入れますか? (Hoken hairemasu ka?)
Apakah Anda memiliki SIM?
免許証を持っていますか? (Menkyoshō wo motteimasu ka?)
stop (pada rambu lalu lintas)
止まれ/とまれ (tomare)
satu arah
一方通行 (ippō tsūkō)
hati-hati
徐行 (jokō)
jalan ditutup
通行止め (tsūkōdome)
dilarang parkir
駐車禁止 (chūsha kinshi)
batas kecepatan
制限速度 (seigen sokudo)
pom bensin
ガソリンスタンド (gasorin sutando)
bensin
ガソリン (gasorin)
diesel
軽油/ディーゼル (keiyu / diizeru)

Otoritas

sunting

Di Jepang, Anda secara hukum dapat ditahan selama dua puluh tiga (23) hari sebelum Anda didakwa, tetapi Anda memiliki hak untuk menemui pengacara setelah 48 jam pertama setelah ditahan. Hati-hati, jika Anda menandatangani surat pengakuan, Anda akan dihukum.

Saya tidak melakukan (kesalahan) apa-apa.
何も(悪いことを)していません。(Nani mo (warui koto wo) shiteimasen.)
Ini adalah salah paham.
誤解でした。 (Gokai deshita.)
Kemana kau membawaku?
どこへ連れて行くのですか? (Doko e tsurete yukuno desu ka?)
Apakah saya ditahan?
私は逮捕されてるのですか? (Watashi wa taiho sareteruno desu ka?)
Saya adalah warga negara ____.
____ の国民です。 (____ no kokumin desu.)
Saya ingin bertemu dengan kedutaan ____.
____ 大使館と会わせて下さい。 (____ taishikan to awasete kudasai.)
Saya ingin mendapat pengacara.
弁護士と会わせて下さい。(Bengoshi to awasete kudasai.)
Apakah masalah ini bisa diselesaikan dengan membayar denda?
罰金で済みますか? (Bakkin de sumimasu ka?)
Catatan: Anda dapat mengatakan ini kepada polisi lalu lintas, tetapi usaha penyuapan kemungkinan kecil berhasil di Jepang.

Ungkapan umum dalam bahasa Jepang

sunting

Four syllable words

Jika kata-kata bisa dipersingkat, orang Jepang pasti akan melakukannya. Dua demi dua suku kata sering kali menjadi jargon, dan terkadang sulit menebak dari mana kata asalnya.

コンビニ konbini
→ コンビニエンスストア konbiniensu sutoa, toko kelontong.
デジカメ deji kame
→ デジタルカメラ dejitaru kamera, sebuah kamera digital.
パソコン pasokon
→ パーソナルコンピューター pāsonaru konpyūtā, komputer personal. ノート nōto merupakan kependekan dari notebook.
プリクラ purikura
→ プリントクラブ purinto kurabu atau "print club". Stan foto yang menyala-nyala dan tempat bermain favorit banyak orang.
パチスロ pachi suro
→ パチンコ&スロット pachinko & surotto, tempat yang menyediakan pachinko (permainan judi Jepang yang terkenal) dan mesin slot judi tradisional.
リモコン rimokon
→ リモートコントロール rimōto kontorōru, remot kontrol
KY kei wai
→ 空気読めない kūki yomenai, "tidak bisa membaca suasana", artinya seseorang yang tidak berperasaan dan tidak mampu mengikuti percakapan.
そうですね。 Sō desu ne.
"Oh begitu ya."
Pernyataan persetujuan umum, yang biasanya digunakan oleh orang tua. Mereka mengatakan sō desu ne hingga beberapa kali.
(大変)お待たせしました。 (Taihen) omataseshimashita.
"Saya membuatmu menunggu (lama)."
Digunakan sebagai alasan setelah membuat orang lain menunggu, walaupun hanya sekejap. Ungkapan ini juga digunakan sebagai pemantik untuk melanjutkan hal yang tadi terhenti.
お疲れさまでした。 Otsukaresama deshita.
"Sungguh sangat melelahkan."
Untuk kolega dalam makna "kalian sudah memberikan yang terbaik, kerja yang bagus". Ungkapan ini biasanya dipakai di setiap akhir aktivitas.
頑張って! Ganbatte!
"Berjuanglah!"
Dimaksudkan untuk mendorong dan memotivasi. Gunakan 頑張れ! Ganbare! untuk sorakan yang lebih kuat.
いただきます。 Itadakimasu.
"Saya akan menerimanya."
Untuk diri sendiri sebelum mulai menyantap makanan atau menerima pemberian dari orang lain.
失礼します。 Shitsurei shimasu.
"Saya akan merepotkanmu." atau "Saya mungkin akan tidak sopan."
Ketika memasuki ruangan atasan Anda atau rumah yang asing. Digunakan pula saat ingin mendapatkan perhatian seseorang atau ingin menyela seseorang.
失礼しました。 Shitsurei shimashita.
"Saya sudah menyusahkanmu." atau "Maafkan atas ketidaksopanan saya."
Saat meninggalkan ruangan atasan Anda atau rumah yang asing atau secara umum ingin mengatakan "Mohon maaf sudah mengganggumu. Silakan lanjutkan kembali."
大丈夫。 Daijōbu.
"Tidak apa-apa."
Untuk menyatakan kepastian pada umumnya. Tambahkan desu ka? untuk menanyakan apakah kondisi seseorang atau sesuatu baik-baik saja.
凄い! Sugoi!
"Hebat!", "Wow!"
Sangat populer di antara para gadis dan digunakan secara berlebihan.
可愛い! Kawaii!
"Imutnya!"
Lihat sugoi.
ええぇ〜 Eee~
"Seriussss~?"
Reaksi standar untuk setiap berita. Ungkapan ini dapat dipanjangkan dan juga dipakai untuk mengulur waktu saat ingin mencari jawaban.
ウソ! Uso!
"Bohong!"
Tidak selalu digunakan untuk menuduh seseorang berbohong, tetapi digunakan dalam arti "Benarkah?!"

Bahasa kehormatan

sunting

Orang Jepang banyak menggunakan bahasa kehormatan (敬語 keigo) ketika berbicara dengan orang yang memiliki status yang lebih tinggi. Keigo cukup sulit untuk dikuasai, bahkan tenaga penjual di Jepang sering kali harus mengambil pelatihan khusus untuk belajar berbicara dengan benar. Sebagai orang asing, Anda biasanya tidak diharapkan untuk menggunakan keigo, tetapi kata-kata ini sangat umum digunakan dalam berbagai situasi seperti saat penjual berbicara dengan pelanggan dan saat mengumumkan informasi. Memiliki pengetahuan pasif tentang kata kerja dan bentuk kata kerja keigo yang paling umum akan sangat berguna.

Bentuk hormat

sunting

Ketika berbicara dengan seseorang yang statusnya lebih tinggi dari Anda, menggunakan bentuk hormat (尊敬語 sonkeigo) ketika berbicara tentang orang tersebut adalah hal yang penting. Umumnya, ini mengikuti pola お~になる(o ~ ni naru), di mana ~ mewakili pangkal dari bentuk kata sopannya: mis. untuk membaca, 読む(yomu), bentuk kata sopannya 読みます(yomimasu) diganti お読みになる(o-yomi-ni-naru). Naru di akhir kata mengikuti pola konjugasi normal naru, yang paling sering menjadi narimasu (sekarang) atau narimashita (lampau). Pengecualian utama tercantum di bawah ini:

  • Memperlihatkan: 見る diganti ご覧になる (goran-ni-naru).
  • Mengajak makan/minum: 食べる/飲む diganti 召し上がる (meshi-agaru).
  • Mengajak datang/pergi ke suatu tempat: 来る/行く/いる diganti いらっしゃる (irassharu). (bentuk kata sopannya いらっしゃいます irasshaimasu dan bukan いらっしゃります)
  • Memberitahu: 知る diganti ご存知だ (gozonji-da).
  • Memberi (kepada diri sendiri): くれる diganti 下さる (kudasaru). (bentuk kata sopannya 下さいます kudasaimasu dan bukan 下さります)
  • Melakukan: する diganti なさる (nasaru). (bentuk kata sopannya なさいます nasaimasu dan bukan なさります)
  • Mengatakan: 言う diganti おっしゃる (ossharu) (bentuk kata sopannya おっしゃいます osshaimasu dan bukan おっしゃります)

Bentuk sopan

sunting

Ketika berbicara tentang diri Anda kepada orang yang statusnya lebih tinggi dari Anda, sangat penting untuk merendahkan diri Anda dengan menggunakan bentuk rendah hati (謙遜語 kensongo). Secara umum, ini mengikuti pola お~する (o ~ suru), di mana ~ mewakili pangkal dari bentuk dasar sopan santun: misalnya meminjam, 借りる (kariru), bentuk dasar sopan santun 借ります (karimasu) menjadi お借りする (o-kari-suru). Suru di akhir mengikuti pola konjugasi suru yang biasa, yang paling sering menjadi shimasu (sekarang) atau shimashita (lampau); untuk menambah kerendahan hati, kata kerja 致す itasu > 致します itashimasu bisa digunakan sebagai gantinya. Pengecualian utama tercantum di bawah ini:

  • Melihat: 見る menjadi 拝見する (haiken-suru).
  • Datang/pergi: 来る/行く menjadi 参る (mairu).
  • Makan/minum/menerima: 食べる/飲む/もらう menjadi いただく (itadaku)
  • Memberi: あげる menjadi さし上げる (sashi-ageru).
  • Melakukan: する menjadi 致す (itasu)
  • Mengetahui: 知る menjadi 存じる (zonjiru)
  • Mengatakan: 言う menjadi 申し上げる (mōshi-ageru)
  • Nama saya adalah: いう menjadi 申す (mōsu)

Bentuk sopan

sunting

Jenis keigo ketiga disebut hanya "bahasa sopan", atau teineigo (丁寧語). Jika bahasa yang hormat dan sopan mengacu pada subyek (Anda dan saya), teineigo digunakan untuk hanya menyiratkan rasa hormat kepada pendengar. Sebagai contoh:

りんごをご覧になりますか? Ringo wo goran ni narimasuka?
Bisakah Anda melihat apel? (hormat)
りんごを拝見します。 Ringo wo haiken shimasu.
Saya melihat apel. (rendah)
彼もりんごを見ます。 Kare mo ringo wo mimasu.
Saya juga melihat apelnya. (sopan)

Faktanya, bentuk kopula desu dan -masu diajarkan kepada pelajar pemula bahasa Jepang merupakan contoh dari teineigo. Beberapa kata kerja dan kata sifat memiliki bentuk khusus teineigo:

imbuhan
aru (ある) → gozaimasu (ございます)
matilah
shinu (死ぬ) → nakunaru (亡くなる)
bagus
ii/yoi (いい/良い) → yoroshii (よろしい)


Nama negara dan wilayah

sunting

Nama negara dan wilayah dalam bahasa Jepang umumnya dipinjam dari nama bahasa Inggris mereka dan ditulis dalam katakana. Nama-nama bahasa umumnya ditambahkan 語 (go) di akhir nama negara. Beberapa pengecualian utama adalah sebagai berikut:

日本 Nihon/Nippon , 日本国 Nihon-koku
Jepang
中国 Chūgoku
Tiongkok (atau bisa jadi, Honshu Barat)
台湾 Taiwan
Taiwan
香港 Honkon
Hong Kong
韓国 Kankoku
Korea Selatan
北朝鮮 Kitachōsen
Korea Utara
ドイツ Doitsu
Jerman
イギリス Igirisu, 英国 Eikoku (ditulis)
Britania Raya
インド Indo
India (bukan singkatan dari Indonesia)
インドネシア Indonesha
Indonesia
タイ Tai
Thailand
フランス Furansu
Perancis
イタリア Itaria
Italia
イスラエル Isuraeru
Israel
アメリカ Amerika, 米国 Beikoku (ditulis)
Amerika Serikat (bukan benua Amerika secara keseluruhan)
南アフリカ Minami-afurika
Afrika Selatan
オランダ Oranda
Belanda
ベルギー Berugī
Belgia
ハンガリー Hangarī
Hungaria
エチオピアー Echiopia
Etiopia
アラブ首長国連邦 Arabu-shuchōkoku-rempō
Uni Emirat Arab
豪州 Gōshū , オーストラリア Ōsutoraria
Australia

Belajar mendalam

sunting

Bagi mereka yang ingin menguji seberapa mahir mereka dalam bahasa Jepang, ada Japanese-Language Proficiency Test (JLPT, 日本語能力試験), yang didukung oleh pemerintah Jepang, dan berfungsi sebagai ujian bahasa setara TOEFL dan IELTS untuk Inggris. Tes terdiri dari 5 level, dengan level N5 hanya membutuhkan tingkat kemahiran dasar untuk lulus, dan N1 membutuhkan kemahiran yang mendekati penutur asli. Hanya ada ujian membaca dan mendengarkan, dan tidak ada ujian lisan. Banyak kursus privat bahasa Jepang ditujukan untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian ini.

  • WWWJDIC — Kamus Inggris-Jepang-Inggris termasuk terjemahan kalimat, pencarian kanji dan kamus nama tempat/orang
  • Tae Kim's Guide to Japanese Grammar — Panduan tata bahasa daring/cetak yang komprehensif yang berisi bahasa Jepang kasual menggunakan prinsip utama (sebagai kebalikan dari dari buku ungkapan bahasa Jepang sopan)
  • Japanese LinguaLift — Pelajari, tinjau, dan latih bahasa Jepang dalam satu paket yang mudah digunakan.
  • L-Lingo Japanese — Aplikasi 40 pelajaran daring belajar bahasa Jepang gratis
  • Charles Kelly's Online Japanese Language Study Materials — A collection of online study aids and quizzes
  • Learn Japanese by listening — Some Japanese lessons in mp3.
  • Listen to the pronunciation of Japanese Phrases — Audio Pronunciation of Japanese Phrases.
  • Learn to speak Japanese - One at a Time — Pelajaran bahasa Jepang setiap hari..
  • Jisho.org — Kamus Inggris-Jepang-Inggris lainnya, tetapi, dengan marka buku yang sangat bagusuntuk membantu membaca kanji di situs web.
  • Denshi Jisho The best resource for Japanese electronic dictionaries
  • Remembering the Kanji 1 oleh James W. Heisig (1977) — Extremely well-known book detailing just the meanings of most kanji and mnemonics to assist with retaining those meanings. Follow-up texts cover Chinese onyomi readings and all that again for less common naming kanji.
Panduan Buku frase Jepang ini adalah sebuah garis besar dan perlu diisi konten lagi. Walau sudah ada kerangkanya, tapi informasinya belum memadai. Ayo berpartisipasi dan bantulah mengembangkannya!