Bahasa Jepang (Japanese: 日本語 nihongo) dipakai di Jepang, lalu hanya di wilayah Mikronesia, Brasil, Peru, Amerika Serikat dan Taiwan dimana beberapa orang menggunakannya sebagai bahasa sekunder, dengan komunitas asing berbahasa Jepang yang cukup besar di Korea Selatan dan Tiongkok. Bahasa Jepang tidak berhubungan langsung dengan bahasa Korea, tapi bisa dibilang tidak berhubungan dengan bahasa Tionghoa, meskipun bahasa Jepang menggunakan sejumlah besar kosakata yang diimpor daribahasa Tionghoa. Bentuk tulisannya menggunakan kombinasi huruf Katakana, Hiragana dan Kanji yang semuanya berasal dari huruf Tionghoa.
Bahasa Jepang adalah bahasa dengan banyak dialek yang berbeda, dan bahasa Jepang standar (標準語 hyōjungo), yang berbasis pada dialek Tokyo merupakan dialek yang diajarkan secara universal karena mudah dimengerti, Anda akan mendapatkan jawaban yang menarik dari beberapa orang ketika bepergian ke seluruh negeri. Dialek yang paling mungkin Anda temui adalah dialek Kansai, yang digunakan di wilayah sekitar Osaka dan Kyoto (dengan sedikit perbedaan dialek di antara kedua kota tersebut), dan sering terdengar di media massa Jepang. Hal ini mungkin akan menyulitkan Anda untuk memahaminya jika Anda baru saja mulai belajar bahasa Jepang, meskipun penduduk setempat biasanya dapat beralih ke bahasa Jepang standar jika Anda bertanya kepada mereka dengan sopan.
Panduan pelafalan
suntingBahasa Jepang bukanlah bahasa yang memiliki nada seperti bahasa Mandarin atau Thailand, dan bahasa ini relatif mudah diucapkan. Huruf vokal diucapkan hampir sama dengan "cara Italia" dan hanya sedikit konsonan yang tidak ada dalam bahasa Inggris. Semua suku kata diucapkan dengan panjang yang sama. Huruf vokal panjang memiliki panjang dua suku kata. Kombinasi seperti kya diperlakukan sebagai satu suku kata dan merupakan satu-satunya bentuk luncuran (semivokal). Semua suku kata lainnya harus diucapkan secara terpisah.
Hindari juga memakai terlalu banyak penekanan pada kata-kata atau suku kata tertentu. Meskipun bahasa Jepang memang memiliki bentuk tekanan dan intonasi, namun secara signifikan lebih datar daripada bahasa Inggris. Tekanan kata jauh lebih halus seharusnya tidak mengubah makna bicara. Coba jaga intonasi Anda tetap datar supaya Anda dapat berbicara bahasa Jepang dan lebih mudah dipahami oleh orang lokal. Saat mengajukan pertanyaan, Anda dapat menaikkan nada di bagian akhir, seperti dalam bahasa Inggris atau Tiongkok.
Vokal
suntingBahasa Jepang hanya memiliki lima huruf vokal, tetapi ada perbedaan antara vokal yang pendek dan panjang. Sebagai contoh, 少女 (shōjo, dengan huruf vokal pertama yang panjang) berarti "gadis remaja", sedangkan 処女 (shojo, dengan huruf vokal pertama yang pendek) berarti "wanita perawan". Huruf vokal berikut diurutkan dari bahasa Jepang yang diromanisasi, lalu hiragana dan akhirnya katakana.
Vokal pendek (pengucapannya sama dengan bahasa Indonesia):
- a, あ, ア
- seperti 'a' pada "sang"
- i, い, イ
- seperti 'i' pada "isi"
- u, う, ウ
- seperti 'u' pada "usai"
- e, え, エ
- seperti 'e' pada "set"
- o, お, オ
- seperti 'o' pada "roda"
Hati-hati, huruf "u" biasanya tidak diucapkan secara jelas di akhir suku kata. Contohnya akhiran desu dan masu biasanya dicuapkan des dan mas. Dan juga pada kana "do" dan "to", huruf "o" terkadang diucapkan secara tidak jelas.
Vokal panjang umumnya bunyinya sama dengan vokal pendek, kira-kira hanya 60% lebih lama. Vokal panjang biasanya ditandai dengan tanda makron (¯) atau huruf vokal ganda, seperti:
- ā, ああ, アー
- seperti 'aa' pada "ayo"
- ii or ī, いい, イー
- seperti 'ii' pada "sih"
- ū, うう, ウー
- seperti 'uu' pada "hutang"
- ee or ē, ええ, エー
- seperti 'ee' di "hei"
- ō, おお, おう, オー
- seperti 'oo' di "oh"
Semua deskripsi di atas hanyalah perkiraan, sebaiknya Anda berlatih dengan penutur asli.
Konsonan
suntingDengan pengecualian untuk karakter "n"(ん・ン), konsonan dalam bahasa Jepang selalu diikuti oleh huruf vokal untuk membentuk suku kata. Konsonan dan vokal tidak dapat digabungkan seenak jidat seperti dalam bahasa Inggris atau Indonesia, silakan lihat tabel di sebelah kanan untuk semua suku kata yang ada dan perhatikan ketidakteraturan seperti し shi atau ふ fu. Suku kata tertentu dapat ditandai dengan diakritik, yang mengubah pengucapan huruf konsonan. Daftar di bawah ini memberikan bagian konsonan dari suku kata dalam bahasa Jepang yang diromanisasi, kemudian suku kata Jepang yang bunyinya muncul pertama kali dalam Hiragana, lalu Katakana.
- k pada かきくけこ・カキクケコ
- seperti 'k' pada "kas"
- g pada がぎぐげご・ガギグゲゴ
- seperti 'g' pada "go"
- s pada さすせそ・サスセソ
- seperti 's' pada "sip"
- z pada ざずぜぞ・ザズゼゾ・づ・ヅ
- seperti 'z' pada "zebra"
- t pada たてと・タテト
- seperti 't' pada "teh"
- d pada だでど・ダデド
- seperti 'd' pada "dus"
- n pada なにぬねの・ナニヌネノ
- seperti 'n' pada "naik"
- h pada はひへほ・ハヒヘホ
- seperti 'h' pada "hati"
- p pada ぱぴぷぺぽ・パピプペポ
- seperti 'p' pada "papa"
- b pada ばびぶべぼ・バビブベボ
- seperti 'b' pada "bobo"
- m pada まみむめも・マミムメモ
- seperti 'm' pada "mama"
- y pada やゆよ・ヤユヨ
- seperti 'y' pada "yatim"
- r pada らりるれろ・ラリルレロ
- seperti 'r' pada "roda", terkadang bisa menjadi pengganti huruf 'L'
- w pada わを・ワヲ
- seperti 'w' pada "wow"
- sh pada し・シ
- seperti 'sh' pada "shahih"
- j pada じ・ジ・ぢ・ヂ
- seperti 'j' pada "jam"
- ch pada ち・チ
- seperti 'ch' pada "chi"
- ts pada つ・ツ
- seperti 'ts' pada "hat sup"
- f pada ふ・フ
- sebenarnya berbunyi antara 'h' dan 'f', tetapi lebih sering dibaca 'f' seperti 'fanta'
- n, ん, ン
- 'n' saja, terkadang bisa menjadi pengganti huruf 'm'
- っ・ッ (tsu kecil)
- glotal stop; konsonan berikut dibentuk, ditahan, dan dihentikan dalam satu suku kata. Contohnya, にっぽん nippon diucapkan "nip-(jeda)-pon". (Perhatikan bahwa konsonan ganda nn, mm, yang tidak ditulis dengan っ, tidak memiliki jeda ini).
Contoh
sunting- nihongo → ni-hon-go (bukan ni-ho-ngo), karena "ng" tidak ada adalam bahasa Jepang.
- onegai shimasu → o-ne-gai shi-mas (bukan ou-ne-gay si-ma-su) , karena huruf 'u' di akhiran biasanya tidak diucapkan.
- tōkyō → to-kyo (bukan tou-ki-you), karena memang ada beberapa karakter yang digabung menjadi singkat.
Katakana
suntingKatakana digunakan untuk menulis kata asing dan kata pinjaman (kecuali kata dari bahasa Mandarin, yang ditulis dalam huruf kanji), sehingga menjadi pilihan yang tepat bagi para pelancong untuk mempelajarinya. Rangkaian karakter katakana mencakup bunyi yang sama persis dengan hiragana; hanya saja bentuknya berbeda. Tabel di sebelah kiri hanya menampilkan rangkaian karakter dasar dan diakritik (カ → ガ). Kombinasi (キャ) berlaku sama seperti hiragana. Satu bunyi tambahan adalah ヴ vu dan kombinasi seperti ヴェ ve yang didasarkan pada bunyi tersebut, untuk mengakomodasi bunyi asing tambahan. Sesekali Anda mungkin akan menemukan kombinasi yang berbeda atau pemakaian diakritik.
Bahasa Jepang tidak dapat menyesuaikan diri dengan baik dengan pergantian konsonan yang cepat, sehingga transkripsi katakana sering kali hanya dapat mendekati pengucapan kata asing yang sebenarnya. Sementara beberapa kata seperti kafe (カフェ kafe) dapat diwakili dengan cukup baik, kata-kata lain seperti bir (ビール bīru) atau sewa mobil (レンタカー rentakā) tampak sedikit aneh bagi penutur asli bahasa Inggris. Meskipun demikian, banyak ungkapan dan konsep bahasa Inggris yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti sejumlah kata pinjaman dari bahasa Jerman, Prancis, Belanda dan Portugis. Dalam banyak kasus, kata-kata aslinya sering disingkat ketika digunakan dalam bahasa Jepang, seperti supermarket (スーパー sūpā), department store (デパート depāto), remote control (リモコン rimokon), atau television (テレビ terebi). Seringkali arti sebenarnya dari sebuah kata telah berubah dalam bahasa Jepang (bahasa Jerman: Arbeit → アルバイト arubaito hanya digunakan untuk pekerjaan paruh waktu) atau arti yang benar-benar baru ditemukan (ワンマンカー wanmankā → "mobil satu orang", kereta api dan bus tanpa pengawas, hanya ada seorang pengemudi), tetapi Anda biasanya dapat menebak artinya. Akibat pengaruh Amerika pasca-Perang Dunia Kedua, sejauh ini jumlah kata pinjaman non-Mandarin terbesar dalam bahasa Jepang berasal dari bahasa Inggris Amerika.
Untuk mengidentifikasi kata katakana, cobalah untuk mengulanginya dengan keras beberapa kali dan menghilangkan vokal yang berlebihan, terutama huruf 'u' pada ス su dan 'o' pada ト to. Dengan begitu タス tas akan terdengan seperti "tas" dan チケット chiketto menjadi "tiket". Namun, jangan terlalu terpaku dengan hal ini karena terkadang kata-kata asli Jepang juga ditulis dalam katakana, mirip dengan penggunaan huruf besar atau huruf miring dalam bahasa Inggris, Prancis, atau Belanda.
Tata bahasa
suntingStruktur kalimat bahasa Jepang sangat mirip dengan bahasa Korea, jadi penutur bahasa Korea akan menemukan banyak aspek tata bahasa Jepang yang familiar, dan sebaliknya.
Tidak seperti bahasa Inggris dan Indonesia yang menggunakan sintaks subjek-predikat-objek, sintaksis Jepang justru subjek-objek-predikat. Bahasa Jepang menggunakan posposisi dan bukan preposisi (Jepang di dan bukan di Jepang). Seperti banyak bahasa Asia, bahasa Jepang tidak memiliki sebutan khusus jenis kelamin, deklinasi, ataupun bentuk jamak. Kata benda tidak pernah menurun sementara kata sifat mengikuti pola konjugasi yang umumnya standar. Namun, kata kerja memiliki pola konjugasi yang luas dan pelajaran utama dalam memahami bahasa Jepang bagi orang asing adalah tentang menangkap konjugasi ini dengan benar. Kata kerja dan kata sifat juga memiliki tingkat kesopanan layaknya bahasa Jawa.
Bahasa Jepang adalah bahasa aglutinatif, artinya beberapa morfem yang memiliki fungsi gramatikal murni disatukan di akhir huruf karakter untuk menyatakan fungsi gramatikalnya. Semakin jauh makna yang dimaksud berbeda dari bentuk dasar kata, semakin banyak morfem yang harus direkatkan.
Konjugasi kata kerja dan kata sifat dalam bahasa Jepang | ||||
---|---|---|---|---|
stem 見 mi |
basic form 見る miru, "to see" |
polite basic form 見ます mimasu, "to see" (pol.) |
negative form 見ない minai, "to not see" |
pol. neg. form 見ません mimasen, "to not see" (pol.) |
past tense 見た mita, "seen" |
pol. past tense 見ました mimashita, "seen" (pol.) |
neg. past tense 見なかった minakatta, "not seen" |
pol. neg. past tense 見ませんでした mimasendeshita, "not seen" (pol.) | |
possibility 見える mieru, "can see" |
pol. possibility 見えます miemasu, "can see" (pol.) |
neg. possibility 見えない mienai, "can not see" | ||
stem 赤 aka |
adjective 赤い akai, "red" |
negative form 赤くない akakunai, "not red" |
neg. past tense 赤くなかった akakunakatta, "was not red" |
Membentuk kalimat
sunting
Pengucapan partikel Suku kata hiragana は ha, へ he and を wo bisa diucapkan juga wa, e dan o ketika digunakan sebagai partikel. |
Tata bahasa Jepang umumnya menggunakan urutan subjek-objek-predikat, tetapi sangat modular dan fleksibel karena makna gramatikal sebuah kata diungkapkan oleh morfem yang direkatkan ke ujungnya dan partikel penanda khusus. Dua partikel yang paling penting adalah penanda topik memakai は wa dan penanda objek memakai を o.
- Saya sudah menonton filmnya.
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang".
- Watashi-wa eiga-o mimashita.
- Aku-[topik] film-[objek] sudah menonton.
Akan menjadi sedikit lebih rumit jika objek dan subjek dicampur dalam sebuah kalimat dan terdapat penanda subjek が ga di kalimatnya.
- Saya mengetahui bahwa dia menyukai teh.
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang".
- Watashi-wa kanojo-ga ocha-o sukinakoto-ga wakatta.
- Aku-[topik] dia-[subjek] teh-[objek] menyukai-[subjek] mengetahui.
Pelajar bahasa Jepang bisa menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk memahami perbedaan antara topik kalimat (ditandai dengan は wa) dan subjek kalimat (ditandai dengan が ga). Namun, sebagai pemula, Anda dapat dengan aman selalu menggunakan は wa untuk menandai orang yang melakukan tindakan dan menyampaikan pesan Anda.
Beberapa partikel yang lazim digunakan lainnya adalah:
- の no
- penanda kepemilikian
- Buku milk saya.
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang".
- Watashino hon
- で de, に ni
- menunjukan tempat dan waktu
- di Tokyo
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang".
- Tōkyō-de
- pada pukul 2
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang".
- niji-ni
- から kara, へ e, まで made
- dari, menuju, sampai
- Dari sini menuju Osaka sampai Nara.
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang".
- koko kara Ōsaka-e Nara-made
- と to, か ka
- dan, atau
- Ini dan itu.
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang".
- kore to sore
- Ini atau itu.
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang".
- kore ka sore
- か? ka?
- partikel akhiran kalimat tanya
- Apakah Anda berangkat ke Tokyo?
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang".
- Tōkyō ni ikimasu ka?
Verba "to be"
suntingBahasa Jepang tidak memiliki padanan yang persis sama dengan verba "to be". Sebaliknya, cara termudah untuk membentuk ekspresi "A sama dengan B" seperti "Saya adalah..." atau "Ini adalah..." adalah dengan pola A wa, B desu.
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". Watashi wa, Yamada desu ("Saya [adalah] Yamada.")
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". Kore wa, ringo desu ("Ini [adalah] apel.")
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". Sore wa, akai desu ("Itu [adalah berwarna] merah.").
Kata です desu disini bukanlah sebuah verba, melainkan kopula (kata penghubung) yang sopan, yang dapat dihilangkan dalam bahasa sehari-hari atau diganti dengan kopula lainnya termasuk でした deshita (masa lampau yang sopan), でしょう deshō (saran yang sopan), atau だ da (biasa). Topik yang ditunjukkan oleh は wa juga bersifat opsional dan sering kali tersirat dari konteksnya:
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". Anata wa dare desu ka? ("Anda [adalah] siapa?")
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". Yamada desu. ("[Saya adalah] Yamada.")
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". Kore wa nan desu ka? ("Ini [adalah] apa?")
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". Ringo desu. ("[Ini adalah] sebuah apel.")
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". Sore wa nani-iro desu ka? ("Warna apa [itu]?")
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". Akai desu. ("[Itu] warna merah.")
Dua kata kerja いる iru > imasu dan ある aru > arimasu menyatakan keberadaan fisik seseorang atau hewan dalam kasus pertama, atau sebuah benda dalam kasus kedua. Untuk mengatakan "A berada di B", gunakan pola A ga B ni imasu/arimasu:
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". Yamada-san ga koko ni imasu. ("Tuan Yamada [secara fisik berada] di sini.")
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". Hon ga tana ni arimasu ka? ("Apakah ada sebuah buku di rak?")
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". Hai, arimasu. ("Ya, [buku itu] ada [di rak].")
Menyapa orang lain
sunting
Me, myself and I
Saya
Anda/Kamu
|
Masalah yang lebih bersifat budaya daripada masalah tata bahasa adalah tentang cara menyapa seseorang. Meskipun ada banyak kata yang memiliki arti "Anda", tetapi secara umum dihindari untuk menyapa seseorang secara langsung. Padanan kata yang paling dekat dengan "Anda" adalah あなた anata, namun kata ini hanya digunakan di antara teman dekat, atau orang yang statusnya lebih rendah dari Anda. Biasanya lebih disukai untuk menyapa seseorang dengan nama keluarga, gelar atau status, dengan menggunakan gelar kehormatan yang sesuai.
Perhatikan bahwa di Jepang, pada umumnya menyapa orang dengan nama depan adalah hal yang tidak sopan, dan biasanya menggunakan nama belakang. Pengecualian dari aturan ini adalah untuk anak-anak usia sekolah dasar atau yang lebih muda, dan teman yang sangat dekat dengan Anda. Ketika nama ditulis dalam bahasa Jepang, mereka selalu mengikuti urutan nama Timur (seperti nama Tionghoa dan Korea), dengan nama belakang selalu ditulis sebelum nama depan, yang bertentangan dengan praktik umum di negara-negara berbahasa Inggris. Hal ini berarti seseorang yang dikenal sebagai Taro Yamada dalam bahasa Inggris akan memiliki nama yang ditulis sebagai 山田太郎 (yamada tarō) dalam bahasa Jepang.
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". -san
- Sebutan kehormatan yang paling dasar, hampir sama dengan Tuan atau Nona (tidak ada perbedaan di antara keduanya dalam bahasa Jepang). 山田さん Yamada-san: Tuan Yamada
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". -sama
- Lebih sopan daripada -san, digunakan untuk menyapa orang yang memiliki kedudukan lebih tinggi dalam tangga sosial, seperti atasan atau pimpinan, atau bahkan dewa. Kata ini juga digunakan oleh pelayan toko untuk menyapa pelanggan.
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". -chan
- Biasanya digunakan untuk menyapa anak kecil. Juga digunakan untuk memanggil teman dekat (biasanya perempuan).
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". -kun
- Digunakan untuk menyapa anak laki-laki dan teman dekat pria.
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". okyaku-sama
- "Pelanggan yang terhormat", digunakan oleh pemilik hotel atau toko untuk menyapa Anda.
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". tenchō-san
- Bahasa yang digunakan untuk menyapa pemilik toko, bukan karyawan lainnya.
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". onīsan, Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". onēsan
- Secara harfiah, "kakak laki-laki" dan "kakak perempuan", digunakan untuk memanggil anak muda yang sulit Anda temukan panggilan kehormatan yang lebih tepat.
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". ojīsan, Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". obāsan
- "Kakek" dan "nenek", sangat populer untuk memanggil orang tua. Lebih lembut apabila digunakan dengan -chan.
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". shachō-sama
- Digunakan oleh karyawan untuk menyebut pemimpin perusahaan.
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". sochira
- Berarti sesuatu seperti "di sisi Anda" dan digunakan ketika sama sekali tidak ada kata sapaan yang lebih baik yang dapat ditemukan.: Ada beberapa kata yang berbeda untuk menyebut "Saya", tapi 私 watashi yang sering digunakan. Secara tata bahasa, penggunaan kata "Anda" atau "saya" sering kali tidak diperlukan karena makna yang dimaksud sudah jelas dari konteksnya, jadi kata tersebut sebaiknya dihindari. Kadang-kadang orang juga menyebut diri mereka sendiri dengan nama mereka sendiri. Ketika melakukannya, mereka tidak boleh menambahkan gelar kehormatan tambahan; hanya boleh dilakukan ketika menyebut nama orang lain.: Tidak ada bentuk khusus untuk "kami" atau bentuk jamak "Anda". Untuk menyapa sekelompok orang, Anda dapat menambahkan partikel jamak たち -tachi untuk seseorang dalam kelompok atau sebutan kelompok.
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". watashi-tachi
- "Kelompok sekitar saya", dengan kata lain berarti "kami"
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". ware-ware
- Cara mengucapkan "kami" yang kurang formal
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". anata-tachi
- "Kelompok sekitar saya", dengan kata lain berarti "kalian"
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". kodomo-tachi
- "Sekelompok anak kecil", dengan kata lain berarti "anak-anak"
- Galat skrip: tidak ada modul tersebut "lang". Yamada-san-tachi
- "Kelompok sekitar Yamada-san", dengan kata lain berarti semua orang yang terkait dengan Tuan. Yamada, sesuai dengan konteks
Menulis dan membaca
suntingMembaca dan menulis bahasa Jepang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan kemahiran yang tinggi. Orang Jepang menggunakan tiga sistem penulisan yang berbeda dengan berbagai tingkat kerumitan, dua di antaranya (hiragana dan katakana) merupakan sistem penulisan suku kata dan relatif mudah untuk dipelajari dengan masing-masing terdiri dari 50 karakter.
Penentu utama adalah kumpulan karakter bahasa Mandarin yang dikenal sebagai kanji. Sekitar 2.000 di antaranya digunakan sehari-hari dan masih sangat banyak lagi. Komponen kanji berasal dari gambar yang mewakili sebuah konsep. Meskipun kanji telah berevolusi secara drastis dan banyak yang sudah lama tidak lagi memiliki hubungan dengan konsep aslinya, arti dari beberapa kanji sederhana masih dapat ditebak (lihat di bawah).
Salah satu kesulitan dalam membaca bahasa Jepang sering kali terletak pada kenyataan bahwa sebuah kanji dapat memiliki beberapa pengucapan yang berbeda. Kanji 人 misalnya, memiliki arti "orang", dan dengan sendirinya dapat diucapkan hito. Kanji 大 berarti "besar" (bayangkan seseorang dengan tangan terentang) dan dapat diucapkan sebagai dai atau ō. Bersama-sama mereka membentuk kata 大人 "dewasa" (lit. orang besar), yang diucapkan otona — pelafalan yang tidak ada hubungannya dengan dai, ō, atau hito. Pada kata 外国人 gaikokujin ("orang asing", lit. orang dari luar negeri), kanji 人 yang sama dilafalkan jin. Pengucapan ini ada karena satu kanji dapat digunakan untuk menulis satu atau beberapa kata yang berbeda, atau bagian dari kata. "Pengucapan" ini biasanya dikategorikan sebagai Sino-Jepang (音読み on'yomi, perkiraan bahasa Jepang dari pengucapan kanji dalam bahasa Mandarin pada saat kanji tersebut diperkenalkan ke dalam bahasa Jepang) atau bahasa Jepang asli (訓読み kun'yomi, berdasarkan pengucapan kata asli Jepang). Umumnya, kanji dibaca dengan pelafalan bahasa Jepang asli ketika berdiri sendiri (misalnya 話, hanashi) dan dengan pelafalan bahasa Sino-Jepang ketika menjadi bagian dari kata majemuk (misalnya 電話, denwa), meskipun ada banyak pengecualian.
Meskipun menguasai bahasa Mandarin akan memberikan keuntungan besar dalam mempelajari kanji, dan seseorang yang menguasai bahasa Mandarin umumnya dapat menebak arti kanji baru dengan akurasi sekitar 70%, tetapi Anda tetap harus berhati-hati. Meskipun sebagian besar karakter memiliki arti yang sama dalam bahasa Jepang dan Mandarin, ada beberapa karakter yang memiliki arti yang sangat berbeda. Sebagai contoh, kata 手紙, secara harfiah berarti "tisu tangan", berarti "tisu toilet" (shǒuzhǐ) dalam bahasa Mandarin, tetapi dalam bahasa Jepang berarti "surat" (tegami). Selain itu, banyak kanji yang digunakan dalam bahasa Jepang sudah jarang digunakan dalam bahasa Mandarin (misalnya 犬 inu, yang berarti "anjing"), yang berarti bahwa meskipun penutur asli bahasa Mandarin kemungkinan besar akan mengenalinya. Pelajar bahasa Mandarin yang belajar bahasa Mandarin mungkin tidak terbiasa dengan karakter-karakter ini karena jarang digunakan di luar idiom, peribahasa, dan kata majemuk. Selain itu, perbedaan antara sintaksis bahasa Mandarin dan Jepang berarti bahwa kombinasi kanji yang berbeda juga dapat menghasilkan arti yang berbeda secara drastis dengan hasil yang menarik. Misalnya, kanji untuk nama keluarga Jepang Inukai (犬飼), yang berarti "seseorang yang memelihara anjing" dalam bahasa Jepang, akan ditafsirkan sebagai "seseorang yang dibesarkan oleh seekor anjing" oleh penutur bahasa Mandarin.
Kanji dikombinasikan dengan hiragana dan katakana dalam penulisan sehari-hari karena alasan historis. Jepang mengadaptasi sistem hanzi Tiongkok ke dalam man'yōgana, yang menggunakan karakter berdasarkan bunyinya dan bukan berdasarkan maknanya. Bentuk kursif man'yōgana kemudian disederhanakan menjadi hiragana oleh para wanita dan bentuk cetaknya menjadi katakana oleh para biksu Buddha. Hingga tahun 1900, terdapat beberapa karakter hiragana untuk menulis suku kata. Selain itu, ada juga beberapa sistem yang berkembang untuk menuliskan bahasa Jepang dalam alfabet Latin, meskipun sistem romanisasi Hepburn adalah yang paling umum dan juga digunakan di Wikiwisata. Anda tidak perlu heran jika menemukan kata-kata yang diromanisasi secara berbeda di tempat lain.
Perlu diketahui juga bahwa ada banyak homofon dalam bahasa Jepang, yaitu kata-kata dengan arti berbeda yang memiliki pengucapan yang sama (seperti "di sana", "mereka", dan "mereka"). Hal ini dapat membingungkan bahkan bagi penutur asli, sampai-sampai kata-kata tersebut harus dijelaskan dengan pembacaan alternatif atau perlu digambar. Kata-kata ini mungkin juga menggunakan sistem aksen nada untuk membedakannya, yang mungkin sulit dipahami oleh penutur bahasa non-tonal.
hashi | 橋 "jembatan" | 端 "ujung" | 箸 "sumpit" |
noboru | 登る "memanjat" | 昇る "mengangkat" | 上る "menaiki" |
Daftar frasa
sunting
Marka yang umum ditemui
|
Dasar
sunting- Selamat pagi.
- こんにちは。 Konnichiwa. (kon-nii-chii-wah)
- Bagaimana kabar anda?
- お元気ですか? O-genki desu ka? (Oh-GEN-kii dess-ka?)
- Saya baik-baik saja, terimakasih.
- はい、元気です。 Hai, genki desu. (Ha-ii, gen-kii dess)
- Kalau anda?
- あなたは? Anata wa? (Ah-nah-tah wa)
- Siapa nama anda? (harf. "Nama anda adalah?")
- お名前は? O-namae wa? (Oh-nah-mah-eh wa?)
- Nama saya ... .
- ... です。 ... desu. (... dess.)
- Senang bertemu dengan anda. (formal)
- 始めまして。どうぞ宜しくお願いします。 Hajimemashite. Dōzo yoroshiku onegaishimasu. (Hah-ji-meh-mash-teh dohh-zoh yoh-roh-shi-ku oh-neh-ga-ii shii-mah-ss)
- Tolong / Mohon.
- お願いします。 Onegai shimasu. (oh-neh-ga-ii shii-mahs)
- Silahkan.
- どうぞ。 Dōzo. (Dohh-zoh)
- Ini adalah ... . (saat memperkenalkan seseorang)
- こちらは ... Kochira wa ... (ko-chi-rah wah...)
- Terimakasih banyak. (formal)
- どうもありがとうございました。 Dōmo arigatō gozaimashita. (doh-moh ah-ree-GAH-toh go-ZAh-ee-mah-shi-tah)
- Terimakasih. (less formal)
- ありがとうございます。 Arigatō gozaimasu. (ah-ree-GAH-toh go-ZAh-ee-mahs)
- Terima kasih. (normal)
- ありがとう。 Arigatō. (ah-ree-GAH-toh)
- Makasih. (informal)
- どうも。 Dōmo. (doh-moh)
- Makasih (banyak). (informal, Kansai)
- おおきに。 Ōkini (ohh-KEE-nee)
- Terima kasih kembali.
- どういたしまして。 Dō itashimashite. (doh EE-tah-shee mah-shteh)
- ya
- はい。 hai (High)
- tidak
- いいえ。 iie (EE-eh)
- Permisi
- すみません。 Sumimasen. (soo-mee-mah-sen)
- Maaf.
- ごめんなさい。 Gomen nasai. (goh-men-nah-sah-ee)
- Maaf. (informal)
- ごめん Gomen. (goh-men)
- Selamat tinggal. (jangka panjang)
- さようなら。 Sayōnara. (sa-YOHH-nah-rah)
- Selamat tinggal. (informal)
- じゃね。 Ja ne. (Jah-neh)
- Saya tidak bisa berbahasa Jepang (dengan baik).
- 日本語が(よく)話せません。 Nihongo ga (yoku) hanasemasen. (nee-hohn-goh gah (yo-koo) hah-nah-seh-mah-sen)
- Apakah Anda bisa berbahasa Jepang?
- 日本語が話せますか? Nihongo ga hanasemasu ka? (ni-HON-go gah hah-nah-se-mahs-KAH?)
- Ya, sedikit.
- はい、少し。 Hai, sukoshi. (HIGH sko-shee)
- Apakah Anda bisa berbahasa Inggris?
- 英語が話せますか? Eigo ga hanasemasu ka? (EHH-goh gah hah-nah-seh-mahs-KAH?)
- Apakah ada seseorang di sini yang bisa berbahasa Inggris?
- 誰か英語が話せますか? Dareka eigo ga hanasemasu ka? (dah-reh-kah EHH-goh gah hah-nah-seh-moss-KAH?)
- Tolong bicaralah pelan-pelan.
- ゆっくり話してください。 Yukkuri hanashite kudasai. (YOO-kuree hanash-teh koo-dah-sah-ee)
- Tolong ucapkan sekali lagi.
- もう一度言ってください。 Mō ichido itte kudasai. (mo EE-chee-doh ee-te koo-dah-sah-ee)
- Tolong!
- 助けて! Tasukete! (tahs-keh-teh!)
- Awas!
- 危ない! Abunai! (ah-boo-NIGH!)
- Selamat pagi.
- お早うございます。 Ohayō gozaimasu. (oh-hah-YOH go-zah-ee-mahs)
- Selamat pagi. (informal)
- おはよう。 Ohayō.
- Selamat malam.
- こんばんは。 Kombanwa. (kohn-bahn-wah)
- Selamat malam (untuk tidur)
- お休みなさい。 Oyasuminasai. (oh-yah-soo-mee-nah-sigh)
- Selamat malam (untuk tidur) (informal)
- お休み。 Oyasumi.
- Saya tidak mengerti.
- 分かりません。 Wakarimasen. (wah-kah-ree-mah-sen)
- Saya bukan orang Jepang.
- 日本人ではありません。 Nihonjin dewa arimasen. (nee-hon-jin deh-wah a-ree-ma-sehn)
- Di mana letak toilet?
- お手洗い・トイレはどこですか? Otearai/toire wa doko desu ka? (Oh-teh-ah-rah-ee/toh-ee-reh wah DOH-koh dess kah?)
- Apa?
- 何?Nani? (nah-nee)
- Di mana?
- どこ? Doko? (doh-koh)
- Siapa?
- 誰? Dare? (dah-reh)
- Kapan?
- いつ? Itsu? (it-soo)
- Yang mana?
- どれ? Dore? (doh-reh)
- Mengapa?
- どうして Dōshite (doh-sh'teh)
- Bagaimana?
- どうやって? Dōyatte (dohh-yah-teh)
- Seberapa banyak?
- いくら? Ikura? (ee-koo-rah)
- Apa jenisnya?
- どんな? Donna? (dohn-nah)
Masalah
sunting
What part of "no" don't you understand? The Japanese are famously reluctant to say the word "no", and in fact the language's closest equivalent, いいえ iie, is largely limited to denying compliments you have received. ("Your Japanese is excellent! "Iie, it is very bad!"). But there are numerous other ways of expressing "no", so here are a few to watch out for.
|
- Jangan ganggu saya.
- ほっといてくれ。 Hottoitekure.
- Jangan sentuh saya!
- さわらないで! Sawaranaide!
- Saya akan menghubungi polisi.
- 警察をよぶよ!。 Keisatsu o yobu yo!
- Polisi!
- 警察! Keisatsu!
- Berhenti! Pencuri!
- 動くな! 泥棒! Ugokuna! Dorobō!
- Saya butuh bantuan Anda.
- 手伝ってください。 Tetsudatte kudasai.
- Ini adalah keadaan darurat.
- 緊急です。 Kinkyū desu.
- Saya tersesat
- 道に迷っています。 Michi ni mayotte imasu.
- Tas saya hilang.
- 鞄をなくしました。 Kaban o nakushimashita.
- Saya kehilangan dompet saya.
- 財布をおとしました。 Saifu o otoshimashita.
- Saya sakit.
- 病気です。 Byōki desu.
- Saya sedang tidak enak badan.
- 具合がわるいです。 Guai ga warui desu.
- Saya terluka.
- 怪我をしました。 Kega o shimashita.
- Tolong hubungi dokter.
- 医者を呼んでください。 Isha o yonde kudasai.
- Bolehkah saya menggunakan ponsel Anda?
- 電話を使わせていただけますか? Denwa o tsukawasete itadakemasu ka?
Kondisi darurat medis
sunting- Saya butuh dokter.
- 医者に見てもらいたいです。 Isha ni mite moraitai desu.
- Apakah ada dokter yang berbicara bahasa Inggris?
- 英語の出来る医者はいますか? Eigo no dekiru isha wa imasu ka?
- Tolong bawa saya ke dokter.
- 医者に連れていって下さい。 Isha ni tsurete itte kudasai.
- Istri/suami/anak saya sakit.
- 妻・旦那・子供が病気です。 Tsuma/danna/kodomo ga byōki desu.
- Tolong panggil ambulans.
- 救急車を呼んで下さい。 Kyūkyūsha o yonde kudasai.
- Saya butuh pertolongan pertama.
- 応急手当をして下さい。 Ōkyū teate o shite kudasai.
- Saya harus pergi ke ruang gawat darurat.
- 救急室に行かなければなりません。 Kyūkyūshitsu ni ikanakereba narimasen.
shorter: 救急室に行かないと。 Kyūkyūshitsu ni ikanai to. - Berapa lama untuk bisa sembuh?
- 治るのにどの位かかりますか? Naoru no ni dono kurai kakarimasu ka?
- Di mana letak apotek?
- 薬局はどこですか? Yakkyoku wa doko desu ka?
Alergi
sunting- Saya alergi terhadap ... .
- 私は ... アレルギーです。 Watashi wa ... arerugii desu.
- antibiotika
- 抗生物質 kōsei busshitsu
- aspirin
- アスピリン asupirin
- kodein
- コデイン kodein
- produk susu sapi
- 乳製品 nyūseihin
- pewarna makanan
- 人工着色料 jinkō chakushokuryō
- jamur (mikroorganisme)
- 菌類 kinrui
- micin
- 味の素 ajinomoto
- jamur (tumbuhan)
- キノコ kinoko
- kacang
- ピーナッツ pīnattsu
- penisillin
- ペニシリン penishirin
- serbuk bunga
- 花粉 kafun
- makanan laut
- 魚介類 gyokairui
- wijen
- ゴマ goma
- kerang-kerangan
- 貝類 kairui
- kacang pohon, buah-buahan atau beri
- 木の実 kinomi
- gandum
- 小麦 komugi
Menjelaskan gejala tidak enak badan
sunting
Bagian tubuh
|
- ... terasa sakit.
- ... が痛い。... ga itai.
- Tidak enak badan.
- 気分が悪い。 Kibun ga warui.
- Ada demam.
- 熱があります。Netsu ga arimasu.
- Batuk-batuk.
- 咳がでます。Seki ga demasu.
- Merasa lesu.
- 体がだるい。Karada ga darui.
- Merasa mual.
- 吐き気がします。Hakike ga shimasu.
- Merasa pusing.
- めまいがします。 Memai ga shimasu.
- Badan meriang.
- 寒気がします。Samuke ga shimasu.
- Menelan sesuatu.
- 何かを呑んでしまいました。 Nanika o nonde shimaimashita.
- Berdarah.
- 出血です。 Shukketsu desu.
- Patah tulang.
- 骨折です。Kossetsu desu.
- Dia sedang tidak sadar diri.
- 意識不明です。Ishiki fumei desu.
- Terbakar.
- 火傷です。 Yakedo desu.
- Sulit bernafas.
- 呼吸困難です。Kokyū konnan desu.
- Serangan jantung.
- 心臓発作です。Shinzō hossa desu.
- Penglihatan kabur.
- 視力が落ちました。Shiryoku ga ochimashita.
- Sulit mendengar.
- 耳がよく聞こえません。Mimi ga yoku kikoemasen.
- Mimisan terus.
- 鼻血がよくでます。Hanaji ga yoku demasu.
Bencana alam
suntingJepang memang sering diterpa berbagai bencana alam.
- Badai salju
- 吹雪 (fubuki)
- Gempa bumi
- 地震 (jishin)
- Banjir
- 洪水 (kōzui)
- Tanah longsor
- 地滑り (jisuberi)
- Tsunami
- 津波 (tsunami)
- Angin topan
- 台風 (taifū)
- Gunung meletus
- 噴火 (funka)
Bilangan
suntingSaat angka Arab (Barat) lebih banyak digunakan di Jepang, Anda mungkin masih akan menemukan angka Jepang di pasar dan menu-menu restoran mewah. Karakter yang digunakan hampir sama dengan angka Tiongkok, dan seperti bahasa Mandarin, bahasa Jepang menggunakan kelompok 4 digit, bukan 3 digit. "Satu juta" adalah 百万 (hyaku-man), yang secara harfiah berarti "seratus sepuluh ribu".
Pembacaan dalam bahasa Jepang dan Mandarin tersedia bagi sebagian besar angka, tetapi di bawah ini adalah pembacaan dalam bahasa Mandarin yang lebih umum digunakan. Perhatikan bahwa, karena takhayul (shi juga berarti "kematian"), 4 dan 7 biasanya menggunakan pembacaan dalam bahasa Jepang, yaitu yon dan nana.
Down for the count When counting objects, Japanese uses special counter words. For example, "two bottles of beer" is ビール2本 biiru nihon, where ni is "two" and -hon means "bottles". Unlike in English, where counter words are often optional or non-existent, in Japanese they're mandatory whenever you count something (e.g. 車2台 kuruma ni-dai, two cars; 台 dai counts machines). Alas, the list of possible counters is vast, but some useful ones include:
Note how many counters change form depending on the previous number: one, two, three glasses are ippai, nihai, sanbai respectively. There are also a few exceptions: one person and two people are hitori and futari. 20 years old is usually pronounced hatachi. You'll still be understood if you get these wrong though. For numbers from one to nine, an old counting system is often used which applies to virtually any object you may want to count, without the need to attach a specific counter:
It is always a good idea to use a specific counter whenever possible, but using the generic numbers above is often equally acceptable. This system is rarely used anymore for numbers greater than nine. |
Jika digunakan, karakter setelah garis miring digunakan dalam konteks keuangan, seperti saat menulis cek dan mencetak uang kertas.
- 0
- ゼロ (zero) or 〇 (maru) / 零 (rei) dalam keuangan
- 1
- 一 / 壱 (ichi)
- 2
- 二 / 弐 (ni)
- 3
- 三 / 参 (san)
- 4
- 四 (yon atau shi)
- 5
- 五 (go)
- 6
- 六 (roku)
- 7
- 七 (nana atau shichi)
- 8
- 八 (hachi)
- 9
- 九 (kyū)
- 10
- 十 / 拾 (jū)
- 11
- 十一 / 拾壱 (jū-ichi)
- 12
- 十二 / 拾弐 (jū-ni)
- 13
- 十三 / 拾参 (jū-san)
- 14
- 十四 / 拾四 (jū-yon)
- 15
- 十五 / 拾五 (jū-go)
- 16
- 十六 / 拾六 (jū-roku)
- 17
- 十七 / 拾七 ( jū-nana)
- 18
- 十八 / 拾八 (jū-hachi)
- 19
- 十九 / 拾九 (jū-kyū/jū-ku)
- 20
- 二十 / 弐拾 (ni-jū)
- 21
- 二十一 / 弐拾壱 (ni-jū-ichi)
- 22
- 二十二 / 弐拾弐 (ni-jū-ni)
- 23
- 二十三 / 弐拾参 (ni-jū-san)
- 30
- 三十 / 参拾 (san-jū)
- 40
- 四十 / 四拾 (yon-jū)
- 50
- 五十 / 五拾 (go-jū)
- 60
- 六十 / 六拾 (roku-jū)
- 70
- 七十 / 七拾 (nana-jū)
- 80
- 八十 / 八拾 (hachi-jū)
- 90
- 九十 / 九拾 (kyū-jū)
- 100
- 百 (hyaku)
- 200
- 二百 / 弐百 (nihyaku)
- 300
- 三百 / 参百 (sambyaku)
- 600
- 六百 (roppyaku)
- 800
- 八百 (happyaku)
- 1.000
- 千 (sen)
- 2.000
- 二千 / 弐千 (ni-sen)
- 3.000
- 三千 / 参千 (san-zen)
- 10.000
- 一万 / 壱万 (ichi-man)
- 1.000.000
- 百万 (hyaku-man)
- 100.000.000
- 一億 / 壱億 (ichi-oku)
- 1.000.000.000
- 十億 / 拾億 (jū-oku)
- 1.000.000.000.000
- 一兆 / 壱兆 (itchō)
- 0,5
- 〇・五 (rei ten go)
- 0,56
- 〇・五六 (rei ten go-roku)
- nomor _____ (kereta, bus, dll.)
- _____番 (____ ban)
- setengah
- 半分 (hambun)
- sedikit
- 少ない (sukunai)
- banyak
- 多い (ōi)
Time
sunting- sekarang
- 今 (ima)
- nanti
- 後で (atode)
- sebelum
- 前に (mae ni)
- sebelum ___
- ___ の前に ( ___ no mae ni)
- pagi
- 朝 (asa) (colloquial) / 午前 (gozen) (formal)
- siang
- 昼 (hiru or o-hiru) / 正午 (shōgo)
- sore
- 昼 (hiru or hiruma) (colloquial) / 午後 (gogo) (formal)
- senja sebelum matahari terbenam
- 夕方 (yūgata)
- malam hari atau setelah matahari terbenam
- 夜 (yoru)
- tengah malam atau lewat pukul 12 malam
- 真夜中 (mayonaka)
Clock time
suntingClock times are formed as Chinese numeral plus 時 ji, for example, goji 5時/五時 for five o'clock. The exception is four o'clock which is pronounced yoji (四時) instead of shiji. You will be understood if you simply substitute gozen 午前 for "AM" and gogo 午後 for PM, although other time qualifiers like 朝 asa for morning and 夜 yoru for night may be more natural. The 24-hour clock is also commonly used in official contexts such as train schedules. TV schedules occasionally use a modified 24-hour clock, with late night showtimes counted from the previous day, e.g. Monday at 26:00 indicates Tuesday at 2:00 AM.
- six o'clock in the morning
- 朝6時 (asa rokuji)
- nine o'clock AM
- 午前9時 (gozen kuji)
- noon
- 正午 (shōgo)
- one o'clock PM
- 午後1時 (gogo ichiji.)
- two o'clock PM
- 午後2時 (gogo niji)
- tengah malam
- 夜12時 (yoru jūniji), 零時 / 0時 (rēji), 24時(nijū yo ji)
Duration
suntingConfusingly, the Japanese words for "N days" (long) and "Nth day" are the same, so eg. 二日 futsuka means both "two days" and "the second day of the month". (See #Days of the month for the full list.) You can tag on -間 kan at the end, eg. futsukakan 二日間, to clarify that you mean "two days long". The exception is 一日, which is read ichinichi to mean "one day/all day", but tsuitachi to mean "first day". Also note that 一日間 ichinichikan is not used, and the term for a duration of one day is simply 一日 ichinichi.
- _____ minute(s)
- _____ 分 (fun or pun)
- _____ hour(s)
- _____ 時間 (jikan)
- _____ day(s)
- _____ 日間 (nichikan or (k)kakan, see note above, except for 一日 (one day))
- _____ week(s)
- _____ 週間 (shūkan)
- _____ month(s)
- _____ ヶ月 (kagetsu)
- _____ year(s)
- _____ 年間 (nenkan)
Hari
sunting- hari ini
- 今日 (kyō)
- kemarin
- 昨日 (kinō)
- kemarin lusa
- おととい (ototoi)
- besok
- 明日 (ashita) (non-formal) / 明日 (asu) (formal)
- lusa
- あさって (asatte)
- _____ hari setelah besok
- _____ 日後 (nichigo atau (k)kago, lihat catatan di atas)
- pekan ini
- 今週 (konshū)
- pekan kemarin
- 先週 (senshū)
- pekan depan
- 来週 (raishū)
Hari dalam pekan
suntingHari-hari dalam sepekan dinamai dari matahari, bulan dan lima elemen dalam filosofi Tiongkok.
- Minggu
- 日曜日 (nichiyōbi), disingkat 日 (nichi)
- Senin
- 月曜日 (getsuyōbi), disingkat 月 (getsu)
- Selasa
- 火曜日 (kayōbi), disingkat 火 (ka)
- Rabu
- 水曜日 (suiyōbi), disingkat 水 (sui)
- Kamis
- 木曜日 (mokuyōbi), disingkat 木 (moku)
- Jumat
- 金曜日 (kin'yōbi), disingkat 金 (kin)
- Sabtu
- 土曜日 (doyōbi), disingkat 土 (do)
Days of the month
suntingThe 1st through the 10th of the month have special names:
- First day of the month
- 1日 (tsu'itachi)
- Second day of the month
- 2日 (futsuka)
- Third day of the month
- 3日 (mikka)
- Fourth day of the month
- 4日 (yokka)
- Fifth day of the month
- 5日 (itsuka)
- Sixth day of the month
- 6日 (mu'ika)
- Seventh day of the month
- 7日 (nanoka)
- Eighth day of the month
- 8日 (yōka)
- Ninth day of the month
- 9日 (kokonoka)
- Tenth day of the month
- 10日 (tōka)
The other days of the month are more orderly, just add the suffix -nichi to the ordinal number. Note that 14, 20, and 24 deviate from this pattern.
- Eleventh day of the month
- 11日 (jū'ichinichi)
- Fourteenth day of the month
- 14日 (jū'yokka)
- Twentieth day of the month
- 20日 (hatsuka)
- Twenty-fourth day of the month
- 24日 (nijū'yokka)
Bulan
suntingBulan diurutkan secara teratur dalam bahasa Jepang layaknya bahasa Tionghoa, cukup tambahkan akhiran -gatsu pada nomor Sino-Jepang.
- Januari
- 1月 (ichigatsu)
- Februari
- 2月 (nigatsu)
- Maret
- 3月 (sangatsu)
- April
- 4月 (shigatsu)
- Mei
- 5月 (gogatsu)
- Juni
- 6月 (rokugatsu)
- Juli
- 7月 (shichigatsu)
- Agustus
- 8月 (hachigatsu)
- September
- 9月 (kugatsu)
- Oktober
- 10月 (jūgatsu)
- November
- 11月 (jūichigatsu)
- Desember
- 12月 (jūnigatsu)
Musim
sunting- Semi
- 春 (haru)
- Panas
- 夏 (natsu)
- Hujan
- 梅雨 (tsuyu, bai'u)
- Gugur
- 秋 (aki)
- Dingin
- 冬 (fuyu)
Menulis hari dan tanggal
suntingTanggal dalam bahasa Jepang ditulis dengan urutan: tahun/bulan/tanggal (hari). Contohnya:
2007年3月21日(火)
Tahun dibaca dengan menggunakan angka biasa, dengan pengecualian apabila "9 sebagai digit terakhir". 1999 dibaca "seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan" (sen kyū-hyaku kyū-jū ku nen). Tahun dapat disingkat menjadi dua angka terakhir, seperti "sembilan puluh sembilan" (kyū-jū ku nen). Apabila menyebutkan kyū-jū kyū nen, ini akan merujuk pada "durasi selama 99 tahun", bukan sebagai angka tahun.
Perhatikan bahwa tahun era Imperial yang didasarkan pada nama dan masa pemerintahan Kaisar pada saat itu juga sering digunakan. 2020 dalam kalender Gregorian sama dengan Reiwa 2 (令和2年), yang selanjutnya dapat dingkat menjadi "R2" atau "令2". Tanggal seperti "02/03/24" (Reiwa 2, March 24 (dalam bahasa Inggris)) juga sering digunakan. Meiji, Taishō, Shōwa, dan Heisei digunakan oleh orang tua atau papan tanda di tempat-tempat bersejarah. Untuk mengubah tahun tersebut ke dalam kalender Masehi:
- Reiwa 令和 (1 Mei 2019 –)
- tambahkan 2018 pada tahun Reiwa, contoh: Reiwa 3 nen 令和3年 adalah tahun 2021 Masehi (2018 + 3 = 2021).
- Heisei 平成 (8 Januari 1989 – 30 April 2019)
- kurangi 12 dari tahun Heisei dan tambah 2000, contoh: Heisei 12 nen 平成12年 adalah tahun 2000 Masehi.
- Shōwa 昭和 (25 Desember 1926 – 7 Januari 1989)
- tambahkan 1925, contoh: Shōwa 45 nen 昭和45年 adalah tahun 1970 Masehi (1925 + 45 = 1970).
- Taishō 大正 (30 Juli 1912 – 25 Desember 1926)
- tambahkan 1911, contoh: Taishō 9 nen 大正9年 adalah tahun 1920 Masehi (1911 + 9 = 1920).
- Meiji 明治 (28 Oktober 1868 – 30 Juli 1912)
- kurangi 33 dari tahun Meiji dan tambah 1900, contoh: Meiji 33 nen 明治33年 adalah tahun 1900 Masehi.
Warna
suntingBanyak kata yang diimpor dari bahasa Inggris untuk menyebut warna, sehingga dipahami oleh hampir semua orang Jepang.
Harap perhatikan bahwa beberapa warna Jepang biasanya diakhiri dengan -iro (色) untuk membedakan antara warna dan objek. Contohnya, 茶 cha artinya "teh", tapi 茶色 cha-iro artinya "warna teh" alias "coklat".
- hitam
- 黒 / ブラック (kuro / burakku)
- putih
- 白 / ホワイト (shiro / howaito)
- abu-abu
- 灰(色) / グレー (hai(iro) / gurē)
- merah
- 赤 / レッド (aka / reddo)
- biru
- 青 / ブルー (ao / burū)
- kuning
- 黄(色) / イエロー (ki(iro) / ierō)
- hijau
- 緑 / グリーン (midori / guriin)
- jingga
- 橙 / オレンジ (daidai / orenji)
- ungu
- 紫 / パープル (murasaki / pāpuru)
- coklat
- 茶(色) / ブラウン (cha(iro) / buraun)
Transportation
suntingBus dan kereta
sunting- bus
- バス (basu)
- kereta
- 電車 (densha)
- kereta bawah tanah
- 地下鉄 (chikatetsu)
- trem
- 路面電車 (romendensha)
- lintas rel terpadu
- ライトレール (raito rēru)
- shinkansen
- 新幹線 (shinkansen)
- Berapa harga tiket ke _____?
- _____ までいくらですか? (_____ made ikura desu ka?)
- Saya pesan satu tiket menuju _____.
- _____ まで一枚お願いします。(_____ made ichimai onegaishimasu.)
- Kemana kereta/bus ini pergi?
- この電車・バスはどこ行きですか? (Kono densha/basu wa doko yuki desu ka?)
- Dimana kereta / bus ke _____?
- _____ 行きの電車・バスはどこですか? (_____ yuki no densha/basu wa doko desu ka?)
- Apakah kereta/bus ini berhenti di _____?
- この電車・バスは _____ に止まりますか? (Kono densha/basu wa _____ ni tomarimasu ka?)
- Kapan kereta/bus menuju _____ akan berangkat?
- _____ 行きの電車・バスは何時に出発しますか? (_____ yuki no densha/basu wa nanji ni shuppatsu shimasu ka?)
- Kapankah kereta/bus ini akan tiba _____?
- この電車・バスは何時に _____ に着きますか? (Kono densha/basu wa nanji ni _____ ni tsukimasu ka?)
Arah
sunting- Bagaimana saya bisa menuju ke _____?
- _____ はどちらですか? (_____ wa dochira desu ka?)
- ...stasiun kereta?
- 駅...? (eki...)
- ...stasiun bus?
- バス停...? (basu tei...)
- ...bandara?
- 空港...? (kūkō...)
- ...tengah kota?
- 街の中心...? (machi no chūshin...)
- ...the youth hostel?
- ユースホステル...? (yūsu hosuteru...)
- ...hotel _____?
- _____ ホテル...? (hoteru...)
- ...kedutaan/konsulat _____?
- _____大使館/領事館...? (_____ taishikan/ryōjikan...)
- Where are there a lot of _____
- _____が多い所はどこですか? (_____ga ooi tokoro wa doko desu ka?)
- ...lodgings?
- 宿...? (yado...)
- ...restoran?
- レストラン...? (resutoran...)
- ...bar?
- バー...? (baa...)
- ...sites to see?
- 見物...? (mimono...)
- Dimanakah letak _____?
- _____はどこですか? (_____ wa doko desu ka?)
- Apakah itu jauh dari sini?
- ここから遠いですか? (Koko kara tooi desu ka?)
- Please show me on the map.
- 地図で指して下さい。 (Chizu de sashite kudasai.)
- jalan
- 道 (michi)
- Belok kiri.
- 左へ曲がってください。 (Hidari e magatte kudasai.)
- Belok kanan.
- 右へ曲がってください。(Migi e magatte kudasai.)
- kiri
- 左 (hidari)
- kanan
- 右 (migi)
- di depan _____
- _____の前 (_____ no mae)
- di belakang _____
- _____の後ろ (_____ no ushiro)
- straight ahead
- まっすぐ (massugu)
- towards the _____
- _____ へ向かって (e mukatte)
- setelah _____
- _____ の先 (no saki)
- sebelum _____
- _____ の前 (no mae)
- Watch for the _____.
- _____が目印です。 (ga mejirushi desu.)
- intersection
- 交差点 (kōsaten)
- lampu lalu lintas
- 信号 (shingou)
- di dalam
- 中 (naka)
- di luar
- 外 (soto)
- utara
- 北 (kita)
- selatan
- 南 (minami)
- timur
- 東 (higashi)
- barat
- 西 (nishi)
- uphill
- 上り (nobori), also used for trains heading towards Tokyo
- downhill
- 下り (kudari), also used for trains coming from Tokyo
Taksi
sunting- Taksi!
- タクシー! (takushī!)
- Tolong antarkan saya ke _____.
- _____までお願いします。 (_____ made onegaishimasu.)
- Berapakah biaya pergi ke _____?
- _____ までいくらですか? (_____ made ikura desu ka)
- Tolong antarkan saya ke sana..
- そこまでお願いします。 (soko made onegaishimasu.)
Lodging
sunting- Do you have any rooms available?
- 空いてる部屋ありますか? (Aiteru heya arimasu ka?)
- How much is a room for one person/two people?
- 一人・二人用の部屋はいくらですか? (Hitori/futari-yō no heya wa ikura desu ka?)
- Is the room Japanese/Western style?
- 和室/洋室ですか? (Washitsu/yōshitsu desu ka?)
- Does the room come with...
- 部屋は ... 付きですか? (Heya wa ___ tsuki desu ka?)
- ...bedsheets?
- シーツ...? (shītsu...)
- ...a bathroom?
- 風呂場...? (furoba...)
- ...a telephone?
- 電話...? (denwa...)
- ...a TV?
- テレビ? (terebi...)
- May I see the room first?
- 部屋を見てもいいですか? (Heya o mite mo ii desu ka?)
- Do you have anything quieter?
- もっと[静かな]部屋ありますか? (Motto [shizuka na] heya arimasu ka?)
- ...bigger?
- 広い...? (hiroi...)
- ...cleaner?
- きれいな...? (kirei na...)
- ...cheaper?
- 安い...? (yasui...)
- OK, I'll take it.
- はい、これで良いです。(Hai, kore de ii desu.)
- I will stay for _____ night(s).
- _____ 晩泊まります。(____ ban tomarimasu.)
- Do you know another place to stay?
- 他の宿はご存知ですか? (Hoka no yado wa gozonji desu ka?)
- Do you have [a safe?]
- [金庫]ありますか? ([Kinko] arimasu ka?)
- ...lockers?
- 戸棚...? (todana...?)
- Is breakfast/supper included?
- 朝食・夕食は付きますか? (Chōshoku/yūshoku wa tsukimasu ka?)
- What time is breakfast/supper?
- 朝食・夕食は何時ですか? (Chōshoku/yūshoku wa nanji desu ka?)
- Please clean my room.
- 部屋を掃除してください。 (Heya o sōji shite kudasai.)
- Please wake me at _____.
- _____ に起こしてください。 (____ ni okoshite kudasai.)
- I want to check out.
- チェックアウトです。(Chekku auto (check out) desu.)
Uang
sunting- Apakah Anda menerima dolar Amerika/Australia/Kanada?
- アメリカ/オーストラリア/カナダドルは使えますか? (Amerika/ōsutoraria/kanada doru wa tsukaemasu ka?)
- Apakah Anda menerima pound Inggris?
- イギリスポンドは使えますか? (Igirisu pondo wa tsukaemasu ka?)
- Apakah Anda menerima kartu kredit?
- クレジットカードは使えますか? (Kurejitto kaado (credit card) wa tsukaemasu ka?)
- Bisakah Anda menukarkan uang saya?
- お金両替できますか? (Okane ryōgae dekimasu ka?)
- Di mana saya bisa menukarkan uang?
- お金はどこで両替できますか? (Okane wa doko de ryōgae dekimasu ka?)
- Bisakah Anda mengubah cek perjalanan untuk saya?
- トラベラーズチェックを両替できますか? (Torabarāsu chekku (traveler's check) wo ryōgae dekimasu ka?)
- Di mana saya bisa mengubah cek perjalanan?
- トラベラーズチェックはどこで両替できますか? (Torabarāzu chekku (traveler's check) wa doko de ryōgae dekimasu ka?)
- Berapa nilai tukarnya?
- 為替レートはいくらですか?(Kawase rēto wa ikura desu ka?)
- Di mana ada anjungan tunai mandiri? (ATM)?
- ATM はどこにありますか? (ATM wa doko ni arimasuka?)
Makan
sunting
Apa yang mereka teriakkan padaku? Sebagian besar restoran Jepang menunjukkan apresiasi mereka kepada pelanggan dengan menyapa mereka secara serempak. Jangan heran mendengar kata berikut:
Jika makanan Anda dirasa enak, ucapkan terima kasih kepada koki atau staf dengan Gochisōsama deshita saat pergi, dan Anda akan mendapatkan ucapan terima kasih yang ekstra hangat sebagai balasannya. |
- Aku lapar
- お腹がすきました。 (Onaka ga sukimashita.)
- A table for one person/two people, please.
- 一人・二人です。 (Hitori/futari desu.)
- Please bring a menu.
- メニューを下さい。 (Menu wo kudasai.)
- Can I look in the kitchen?
- 調理場を見てもいいですか? (Chōriba wo mite mo ii desu ka?)
- Is there a house specialty?
- お勧めはありますか? (O-susume wa arimasu ka?)
- Is there a local specialty?
- この辺の名物はありますか? (Kono hen no mēbutsu wa arimasu ka?)
- Please choose for me.
- お任せします。 (O-makase shimasu.)
- Saya seorang vegetarian.
- ベジタリアンです。 (Bejitarian desu.)
- Saya tidak makan daging babi.
- 豚肉はだめです。 (Butaniku wa dame desu.)
- Saya tidak makan daging sapi.
- 牛肉はだめです。(Gyūniku wa dame desu.)
- Saya tidak makan ikan mentah.
- 生の魚はだめです。(Nama no sakana wa dame desu.)
- Please do not use too much oil.
- 油を控えて下さい。(Abura wo hikaete kudasai.)
- fixed-price meal
- 定食 (teishoku)
- à la carte
- 一品料理 (ippinryōri)
- sarapan
- 朝食 (chōshoku) / 朝ご飯 (asagohan)
- lunch
- 昼食 (chūshoku) / 昼ご飯 (hirugohan)
- light meal/snack
- 軽食 (keishoku) / おやつ (oyatsu)
- supper
- 夕食 (yūshoku) / 晩ご飯 (bangohan)
- Please bring _____.
- _____ を下さい。(_____ wo kudasai.)
- I want a dish containing _____.
- _____が入ってるものを下さい。 (____ ga haitteru mono wo kudasai.)
- chicken
- 鶏肉 (toriniku) / チキン (chikin)
- beef
- 牛肉 (gyūniku) / ビーフ (bīfu)
- pork
- 豚肉 (butaniku) / ポーク (pōku)
- mutton
- マトン (maton) / 羊肉 (yōniku)
- lamb
- ラム(肉) (ramu(-niku)) / 子羊 (kohitsuji)
- ikan
- 魚 (sakana)
- ham
- ハム (hamu)
- sosis
- ソーセージ (sōsēji)
- keju
- チーズ (chīzu)
- telur
- 卵 / 玉子 (tamago)
- salad
- サラダ (sarada)
- (fresh) vegetables
- (新鮮な)野菜 ( (shinsen-na) yasai)
- (fresh) fruit
- (新鮮な)果物 ( (shinsen-na) kudamono)
- bread
- パン (pan)
- toast
- トースト (tōsuto)
- noodles
- 麺類 (menrui)
- pasta
- パスタ (pasuta)
- cooked rice
- ご飯 (gohan)
- raw rice
- 米 (kome)
- soup
- スープ : (sūpu)
- beans
- 豆 (mame)
- May I have a glass/cup of _____?
- _____ を一杯下さい。 (____ wo ippai kudasai.)
- May I have a bottle of _____?
- _____ を一本下さい。 (_____ wo ippon kudasai.)
- coffee
- コーヒー (kōhī)
- green tea
- 緑茶(ryokucha) / お茶 (ocha)
- black tea
- 紅茶 (kōcha)
- juice
- ジュース(jūsu) / 果汁 (kajū)
- milk
- ミルク (miruku) / 牛乳 (gyūnyū) (The latter specifically refers to cow's milk.)
- water
- 水 (mizu)
- beer
- ビール (bīru)
- red/white wine
- 赤/白ワイン (aka/shiro wain)
- Do you have _____?
- _____ はありますか? (_____ wa arimasu ka?)
- chopsticks
- お箸 (o-hashi)
- fork
- フォーク (fōku)
- spoon
- スプーン (supūn)
- sugar
- 砂糖 (satō)
- salt
- 塩 (shio)
- black pepper
- 胡椒 (koshō)
- soy sauce
- 醤油 (shōyu)
- ashtray
- 灰皿 (haizara)
- Excuse me, waiter? (getting attention of server)
- 済みません (sumimasen)
- (when starting a meal)
- いただきます。(itadakimasu)
- It was delicious. (when finishing a meal)
- ご馳走さまでした。 (Gochisōsama deshita.)
- Please clear the plates.
- お皿を下げてください。 (Osara o sagete kudasai.)
- The check, please.
- お勘定お願いします。 (O-kanjo onegaishimasu.) / 会計お願いします。 (Kaikei onegaishimasu)
Telepon
sunting- Telepon
- 電話 denwa
- Telepon genggam
- 携帯(電話) kētai(denwa)
- Nomor telepon
- 電話番号 denwa bangō
- Buku telepon
- 電話帳 denwa chō
- Mesin penjawab
- 留守番電話 rusuban denwa
- Halo (hanya saat telepon)
- もしもし moshi moshi
- Bolehkah saya berbicara dengan ... .
- ... をお願いします。... wo onegaishimasu.
- Ada ... disana?
- ... はいらっしゃいますか? ... wa irasshaimasu ka?
- Ini dengan siapa?
- どなたですか? Donata desu ka?
- Mohon tunggu sebentar.
- ちょっとお待ちください。 Chotto omachi kudasai.
- ... sedang tidak ada di sini sekarang.
- ... は今いません。 ... wa ima imasen.
- Saya akan menelepon Anda lagi nanti.
- 後でまた電話します。 Ato de mata denwa shimasu.
- Maaf, saya salah sambung.
- 間違えました。 Machigaemashita.
- Nomor yang anda hubungi sedang sibuk.
- 話し中です。 Hanashichū desu.
- Berapa nomor telepon anda?
- 電話番号は何番ですか? Denwa bangō wa nanban desu ka?
Bars
sunting
Sake Sake, dikenal dalam bahasa Jepang sebagai 日本酒 nihonshu, memiliki kosakatanya sendiri. Berikut adalah pengantar singkat.
|
- Apakah Anda menyajikan minuman beralkohol??
- お酒ありますか? (O-sake arimasu ka?)
- Apakah ada layanan meja?
- テーブルサービスありますか? (Tēburu sābisu arimasu ka?)
- Tolong ambilkan satu/dua bir.
- ビール一杯・二杯下さい。(Biiru ippai/nihai kudasai.)
- Tolong ambilkan segelas anggur merah/putih.
- 赤・白ワイン一杯下さい。(Aka/shiro wain ippai kudasai.)
- Tolong ambilkan segelas (bir)
- (ビールの)ジョッキ下さい。((Bīru no) jokki kudasai.)
- Tolong ambilkan sebotol.
- ビン下さい。 (Bin kudasai.)
- _____ (hard liquor) and _____ (mixer), please.
- _____ と _____ 下さい。(_____ to _____ kudasai.)
- sake
- 日本酒 (nihonshu)
- minuman keras Jepang
- 焼酎 (shōchū)
- whiskey
- ウイスキー (uisukii)
- vodka
- ウォッカ (wokka)
- rum
- ラム (ramu)
- air putih
- 水 (mizu)
- air soda
- ソーダ (sōda)
- minuman tonik
- トニックウォーター (tonikku wōtā)
- jus jeruk
- オレンジジュース (orenji jūsu)
- cola (soda)
- コーラ (kōra)
- with ice
- オンザロック (onzarokku (on the rocks))
- Do you have any bar snacks?
- おつまみありますか? (O-tsumami arimasu ka?)
- One more, please.
- もう一つください。 (Mō hitotsu kudasai.)
- Another round, please.
- みんなに同じものを一杯ずつください。 (Minna ni onaji mono o ippai zutsu kudasai.)
- When is closing time?
- 閉店は何時ですか? (Heiten wa nanji desuka?)
Belanja
sunting
O, honorable prefix! Nearly any Japanese word can be prefixed with the respectful tags o- (お) or go- (ご or 御), often translated with the unwieldy four-syllable word "honorable". A few you might expect — o-tōsan (お父さん) is "honorable father", and a few you might not — o-shiri (お尻) is "honorable buttocks". Most of the time, they're used to emphasize that the speaker is referring to the listener, so if someone enquires if after your honorable health (お元気 o-genki) it's proper to strip off the honorific and reply that you are merely genki. However, for some words like gohan (ご飯) "rice" and ocha (お茶) "tea", the prefix is inseparable and should always be used. In this phrasebook, the prefix is separated with a hyphen if it's optional (o-kane), and joined to the word if it's mandatory (oisha). |
- Apakah Anda memiliki barang ini dalam ukuran sesuai saya?
- 私のサイズでありますか? (Watashi no saizu de arimasu ka?)
- Harganya ini berapa?
- いくらですか? (Ikura desu ka?)
- Itu terlalu mahal.
- 高過ぎます。 (Takasugimasu.)
- Apakah anda ingin membeli dengan harga _____ yen?
- _____円(で)はどうですか? (_____ yen (de) wa dō desu ka?)
- mahal
- 高い (takai)
- murah
- 安い (yasui)
- Saya tidak mampu membelinya.
- そんなにお金を持っていません。 (Sonna ni okane wo motteimasen.)
- Saya tidak mau.
- 要りません。 (Irimasen.)
- Anda mau menipu saya kan?
- 騙してるでしょう? (Damashiteru deshō?) Use with caution!
- Saya tidak tertarik.
- 興味ありません。 (Kyōmi arimasen.)
- Oke, saya akan mengambilnya.
- はい、それにします。 (Hai, sore ni shimasu.)
- Bolehkah saya diberikan tas?
- 袋を貰えますか? (Fukuro o moraemasu ka?) or 袋をください (Fukuro o kudasai)
- Apakah Anda mengirimkan (ke luar negeri)?
- 海外へ発送出来ますか? (Kaigai e hassō dekimasu ka?)
- Saya perlu...
- ___が欲しいです。 (____ ga hoshii desu.)
- ...kacamata.
- 眼鏡 (megane)
- ...pasta gigi.
- 歯磨き粉 (hamigakiko)
- ...sikat gigi.
- 歯ブラシ (ha-burashi)
- ...tampon.
- タンポン (tampon)
- ...sabun mandi.
- 石鹸 (sekken)
- ...sampo.
- シャンプー (shampū)
- ...pereda nyeri. (misalnya, aspirin atau ibuprofen)
- 鎮痛剤 (chintsūzai)
- ...obat flu.
- 風邪薬 (kazegusuri)
- ...obat sakit perut.
- 胃腸薬 (ichōyaku)
- ...pisau cukur.
- 剃刀 (kamisori)
- ...payung.
- 傘 (kasa)
- ...losion tabir surya.
- 日焼け止め (hiyakedome)
- ...kartu pos.
- 葉書 (hagaki)
- ...perangko pos.
- 切手 (kitte)
- ...baterai.
- 電池 (denchi)
- ...kertas tulis.
- 紙 (kami)
- ...sebuah pulpen.
- ペン (pen)
- ...sebuah pensil.
- 鉛筆 (empitsu)
- ...buku berbahasa Inggris.
- 英語の本 (eigo no hon)
- ...majalah berbahasa Inggris.
- 英語の雑誌 (eigo no zasshi)
- ...koran berbahasa Inggris.
- 英字新聞 (ēji shinbun)
- ...kamus bahasa Jepang-Inggris.
- 和英辞典 (waē jiten)
- ...kamus bahasa Inggris-Jepang.
- 英和辞典 (ēwa jiten)
Keluarga
sunting- Apa Anda sudah menikah?
- 結婚していますか? (Kekkon shiteimasu ka?)
- Saya sudah menikah.
- 結婚しています。 (Kekkon shiteimasu.)
- Saya masih lajang.
- 独身です。 (Dokushin desu)
- Apakah Anda memiliki saudara?
- 兄弟はいますか? (Kyōdai wa imasu ka?)
- Apakah Anda memiliki anak?
- 子供はいますか? (Kodomo wa imasu ka?)
Membicarakan keluarga Anda sendiri
sunting
Tali darah Dalam bahasa Jepang, selalu gunakan istilah yang "kurang" hormat untuk keluarga Anda sendiri dan memakai istilah yang "lebih" hormat untuk keluarga orang lain. Perhatikan juga bahwa kata-kata untuk kakak/adik/adik berbeda. |
- Ayah
- 父 (chichi)
- Ibu
- 母 (haha)
- Kakak laki-laki
- 兄 (ani)
- Kakak perempuan
- 姉 (ane)
- Adik laki-laki
- 弟 (otōto)
- Adik perempuan
- 妹 (imōto)
- Kakek
- 祖父 (sofu)
- Nenek
- 祖母 (sobo)
- Paman
- 叔父/伯父 (oji)
- Bibi
- 叔母/伯母 (oba)
- Suami
- 夫 (otto) / 主人 (shujin)
- Istri
- 妻 (tsuma) / 家内 (kanai)
- Putra
- 息子 (musuko)
- Putri
- 娘 (musume)
- Cucu
- 孫 (mago)
Membicarakan keluarga orang lain
sunting- Ayah
- お父さん (otōsan)
- Ibu
- お母さん (okāsan)
- Kakak laki-laki
- お兄さん (onīsan)
- Kakak perempuan
- お姉さん (onēsan)
- Adik laki-laki
- 弟さん (otōtosan)
- Adik perempuan
- 妹さん (imōtosan)
- Kakek
- おじいさん (ojīsan)
- Nenek
- おばあさん (obāsan)
- Paman
- おじさん (ojisan)
- Bibi
- おばさん (obasan)
- Suami
- ご主人 (goshujin)
- Istri
- 奥さん (okusan)
- Putra
- 息子さん (musukosan)
- Putri
- お嬢さん (ojōsan)
- Cucu
- お孫さん (omagosan)
Berkendara
sunting- Saya ingin menyewa mobil.
- レンタカーお願いします。 (Rentakā (rent-a-car) onegaishimasu.)
- Bisakah saya mendapatkan asuransi?
- 保険入れますか? (Hoken hairemasu ka?)
- Apakah Anda memiliki SIM?
- 免許証を持っていますか? (Menkyoshō wo motteimasu ka?)
- stop (pada rambu lalu lintas)
- 止まれ/とまれ (tomare)
- satu arah
- 一方通行 (ippō tsūkō)
- hati-hati
- 徐行 (jokō)
- jalan ditutup
- 通行止め (tsūkōdome)
- dilarang parkir
- 駐車禁止 (chūsha kinshi)
- batas kecepatan
- 制限速度 (seigen sokudo)
- pom bensin
- ガソリンスタンド (gasorin sutando)
- bensin
- ガソリン (gasorin)
- diesel
- 軽油/ディーゼル (keiyu / diizeru)
Otoritas
suntingDi Jepang, Anda secara hukum dapat ditahan selama dua puluh tiga (23) hari sebelum Anda didakwa, tetapi Anda memiliki hak untuk menemui pengacara setelah 48 jam pertama setelah ditahan. Hati-hati, jika Anda menandatangani surat pengakuan, Anda akan dihukum.
- Saya tidak melakukan (kesalahan) apa-apa.
- 何も(悪いことを)していません。(Nani mo (warui koto wo) shiteimasen.)
- Ini adalah salah paham.
- 誤解でした。 (Gokai deshita.)
- Kemana kau membawaku?
- どこへ連れて行くのですか? (Doko e tsurete yukuno desu ka?)
- Apakah saya ditahan?
- 私は逮捕されてるのですか? (Watashi wa taiho sareteruno desu ka?)
- Saya adalah warga negara ____.
- ____ の国民です。 (____ no kokumin desu.)
- Saya ingin bertemu dengan kedutaan ____.
- ____ 大使館と会わせて下さい。 (____ taishikan to awasete kudasai.)
- Saya ingin mendapat pengacara.
- 弁護士と会わせて下さい。(Bengoshi to awasete kudasai.)
- Apakah masalah ini bisa diselesaikan dengan membayar denda?
- 罰金で済みますか? (Bakkin de sumimasu ka?)
Catatan: Anda dapat mengatakan ini kepada polisi lalu lintas, tetapi usaha penyuapan kemungkinan kecil berhasil di Jepang.
Ungkapan umum dalam bahasa Jepang
sunting
Four syllable words Jika kata-kata bisa dipersingkat, orang Jepang pasti akan melakukannya. Dua demi dua suku kata sering kali menjadi jargon, dan terkadang sulit menebak dari mana kata asalnya.
|
- そうですね。 Sō desu ne.
- "Oh begitu ya."
Pernyataan persetujuan umum, yang biasanya digunakan oleh orang tua. Mereka mengatakan sō desu ne hingga beberapa kali. - (大変)お待たせしました。 (Taihen) omataseshimashita.
- "Saya membuatmu menunggu (lama)."
Digunakan sebagai alasan setelah membuat orang lain menunggu, walaupun hanya sekejap. Ungkapan ini juga digunakan sebagai pemantik untuk melanjutkan hal yang tadi terhenti. - お疲れさまでした。 Otsukaresama deshita.
- "Sungguh sangat melelahkan."
Untuk kolega dalam makna "kalian sudah memberikan yang terbaik, kerja yang bagus". Ungkapan ini biasanya dipakai di setiap akhir aktivitas. - 頑張って! Ganbatte!
- "Berjuanglah!"
Dimaksudkan untuk mendorong dan memotivasi. Gunakan 頑張れ! Ganbare! untuk sorakan yang lebih kuat. - いただきます。 Itadakimasu.
- "Saya akan menerimanya."
Untuk diri sendiri sebelum mulai menyantap makanan atau menerima pemberian dari orang lain. - 失礼します。 Shitsurei shimasu.
- "Saya akan merepotkanmu." atau "Saya mungkin akan tidak sopan."
Ketika memasuki ruangan atasan Anda atau rumah yang asing. Digunakan pula saat ingin mendapatkan perhatian seseorang atau ingin menyela seseorang. - 失礼しました。 Shitsurei shimashita.
- "Saya sudah menyusahkanmu." atau "Maafkan atas ketidaksopanan saya."
Saat meninggalkan ruangan atasan Anda atau rumah yang asing atau secara umum ingin mengatakan "Mohon maaf sudah mengganggumu. Silakan lanjutkan kembali." - 大丈夫。 Daijōbu.
- "Tidak apa-apa."
Untuk menyatakan kepastian pada umumnya. Tambahkan desu ka? untuk menanyakan apakah kondisi seseorang atau sesuatu baik-baik saja. - 凄い! Sugoi!
- "Hebat!", "Wow!"
Sangat populer di antara para gadis dan digunakan secara berlebihan. - 可愛い! Kawaii!
- "Imutnya!"
Lihat sugoi. - ええぇ〜 Eee~
- "Seriussss~?"
Reaksi standar untuk setiap berita. Ungkapan ini dapat dipanjangkan dan juga dipakai untuk mengulur waktu saat ingin mencari jawaban. - ウソ! Uso!
- "Bohong!"
Tidak selalu digunakan untuk menuduh seseorang berbohong, tetapi digunakan dalam arti "Benarkah?!"
Bahasa kehormatan
suntingOrang Jepang banyak menggunakan bahasa kehormatan (敬語 keigo) ketika berbicara dengan orang yang memiliki status yang lebih tinggi. Keigo cukup sulit untuk dikuasai, bahkan tenaga penjual di Jepang sering kali harus mengambil pelatihan khusus untuk belajar berbicara dengan benar. Sebagai orang asing, Anda biasanya tidak diharapkan untuk menggunakan keigo, tetapi kata-kata ini sangat umum digunakan dalam berbagai situasi seperti saat penjual berbicara dengan pelanggan dan saat mengumumkan informasi. Memiliki pengetahuan pasif tentang kata kerja dan bentuk kata kerja keigo yang paling umum akan sangat berguna.
Bentuk hormat
suntingKetika berbicara dengan seseorang yang statusnya lebih tinggi dari Anda, menggunakan bentuk hormat (尊敬語 sonkeigo) ketika berbicara tentang orang tersebut adalah hal yang penting. Umumnya, ini mengikuti pola お~になる(o ~ ni naru), di mana ~ mewakili pangkal dari bentuk kata sopannya: mis. untuk membaca, 読む(yomu), bentuk kata sopannya 読みます(yomimasu) diganti お読みになる(o-yomi-ni-naru). Naru di akhir kata mengikuti pola konjugasi normal naru, yang paling sering menjadi narimasu (sekarang) atau narimashita (lampau). Pengecualian utama tercantum di bawah ini:
- Memperlihatkan: 見る diganti ご覧になる (goran-ni-naru).
- Mengajak makan/minum: 食べる/飲む diganti 召し上がる (meshi-agaru).
- Mengajak datang/pergi ke suatu tempat: 来る/行く/いる diganti いらっしゃる (irassharu). (bentuk kata sopannya いらっしゃいます irasshaimasu dan bukan いらっしゃります)
- Memberitahu: 知る diganti ご存知だ (gozonji-da).
- Memberi (kepada diri sendiri): くれる diganti 下さる (kudasaru). (bentuk kata sopannya 下さいます kudasaimasu dan bukan 下さります)
- Melakukan: する diganti なさる (nasaru). (bentuk kata sopannya なさいます nasaimasu dan bukan なさります)
- Mengatakan: 言う diganti おっしゃる (ossharu) (bentuk kata sopannya おっしゃいます osshaimasu dan bukan おっしゃります)
Bentuk sopan
suntingKetika berbicara tentang diri Anda kepada orang yang statusnya lebih tinggi dari Anda, sangat penting untuk merendahkan diri Anda dengan menggunakan bentuk rendah hati (謙遜語 kensongo). Secara umum, ini mengikuti pola お~する (o ~ suru), di mana ~ mewakili pangkal dari bentuk dasar sopan santun: misalnya meminjam, 借りる (kariru), bentuk dasar sopan santun 借ります (karimasu) menjadi お借りする (o-kari-suru). Suru di akhir mengikuti pola konjugasi suru yang biasa, yang paling sering menjadi shimasu (sekarang) atau shimashita (lampau); untuk menambah kerendahan hati, kata kerja 致す itasu > 致します itashimasu bisa digunakan sebagai gantinya. Pengecualian utama tercantum di bawah ini:
- Melihat: 見る menjadi 拝見する (haiken-suru).
- Datang/pergi: 来る/行く menjadi 参る (mairu).
- Makan/minum/menerima: 食べる/飲む/もらう menjadi いただく (itadaku)
- Memberi: あげる menjadi さし上げる (sashi-ageru).
- Melakukan: する menjadi 致す (itasu)
- Mengetahui: 知る menjadi 存じる (zonjiru)
- Mengatakan: 言う menjadi 申し上げる (mōshi-ageru)
- Nama saya adalah: いう menjadi 申す (mōsu)
Bentuk sopan
suntingJenis keigo ketiga disebut hanya "bahasa sopan", atau teineigo (丁寧語). Jika bahasa yang hormat dan sopan mengacu pada subyek (Anda dan saya), teineigo digunakan untuk hanya menyiratkan rasa hormat kepada pendengar. Sebagai contoh:
- りんごをご覧になりますか? Ringo wo goran ni narimasuka?
- Bisakah Anda melihat apel? (hormat)
- りんごを拝見します。 Ringo wo haiken shimasu.
- Saya melihat apel. (rendah)
- 彼もりんごを見ます。 Kare mo ringo wo mimasu.
- Saya juga melihat apelnya. (sopan)
Faktanya, bentuk kopula desu dan -masu diajarkan kepada pelajar pemula bahasa Jepang merupakan contoh dari teineigo. Beberapa kata kerja dan kata sifat memiliki bentuk khusus teineigo:
- imbuhan
- aru (ある) → gozaimasu (ございます)
- matilah
- shinu (死ぬ) → nakunaru (亡くなる)
- bagus
- ii/yoi (いい/良い) → yoroshii (よろしい)
Nama negara dan wilayah
suntingNama negara dan wilayah dalam bahasa Jepang umumnya dipinjam dari nama bahasa Inggris mereka dan ditulis dalam katakana. Nama-nama bahasa umumnya ditambahkan 語 (go) di akhir nama negara. Beberapa pengecualian utama adalah sebagai berikut:
- 日本 Nihon/Nippon , 日本国 Nihon-koku
- Jepang
- 中国 Chūgoku
- Tiongkok (atau bisa jadi, Honshu Barat)
- 台湾 Taiwan
- Taiwan
- 香港 Honkon
- Hong Kong
- 韓国 Kankoku
- Korea Selatan
- 北朝鮮 Kitachōsen
- Korea Utara
- ドイツ Doitsu
- Jerman
- イギリス Igirisu, 英国 Eikoku (ditulis)
- Britania Raya
- インド Indo
- India (bukan singkatan dari Indonesia)
- インドネシア Indonesha
- Indonesia
- タイ Tai
- Thailand
- フランス Furansu
- Perancis
- イタリア Itaria
- Italia
- イスラエル Isuraeru
- Israel
- アメリカ Amerika, 米国 Beikoku (ditulis)
- Amerika Serikat (bukan benua Amerika secara keseluruhan)
- 南アフリカ Minami-afurika
- Afrika Selatan
- オランダ Oranda
- Belanda
- ベルギー Berugī
- Belgia
- ハンガリー Hangarī
- Hungaria
- エチオピアー Echiopia
- Etiopia
- アラブ首長国連邦 Arabu-shuchōkoku-rempō
- Uni Emirat Arab
- 豪州 Gōshū , オーストラリア Ōsutoraria
- Australia
Belajar mendalam
suntingBagi mereka yang ingin menguji seberapa mahir mereka dalam bahasa Jepang, ada Japanese-Language Proficiency Test (JLPT, 日本語能力試験), yang didukung oleh pemerintah Jepang, dan berfungsi sebagai ujian bahasa setara TOEFL dan IELTS untuk Inggris. Tes terdiri dari 5 level, dengan level N5 hanya membutuhkan tingkat kemahiran dasar untuk lulus, dan N1 membutuhkan kemahiran yang mendekati penutur asli. Hanya ada ujian membaca dan mendengarkan, dan tidak ada ujian lisan. Banyak kursus privat bahasa Jepang ditujukan untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian ini.
- WWWJDIC — Kamus Inggris-Jepang-Inggris termasuk terjemahan kalimat, pencarian kanji dan kamus nama tempat/orang
- Tae Kim's Guide to Japanese Grammar — Panduan tata bahasa daring/cetak yang komprehensif yang berisi bahasa Jepang kasual menggunakan prinsip utama (sebagai kebalikan dari dari buku ungkapan bahasa Jepang sopan)
- Japanese LinguaLift — Pelajari, tinjau, dan latih bahasa Jepang dalam satu paket yang mudah digunakan.
- L-Lingo Japanese — Aplikasi 40 pelajaran daring belajar bahasa Jepang gratis
- Charles Kelly's Online Japanese Language Study Materials — A collection of online study aids and quizzes
- Learn Japanese by listening — Some Japanese lessons in mp3.
- Listen to the pronunciation of Japanese Phrases — Audio Pronunciation of Japanese Phrases.
- Learn to speak Japanese - One at a Time — Pelajaran bahasa Jepang setiap hari..
- Jisho.org — Kamus Inggris-Jepang-Inggris lainnya, tetapi, dengan marka buku yang sangat bagusuntuk membantu membaca kanji di situs web.
- Denshi Jisho The best resource for Japanese electronic dictionaries
- Remembering the Kanji 1 oleh James W. Heisig (1977) — Extremely well-known book detailing just the meanings of most kanji and mnemonics to assist with retaining those meanings. Follow-up texts cover Chinese onyomi readings and all that again for less common naming kanji.