Kesultanan Brunei (Nama lengkap: Negara Brunei Darussalam) adalah negara yang kecil tapi - berkat gas alam dan sumber daya minyak bumi - negara ini menjadi sangat kaya yang terletak di Asia Tenggara. Negara ini dikelilingi oleh Malaysia dan memiliki dua bagian terpisah secara fisik oleh Malaysia, hampir menjadi sebuah enklaf.
Wilayah
suntingBrunei dan Muara Distrik paling penting dan ramai di mana ibu kotanya berada, Bandar Seri Begawan. |
Tutong Terletak di bawah naungan hutan asli, tersebar perkebunan skala kecil. |
Belait Distrik paling barat, juga merupakan pusat industri perminyakan negara. |
Temburong Distrik timur yang terpencil, terpisah dari wilayah lain karena ada distrik Limbang di Malaysia. |
Kota
sunting- 1 Bandar Seri Begawan – ibu kotanya, terkadang dikenal sebagai "Bandar" atau disingkat "BSB".
- 2 Bangar – pintu gerbang kota menuju alam Temburong yang masih alami
- 3 Kuala Belait – second largest city and border town on the way to Sarawak, Malaysia
- 4 Muara — kota pelabuhan kecil
- 5 Seria – pusat industri minyak, dengan museum khusus dan Monumen Miliar Barel
- 6 Tutong – sebuah kota kecil, terletak di tepi Sungai Tutong
Destinasi lainnya
sunting- 1 Taman Nasional Ulu Temburong – taman nasional pertama dan satu-satunya yang didirikan di Brunei, berisi hutan yang masih alami dan dikenal sebagai "Permata Hijau Brunei"
Pahami
suntingBrunei adalah kesultanan kecil yang kaya minyak dengan jumlah penduduk 450.000 jiwa pada tahun 2016, berlokasi strategis di Laut Cina Selatan, dekat dengan jalur laut penting yang menghubungkan Samudra Hindia dan Pasifik. Sumber daya minyaknya telah menghasilkan kekayaan besar bagi Sultan dan sebagian penduduk setempat, dan bukti terbaiknya terlihat di istana dan masjid. Namun, banyak warga Brunei, termasuk mereka yang tinggal di desa air (Kampong Ayer), masih memiliki mata pencaharian yang relatif sederhana, meskipun nyaman.
Deskripsi tentang "kesultanan kaya minyak" mungkin membangkitkan gambaran Dubai atau Qatar, tetapi wisatawan dengan harapan seperti itu kemungkinan akan kecewa. Brunei tidak memiliki banyak objek wisata buatan manusia yang megah, dan meskipun tersedia tempat menyelam dan penjelajahan hutan yang luar biasa, negara ini tidak memiliki taman alam yang menakjubkan seperti negara bagian tetangga Malaysia, Sabah dan Sarawak. Banyak orang yang mengunjungi Brunei sebenarnya hanya untuk "mengambil negara" atau "mengambil cap paspor".
Kalau ada daya tarik khusus di Brunei, barangkali adalah tidak adanya keramaian, suasana yang nyaman namun santai, dan cara masyarakatnya tetap religius dan konservatif, menolak merangkul modernitas dan globalisasi meskipun memiliki kekayaan materi untuk melakukannya.
Sejarah
suntingKesultanan Brunei mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-15 hingga abad ke-17, saat kekuasaannya meluas hingga wilayah pesisir Kalimantan barat laut dan Filipina selatan. Brunei kemudian memasuki masa kemunduran yang disebabkan oleh pertikaian internal atas suksesi kerajaan, ekspansi kolonial kekuatan Eropa, dan pembajakan. Pada tahun 1888, Brunei menjadi protektorat Inggris. Brunei ditawari kesempatan untuk bergabung dengan Malaysia sebagai negara bagian pada tahun 1963, tetapi memilih keluar dari federasi karena ketidaksepakatan mengenai jumlah pendapatan minyaknya yang harus diberikan kepada pemerintah pusat di Kuala Lumpur. Setelah pemberontakan yang didukung Indonesia gagal pada tahun 1962, Sultan mengkonsolidasikan kekuasaan sebagai raja absolut, dan negara tersebut berada dalam keadaan darurat konstan yang diperbarui setiap 2 tahun. Kemerdekaan dicapai pada tahun 1984. Satu keluarga telah memerintah Brunei selama lebih dari enam abad.
Setelah merdeka, Badan Investasi Brunei menginvestasikan sekitar US$40 miliar dari dana Brunei di dana Amedeo milik Menteri Keuangan Pangeran Jefri Bolkiah. Ketika krisis keuangan Asia melanda pada tahun 1998, ternyata Jefri telah mengambil sekitar $14,8 miliar dari jumlah tersebut untuk dirinya sendiri, menggunakan dana tersebut untuk mengumpulkan 2.000 mobil, sebuah pesawat jet jumbo Boeing 747 pribadi, sebuah kapal pesiar bernama Tits , dan patung emas seukuran dirinya yang sedang berhubungan seks. Sultan Hassanal Bolkiah mengirim Jefri ke sudut nakal dan secara pribadi mengawasi keuangan kesultanan tersebut sejak saat itu.
Masyarakat
sunting- Bahasa Resmi: Melayu (nasional) dan Inggris (diakui).
- Agama: Mayoritas Muslim Sunni
Menuju ke sini
suntingPembatasan visa:
Permohonan masuk akan ditolak bagi warga Israel. Mereka yang memiliki paspor lain yang berisi stempel dan/atau visa dari Israel tetap akan diizinkan masuk.
| |
(Informasi terakhir diperbarui pada Sep 2020) |
Dengan pesawat
suntingDengan kereta
suntingDengan mobil
suntingDengan bus
suntingDengan kapal
suntingBerkeliling
suntingDengan mobil
suntingDengan taksi
suntingDengan ojek daring
suntingDengan van tur
suntingDengan kapal
suntingDengan bus
suntingDengan nebeng
suntingMenumpang kendaraan orang lain bisa dilakukan di Brunei – para pengemudi sangat bersedia untuk berhenti.
Lihat
sunting- Taman Nasional Ulu Temburong di Temburong
- Masjid Omar Ali Saifuddien di Bandar Seri Begawan
- Bandar Seri Begawan memiliki beberapa museum yang didedikasikan untuk mengenang sejarah Brunei dan monarkinya.
Lakukan
suntingBeli
sunting
Nilai tukar untuk Dolar Brunei Per tanggal Januari 2024:
Nilai tukar dapat berubah sweaktu-waktu. Nilai tukar terkini untuk mata uang ini dan mata uang lainnya tersedia di XE.com |
Biaya
suntingSuvenir
suntingTidak banyak industri kerajinan lokal di Brunei. Anda akan melihat beberapa jenis suvenir dengan merek Brunei - yang semuanya diimpor. Toko suvenir biasanya menjual barang-barang antik impor, lilin, dan hadiah generik lainnya.
Makan
suntingMinum
suntingBrunei adalah negara yang "kering": alkohol tidak dijual di mana pun dan konsumsi alkohol di tempat umum dilarang oleh hukum. Meskipun demikian, non-muslim tetap diizinkan membawa hingga dua liter alkohol (anggur atau minuman keras) ditambah hingga dua belas kaleng bir setiap 48 jam untuk konsumsi pribadi, lalu ada banyak toko bebas bea di seberang perbatasan Malaysia untuk memenuhi permintaan ini. Namun, membawa alkohol harus dilaporkan saat tiba di Brunei saat melewati bea cukai. Ada juga banyak bar dan klub malam di Tedungan, di seberang perbatasan di distrik Limbang Malaysia, Sarawak, yang merupakan tempat banyak warga Brunei pergi untuk bersenang-senang di malam hari.
Banyak restoran kelas atas yang mengizinkan tamu mereka membawa minuman beralkohol mereka sendiri dan biaya corkage tidak dikenakan, meskipun sebenarnya ini ilegal dan sebaiknya Anda tidak mencolok jika memilih untuk minum di tempat umum. Di tempat kelas bawah (terutama restoran Tionghoa), banyak restoran menyediakan yang minuman beralkohol ilegal dengan eufemisme seperti "teh spesial".
Anda wajib mencoba teh tarik, teh susu manis. Serta berbagai macam kopi tersedia di berbagai restoran.
Tidur
suntingAkomodasi di Brunei dulunya sangat mahal, tetapi kini beberapa wisma dan hostel yang cukup murah dapat ditemukan di mana-mana. Lihat Bandar Seri Begawan untuk senarai lengkapnya.
Belajar
suntingKerja
suntingTetap aman
suntingPERINGATAN: Hubungan sesama jenis tergolong ilegal. Hukuman yang mungkin dijatuhkan termasuk penjara, hukuman cambuk, atau hukuman mati dengan dirajam. | |
Anjuran perjalanan dari pemerintah: • Amerika Serikat |
Catatan: Negara Brunei terkenal dengan hukumannya yang berat. Tindakan tertentu (seperti perzinahan, mengkritik agama, dan percabulan) yang bukan merupakan kejahatan di belahan dunia lain, dianggap sebagai kejahatan fatal di Brunei. Pemerintah Brunei memberikan hukuman berat untuk pelanggaran narkoba. Pelanggar yang dihukum dapat menghadapi hukuman tanpa keringanan. |